Sebagian besar orang, beranggapan bahwa butuh biaya banyak untuk membuat sebuah ruang keluarga yang nyaman.
Padahal tidak juga, Kalau memang budget tidak mencukupi, kurangi saja perabotnya.
Jangan khawatir, biarpun minim perabot, ruang keluarga tetap bisa terasa nyaman, kok.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencoret beberapa furnitur dari daftar
Coret sofa dan coffee table dari daftar furnitur di ruang keluargamu.
Tanpa dua furnitur ini, ruang keluarga bisa tampil lebih lega, pun lebih nyaman tentunya.
Langkah berikutnya, ganti sofa dengan area duduk berkonsep lesehan, misalnya desain layaknya kasur seperti gambar di bawah ini.
Tinggal tambahkan karpet dan beberapa bantal, ruang keluarga pun terasa nyaman.
IDEA Lovers juga bisa memilih bean bag sebagai pengganti sofa.
Tempatkan beberapa bean bag sesuai kebutuhan dengan tambahan sebuah meja kecil sebagai pengganti coffee table berukuran besar.
Biar lebih ringkas lagi, hindari memilih rak televisi yang berukuran besar dan berat.
Pakai ambalan saja. Beres, deh.
Kalau dihitung-hitung, ruang keluarga biasanya hanya membutuhkan ruang berukuran dus kali dua meter, bahkan bisa kurang dari itu.
Tanpa sofa atau coffee table, ruang keluarga pun tetap nyaman mewadahi berbagai aktivitas penghuninya.
Beberapa orang sudah menghilangkan ruang tamu karena alasan efisiensi lahan. Selain itu, ada anggapan bahwa aktivitas bertamu atau berkunjung lebih simpel dilakukan di luar rumah, seperti kafe dan pusat perbelanjaan.
Tak salah jika ada orang yang berpikiran seperti ini. Namun, beberapa orang masih menganggap ruang tamu ini penting, walau ukurannya kecil.
Bahkan, mereka berusaha menata ruang tamunya semenarik mungkin, dengan tujuan membuat tamu yang berkunjung menjadi terkesan.
Untuk menciptakan ruang tamu berukuran mungil tetapi tetap terasa nyaman, dibutuhkan perencanaan yang matang. Ini dia penjelasanya.
Ukuran ruang tamu idealnya tidak kurang dari 2,5m x 2m. Selain aktivitas mengobrol bisa nyaman, juga ada ruang sirkulasi yang nyaman pula bagi orang untuk keluar masuk rumah.
Pilih furnitur yang custom dan berukuran menyesuaikan ruang. Jangan membeli furnitur dengan ukuran yang lebih besar atau terlalu kecil karena akan membuat proporsi furnitur dan ruang jadi tidak enak dipandang mata.
Pastikan penempatan furnitur tertata ideal. Sofa atau kursi sebagai furnitur utama pengisi ruang tamu sebaiknya dipilih sesuai dengan kesan yang ingin ditonjolkan—apakah formal atau santai sesuai dengan karakter pemilik rumah.
Karena ukurannya mungil, furnitur yang Anda masukkan di ruang ini tidak perlu satu set (terdiri dari tiga dudukan, dua dudukan, satu dudukan, dan satu meja). Cukup taruh sofa minimal menampung 2-3 orang saja plus meja kecil jika dibutuhkan.
Anda dapat memilih bentuk dan warna sofa yang sama. Namun, jika ingin terkesan lebih dinamis, Anda dapat memadu dudukan dengan komposisi warna dan bentuk yang berbeda. Seperti ruang tamu ini memadupadankan bentuk dudukan yang berbeda dengan warna yang berbeda pula.
Jangan menaruh banyak hiasan di ruang tamu yang mungil. Taruh satu atau dua pajangan di dinding sebagai pemanis. Terlalu penuh pajangan dapat membuat ruang tamu Anda semakin sempit.