Seks setiap hari?
Ya, kenepa tidak.
Untuk Anda tahu, seks bukan sekadar bahasa cinta pada pasangan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Coba, deh, Anda pasti pernah merasakan terjebak pekerjaan hingga menjadi sangat sibuk. Bagaimana mood Anda ketika itu?
Lelah, stres, hilang gairah, dan butuh sesuatu untuk refreshing, tentunya
Seks bisa menjadi solusi bagi Anda untuk mengembalikan mood baik.
Jadi, tak ada alasan untuk tidak memeluk pasangan setiap malam, menikmati romansa hubungan intim bersama, dan keesokan paginya, bangun dengan tubuh segar dan wajah cerah.
Jika Anda memiliki hari yang melelahkan di tempat kerja, atau Anda merasa tertekan, seks akan membantu Anda relaks dan mengurangi tingkat stres Anda.
Selama berhubungan seks, tubuh menghasilkan dopamin, endorfin, dan oksitosin yang bersama-sama membantu menghilangkan stres, menambah gairah, dan memunculkan rasa bahagia
Saat dihadapkan dengan kata olahraga, banyak yang keberatan.
Tetapi, tidak dengan seks. Sepanjang berhubungan intim, tubuh terus mengalami perubahan fisiologis yang sama seperti saat berolahraga. Tingkat pernapasan yang meningkat berakibat pada pembakaran kalori.
Perhitungan kasarnya, jika Anda bercinta tiga kali seminggu, Anda dapat membakar sekitar tujuh ribu lima ratus kalori per tahun.
Itu sama dengan berlari sejauh tujuh puluh lima mil.
Periset di Wilkes University di Pennsylvania menemukan bahwa mahasiswa mereka yang menyatakan melakukan hubungan seks minimal dua kali seminggu, memiliki tingkat antibodi spesifik yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak melakukan hubungan seks sama sekali.
Selama melakukan seks, antigen seperti immunoglobulin A dilepaskan, yang terbukti melawan flu.
Berita yang lebih baik lagi: Semakin sering Anda bercinta, semakin banyak antigen yang akan dilepaskan dan semakin sehat tubuh Anda.
Seiring tubuh membakar kalori, ini juga meningkatkan kesehatan jantung. Periset dari New England Research Institute menemukan bahwa pria empat puluh lima persen lebih kecil kemungkinannya menderita penyakit kardiovaskular jika mereka memiliki hubungan seks secara teratur.
Jika Anda mengalami sakit, nyeri, atau migrain, seks bisa jadi penghilang rasa sakit yang lebih baik daripada pil.
Spesialis arthritis Dr. George Erlich melakukan penelitian pada pasiennya dan menemukan bahwa mereka yang berhubungan seks, tidak mengalami nyeri yang signifikan ketimbang mereka yang tidak sama sekali.
Seperti berolahraga, seks meningkatkan detak jantung Anda yang mengarah ke relaksasi.
Selain itu, sudah umum diketahui bahwa ejakulasi pria menyebabkan kelesuan yang bisa membuat pria sangat mengantuk setelah berhubungan seks.
Berhubungan seks tiga kali seminggu, ternyata bisa membuat Anda tampil 10 tahun lebih muda dari usia sebenar.
Dalam buku Secrets of the Superyoung, peneliti Skotlandia dan ahli neuropsikologi klinis di Rumah Sakit Royal Edinburgh, David Weeks menyatakan: “Ini baik bagi Anda untuk melakukan hubungan seks dengan benar.”
Jadi, insentif apa lagi yang Anda butuhkan?
Menurut sebuah studi dari Harvard Medical School, pria yang ejakulasi lebih sering mengurangi risiko terkena kanker prostat sebesar dua puluh dua persen.
Belum diketahui mengapa sebabnya, tetapi mencegah kanker prostat pada pria merupakan manfaat yang bisa Anda dapat selain seks yang nikmat.
Manfaat satu ini ditujukan khusus kaum wanita. Berhubungan intim setap hari bisa berdampak baik mengurangi kram pada saat pra-menstruasi.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Public Library of Science, ditemukan bahwa orang yang memiliki aktivitas seksual yang sering, memiliki tekanan darah lebih rendah dan kecenderungan stres yang lebih sedikit daripada orang yang jarang berhubungan intim.
Saat berhubungan seks, tubuh Anda memproduksi dopamin, zat yang melawan hormon stres, endorfin dan oksitosin. Hormon-hormon ini dikeluarkan oleh kelenjar pituitari yang dapat membuat tubuh rileks.
Jantung yang sehat, otot yang lebih kuat, peningkatan sirkulasi oksigen, dan kebahagiaan yang dirasakan adalah beberapa faktor yang membuat panjang umur dan bisa Anda dapatkan dengan melakukan seks setiap hari.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal mengungkapkan, bahwa pria yang melakukan hubungan seks sering, hidup dua kali lebih lama daripada mereka yang jarang berhubungan intim
Berhubungan intim setiap hari pada dasarnya meningkatkan hormon dihidrotestosteron (DHT) di dalam tubuh.
Hormon ini dikenal berperan membunuh folikel rambut dan menyebabkan kebotakan pada pria dan wanita jika sering melakukan hubungan seks tiap hari.
Sistem imun atau kekebalan tubuh Anda dapat turun sebagai akibat dari terlalu banyak melakukan aktivitas seks.