Seks oral?
Kenapa tidak!
Dan itulah yang dijawab seorang wanita paruh baya dalam sebuah diskusi kehidupan seks di sebuah stasion televisi Amerika Serikat.
Ya. Seks oral.
Dan bercinta oral kini merupakan sesi penting guna bisa menciptakan suasana panas di atas ranjang.
Pria yang memijat dan melakukan oral seks dua puluh menit sebelum berhubungan seksual, membantu pasangan mencapai gairah seutuhnya.
Terapis seks profesional dari London, Inggris, Christine Milrod menyayangkan jika kebanyakan pria hanya fokus pada penetrasi tanpa sesi foreplay.
Padahal, tidak semua wanita mencapai orgasme secara vaginal. Ada juga wanita yang baru mencapai orgasme ketika klitorisnya tersentuh, alias orgasme klitoral.
Namun, apakah semua wanita menikmati menerima sesi bercinta oral dari pasangannya?
Sebut saja sebuah nama wanita paruh baya yang tak menapik jika oral seks adalah tindakan yang sangat penting meski terkadang merasa sedikit jijik.
Namun, setelah melakukan beberapa kali, penulis lepas ini merasa baik-baik saja dengan tindakan itu.
Bukan favorit. Jadi, masuk ke dalam bagian variasi bercinta saja. Tidak khusus harus oral sex saja.
. “Nggak suka kalau mencium bau asap jalanan begitu.”
Senikmat apa pun pelayanan oral seks yang dia terima, tetap saja intercourse adalah hal paling nikmat.
Sebut lagi seorang wanita lain yang beberapa kali secara khusus meminta sang suami untuk bercinta oral.
Penasaran sama sex oral. Tapi saya tetap lebih nyaman intercourse, karena itu yang paling normal
Ia mengaku, bakal mendiskusikan terlebih dahulu bersama pasangan sebelum memulai aktivitas tersebut.
Memang, secara umum seks oral sering memicu perdebatan.
Pasalnya, banyak wanita yang mengaku tidak menyukai kegiatan seksual ini.
Sementara itu, sebagian besar pria mengatakan bahwa salah satu fantasi seks terbesar mereka adalah, melihat pasangan mengulum kejantanan mereka.
Mencoba melihat dari sisi wanita, lansiran dari Sofeminine, ini memberikan paparan pendapat dan cerita para wanita tentang pengalaman mereka tentang oral seks.
“Aku tidak bisa tahan dengan seks ini! Aku tahu kebanyakan pria menyukainya, namun bentuk dan ukurannya dan harus menempatkannya padaku sangat sulit. Ia besar!”
“Saat melakukan seks oral pada pasangan, aku merasa ia seperti sedang mengambil keuntungan daripada mempertimbangkan keadaanku. Dia hanya fokus pada kesenangan pribadinya sendiri, dan aku merasa benar-benar bosan!”.
“Aku benci saat memberikan seks oral padanya. ini bukan karena aku tak mau berusaha, tapi rasa dan bau yang tak tertahankan membuatku ingin muntah”.
“Pasangan saya sering mengarahkan saya pada bagian pinggangnya dan terkadang saya harus memaksakan diri karena saya tahu ia menyukainya. Tapi saya malah merasa direndahkan dan hal itu sangat tidak romantis bagi saya”..
“Aku benci dengan blow job, menurutku itu bukan tindakan yang tepat ketika harus meletakannya ke dalam mulut bahkan ujung tenggorokan yang terkadang membuatku tersedak dan merusak.”
“ Suamiku memang menyukainya, dan terkadang aku harus mencoba atau dengan menggunakan tangan saja untuk berpura-pura membuat gerakan berputar pada penisnya”.