close
Nuga Sehat

Ini Dia Makanan Yang Tak Baik Untuk Sahur

Makanan untuk sahur?

Ya, Anda harus tahu memilih makanan terbaik untuk itu.

Ya, juga, terkadang, kita merasa bosan atau kurang nyaman dengan makanan yang biasa kita santap untuk sahur.

Kita pun mencoba menu lain demi memuaskan nafsu makan sebelum menjalankan ibadah puasa.

Hanya saja, bisa jadi menu makanan baru yang kita konsumsi ini ternyata tidak baik untuk kesehatan.

Sebenarnya, apa sajakah makanan yang paling buruk untuk dikonsumsi saat sahur?

Meski rasanya enak dan mengenyangkan, bukan berarti makanan-makanan ini cocok untuk dikonsumsi saat sahur.

Dan inilah beberapa makanan yang sebaiknya kita batasi konsumsiny di waktu sahur.

Pertama mie instan Banyak orang yang sedang bosan untuk mengonsumsi nasi saat sahur beralih ke mie instan.

Makanan yang praktis untuk dibuat ini memiliki banyak varian rasa yang enak dan mengenyangkan. Masalahnya adalah sudah menjadi rahasia umum jika mie instan termasuk dalam makanan yang paling tidak baik untuk kesehatan.

Tingginya kandungan natrium di dalam mie instan bisa saja membuat tekanan darah naik, apalagi jika kita sering mengonsumsinya.

Selain itu, jika kita hanya makan mie instan, kita hanya akan mengonsumsi kalori dalam jumlah yang banyak namun tidak mendapatkan asupan nutrisi lainnya seperti serat, vitamin, zat besi, mineral, dan lain-lain.

Memang, kalori bisa menjadi sumber energi, namun jika kita tidak mendapatkan nutrisi lainnya, tubuh tidak akan kuat menjalani puasa seharian.

Jika memang kita ingin mengonsumsi mie instan sesekali, boleh-boleh saja dilakukan.

Hanya saja, pastikan untuk menambahkan sayur, telur, daging, dan bahan-bahan makanan sehat lainnya demi menambah asupan nutrisi yang sehat.

Sebenarnya, roti tawar termasuk dalam makanan yang tinggi kandungan karbohidrat yang bisa mengenyangkan tubuh.

Sayangnya, kandungan karbohidrat ini adalah karbohidrat sederhana yang bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat namun kemudian bisa membuatnya turun kembali dengan cepat.

Jika sampai hal ini terjadi, maka tubuh akan lebih cepat lapar dan lemas saat berpuasa.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi roti gandum yang tinggi serat sehingga bisa membuat energi tubuh bertahan lebih lama.

Hanya saja, jangan lupakan asupan nutrisi lain demi membuat tubuh semakin berenergi dan sehat.

Bagi mereka yang sibuk atau tidak menemukan tempat makan, makanan cepat saji bisa menjadi solusi untuk dijadikan santap sahur.

Rasanya juga biasanya enak dan mengenyangkan. Sayangnya, makanan cepat saji cenderung tinggi kandungan lemak yang akhirnya bisa memicu datangnya masalah gangguan pencernaan.

Selain itu, kandungan lemak yang tinggi ini bisa menyebabkan datangnya masalah kolesterol tinggi.

Ditambah dengan adanya kandungan natrium yang bisa menyebabkan peningkatan darah, sering mengonsumsinya tentu akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan jantung.

Rasanya yang enak bisa membuat kita ingin terus mengonsumsi pizza meski sebenarnya perut sudah kenyang.

Padahal, satu potong pizza sudah memiliki kandungan kalori dan lemak yang sangat tinggi.

Sebagaimana makanan cepat saji, makan pizza juga akan memicu gangguan pencernaan yang tentu akan membuat ibadah puasa menjadi terasa tidak nyaman.

Banyak orang yang makan sereal untuk sarapan sehingga berpikir jika makanan ini juga cocok untuk dikonsumsi saat sahur.

Sayangnya, sereal cenderung rendah serat, tinggi gula, dan bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Beberapa jam setelah mengonsumsinya, kadar gula darah justru akan anjlok dengan drastis dan akhirnya membuat kita lebih mudah kelaparan.

Tingginya kandungan gula di dalam sereal juga berpotensi menyebabkan kenaikan kadar gula darah dan risiko diabetes yang berbahaya.