Ngopi pagi?
Ya, kenapa tidak!
Menyesap secangkir kopi hangat di pagi hari bisa membuat Anda lebih segar
Kopi dipercaya bisa menghilangkan kantuk.
Namun, bukan hanya itu khasiat kopi.
Minuman yang berasal dari buah kopi ini ternyata juga bisa meningkatkan kecerdasan.
Dalam penelitian di Journal of Alzheimer, manfaat kafein dalam kopi yang pertama adalah mampu memberi sifat perlindungan terhadap otak, yaitu dengan merangsang kemampuan sistem syaraf pusat dan memerangi penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia Anda.
Kedua, kafein memiliki antioksidan yang mampu membuat tubuh terasa segar dan rileks.
Keadaan tubuh yang tenang, lepas dari stres dan merasa bahagia akan menjauhkan kamu dari penyakit. Orang dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi, akan lebih jarang sakit.
Namun tentu saja Anda tidak bisa bergantung begitu saja dengan kopi karena Anda juga butuh banyak makanan sehat lain dan mengimbangi kegiatan dengan olahraga agar efek positif kopi bisa dirasakan.
Kafein dalam kopi ini juga membantu kamu lebih tenang sehingga dapat berpikir dengan baik.
Tidak hanya itu, kopi juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi sehingga dapat menyelesaikan semua pekerjaan dengan tepat waktu.
Maka tidak heran, seringkali kopi menjadi sajian di pagi hari untuk mengawali hari sebelum bekerja.
Meskipun kopi sangat baik, yang perlu Anda perhatikan adalah setelah minum kopi pastikan juga meningkatkan konsumsi air putih.
Namun begitu, sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa waktu efektif minum kopi bukanlah di pagi hari.
Jika Anda suka minum kopi di pagi hari, fakta ini akan mengubah kebiasaan jam Anda untuk minum kopi.
Mengapa kita harus minum kopi di waktu yang tepat? Tentu agar Anda dapat merasakan manfaat maksimalnya.
Jika Anda minum kopi di waktu yang salah, manfaat kopi yang Anda sudah banyak tahu, tidak akan Anda dapatkan. Sangat disayangkan jika begitu.
Anda pasti minum obat di waktu Anda sedang membutuhkannya, begitu juga dengan kopi yang mengandung kafein.
Anda perlu kafein di saat tubuh Anda sangat memerlukannya. Jika Anda memasukkan kafein ke dalam tubuh di saat tubuh tidak memerlukannya.
Apa yang Anda rasakan?
Tentu jawabannya tidak ada.
Hormon kortisol adalah salah satu hormon penting yang dihasilkan oleh tubuh kita. Kortisol adalah hormon yang dibuat oleh dua kelenjar adrenal dan itu sangat penting bagi kehidupan.
Hormon kortisol dikenal juga secara luas sebagai hormon stres, karena hormon ini akan diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stres, baik fisik maupun emosional.
Hormon kortisol berperan pada penggunaan gula atau glukosa dan lemak dalam metabolisme tubuh untuk menyediakan energi.
Selain itu, hormon kortisol berfungsi mengendalikan stres yang dapat dipengaruhi oleh kondisi infeksi, cedera, aktivitas berat, serta stres fisik dan emosional.
Saat merasa terancam, maka bagian dari otak akan menyalakan alarm tubuh. Hal itu kemudian akan memicu kelenjar adrenal yang berada di atas ginjal mengeluarkan hormon adrenalin, hal ini bersamaan dengan hormon kortisol.
Pada kondisi normal, kadar hormon kortisol tertinggi mencapai puncak pada pukul delapan sampai sembilan pagi dan akan semakin menurun.
Saat hormon kortisol Anda menurun, saat inilah Anda membutuhkan kafein yang ada di dalam kopi.
Jika Anda sudah tahu kapan produksi hormon kortisol Anda mencapai level tertinggi.
Tentu Anda sudah tahu jawabannya yaitu saat produksi hormon ini mencapai level terendah atau berlahan menurun di dalam tubuh.
Kafein memang tidak meningkatkan produksi hormon kortisol, namun dapat menggantikan peran hormon ini saat produksinya menurun dan mempengaruhi Anda. Alasan kopi dapat membuat Anda bersemangat adalah efek kafein kepada otak. Tidak hanya sebagai stimulan, kafein juga dapat menghambat reseptor adenosin. Dampaknya dapat membuat Anda lebih berenergi serta merasa lebih bersemangat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Steven Miller dari Universitas Health Sciences di Bethesda, produksi hormon kortisol akan mengalami siklus, jam saat produksi hormon kortisol mencapai puncak tertingginya
Setiap orang memang memiliki siklus yang berbeda-beda, namun rata-rata akan mengalami produksi hormon kortisol tertinggi di jam-jam itu.
Jadi, waktu yang paling tepat untuk Anda minum kopi adalah, saat produksi hormon kortisol Anda mulai menurun, tepatnya pada jam yang kita kenal dengan istilah coffee break