Site icon nuga.co

Bos Ducati Sindir Honda dan Marc Marquez

Jelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu  ini, Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengeluarkan sindiran untuk Honda yang dianggapnya beruntung memiliki pebalap seperti Marc Marquez.

Sejak promosi ke MotoGP , Marquez hampir menyapu bersih gelar juara dunia. Hanya pada musim empat tahun lalu Marquez gagal menjadi juara dunia MotoGP ketika kalah bersaing dengan duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Ciabatti menganggap Marquez sebagai salah satu pebalap terbaik dalam sejarah MotoGP. Ciabatti yakin Honda tidak akan mampu merebut gelar juara dunia tanpa pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut.

“Marquez adalah pebalap yang mengubah sejarah MotoGP. Tanpa Marquez, Honda tidak akan memenangi apapun. Sejak musim  lenam tahun lalu, tidak ada pebalap Honda yang berada di belakang dia dalam klasemen, tapi pebalap Ducati atau Yamaha. Itu yang harus kami hadapi,” ujar Ciabbati dikutip dari GP One.

Ducati baru meraih satu kemenangan di MotoGP musim ini ketika Andrea Dovizioso menang seri pembuka di GP Qatar. Ciabatti mengatakan Ducati harus segera kembali ke jalur kemenangan jika ingin bersaing dengan Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Jelang MotoGP Italia, Dovizioso berada di posisi kedua dengan terpaut delapan poin dari Marquez di puncak klasemen. Ducati juga punya rekor bagus di MotoGP Italia dengan meraih kemenangan dalam dua musim terakhir melalui Dovizioso dan Jorge Lorenzo.

“Kami harus segera menang, karena kami tidak mampu meraihnya sejak di Qatar. Kami tahu rival utama kami bernama Marquez, tapi kami tidak mengesampingkan pebalap dari tim lain, seperti Yamaha atau Suzuki,” ucap Ciabatti.

“Kami tampil di MotoGP untuk menjadi juara dan kami punya pebalap yang bisa melakukannya. Kami tidak perlu memberitahu Dovizioso kalau target utamanya adalah untuk mengalahkan Marquez,” sambung Ciabatti.

Ya, Marc Marquez menghadapi catatan statistik yang kurang apik jelang balapan MotoGP Italia .

Sejak menjadi pebalap MotoGP , Marquez baru sekali menjadi juara di MotoGP Italia. Selain keberhasilannya, pebalap termuda yang berhasil mengemas lima gelar juara dunia itu tidak pernah lagi tampil sebagai kampiun.

Menghadapi fakta statistik tersebut, Marquez mengaku kesulitan bersaing di Mugello

“Kami kesulitan dengan trek Mugello. Tahun lalu kami tertinggal tidak terlalu jauh. Kami bisa bersaing, tetapi saya melakukan kesalahan. Kami mengalami masalah ban depan yang begitu menyulitkan. Kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi tahun ini,” kata Marquez dikutip dari Speedweek.

Pada musim lalu Marquez finis di urutan keenam belas

“Ini adalah trek di mana saya tidak pernah mendapat hasil terbaik, tetapi saya menyukainya. Itu adalah hal yang paling penting,” jelas Marquez.

Catatan Marquez di MotoGP Italia tertinggal jauh dibanding dua pebalap MotoGP lainnya, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Lorenzo yang sedang mengalami masa-masa sulit di Honda pada awal musim ini sudah enam kali menjadi juara MotoGP Italia. Sementara Rossi merupakan pebalap terbanyak yang pernah menjadi juara di MotoGP Italia dengan tujuh gelar beruntun

Sementara salah satu pebalap yang turut mewarnai persaingan papan atas sejak dua tahun lalu, Andrea Dovizioso, tercatat baru sekali menang di MotoGP Italia

“Kami kesulitan dengan trek Mugello. Tahun lalu kami tertinggal tidak terlalu jauh. Kami bisa bersaing, tetapi saya melakukan kesalahan. Kami mengalami masalah ban depan yang begitu menyulitkan. Kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi tahun ini,” kata Marquez dikutip dari Speedweek.

Pada musim lalu Marquez finis di urutan keenam belas

“Ini adalah trek di mana saya tidak pernah mendapat hasil terbaik, tetapi saya menyukainya. Itu adalah hal yang paling penting,” jelas Marquez.

Catatan Marquez di MotoGP Italia tertinggal jauh dibanding dua pebalap MotoGP lainnya, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Lorenzo yang sedang mengalami masa-masa sulit di Honda pada awal musim ini sudah enam kali menjadi juara MotoGP Italia. Sementara Rossi merupakan pebalap terbanyak yang pernah menjadi juara di MotoGP Italia dengan tujuh gelar beruntun

Sementara salah satu pebalap yang turut mewarnai persaingan papan atas sejak dua tahun lalu, Andrea Dovizioso, tercatat baru sekali menang di MotoGP Italia

Untuk itu Marquez, menatap penuh percaya diri balapan MotoGP Italia, akhir pekan ini. Dia tak pesimistis meskipun rekornya kurang bagus di Sirkuit Mugello.

Sepanjang berkiprah di ajang MotoGP, Marquez baru sekali mencicipi podium utama.

Sebaliknya, Sirkuit Mugello sangat ramah dengan rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol itu sudah enam kali juara di MotoGP Italia.

Namun, Marquez membuktikan tampil stabil pada awal musim ini. Setelah merampungkan lima seri, Marquez sudah mengantongi tiga kemenangan. Kepercayaan dirinya juga sedang melambung tinggi setelah tampil superior di MotoGPPrancis dua pekan lalu.

“Setelah Le Mans, yang paling saya inginkan cuaca yang bagus di Mugello. Saya suka sirkuitnya, meskipun kami tak selalu meraih hasil terbaik di sana,” kata Marquez, seperti dilansir Speedweek

“Lawan kami selalu selalu sangat kuat dan sangat ketat di trek ini, yang bisa menjadi balapan yang menghibur pada Minggu,” imbuh pembalap berjuluk Baby Alien

Exit mobile version