Pebalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi menyebut ia dan rekan setim, Maverick Vinales, seperti pasangan dalam film Men in Black di MotoGP musim ini.
Pernyataan Rossi itu mengomentari corak hitam-biru pada kombinasi warna di jaket balap dan motor Monster Yamaha untuk MotoGP musim ini
Ia juga kembali menyebut warna itu semakin mirip dengan klub Inter Milan yang ia idolakan.
Dibanding musim lalu, corak motor kali ini mengalami banyak perubahan.
Penggunaan kombinasi ‘Monster Energy’ yang berwarna hitam dengan ‘Yamaha Factory Racing’ yang berwarna biru menghasilkan gradasi warna yang lebih dinamis pada desain motor yang terlihat ramping.
Perpaduan warna biru dan hitam yang ditampilkan tak hanya terlihat di desain motor baru Yamaha musim ini, tapi juga di pakaian balap yang dikenakan Rossi dan Vinales.
“Motor terlihat luar biasa, lebih agresif dengan paduan hitam dengan hijau dan hijau selain biru. Kami sedikit seperti [pasangan] Men in Black!”
“Saya sangat suka [dengan livery baru]. Yamaha selalu biru, saya sangat suka biru, sangat indah. Saya suka ada warna hitam Monster. Sama seperti klub bola favorit saya, Inter Milan,” kata Rossi pada peresmian motor barunya di Four Season Hotel, Jakarta, Senin
Film Men in Black berkisah tentang dua agen berpakaian serba hitam yang diperankan Tommy Lee Jones dan Will Smith yang memberantas monster-monster jahat dari planet lain.
Rossi sendiri bakal menjalani musim keempat belasnya bersama Yamaha
Juara dunia kelas primer Grand Prix tujuh kali itu sangat berhasrat untuk mencetak kemenangan di balapan saat ia memasuki tahun ketujuh bersama Yamaha sejak kembali pada enam tahun lalu
Dari 19 seri balapan Rossi tidak meraih satu pun kemenangan sepanjang MotoGP lalu. Raihan terbaiknya yakni menjadi runner-up di MotoGP Jerman.
Senada, Maverick juga senang dengan corak warna baru yang ada di motor dan pakaian balapnya. Perubahan itu membuat rasa percaya dirinya untuk melakoni balapan MotoGP di musim ini semakin meningkat.
“Perubahan ini sangat bagus. Saya jadi lebih percaya diri. Saya harap semua juga menyukainya,” ungkap Vinales.
Sementara itu Vinales baru bergabung dengan tim pabrikan Yamaha di dua tahun lalu. Di musim lalu, Vinales berhasil menempati posisi keempat di klasemen akhir musim setelah menyelesaikan musim pertamanya di Yamaha di peringkat ketiga.
Valentino Rossi yang selama ini kita kenal sebagai pebalap sepeda motor bakal ‘copot setang’ lalu menggantinya menjadi setir saat dia pensiun dari MotoGP.
Hal itu dia katakan saat berhadapan dengan wartawan usai peluncuran tim dan livery baru Yamaha MotoGP musim ini.
Rossi bakal berusia empat puluh tahun pada pekan depani. Sebelumnya banyak pihak meragukan karir Rossi mengingat belum pernah ada satupun pebalap seumur dia yang masih balapan di MotoGP.
Walau begitu, seolah menjawab beragam tanda tanya, Rossi sudah menandatangani kontrak dua tahun dengan Yamaha.
Setelah itu, tidak ada yang tahu. Rossi belum pernah menjawab resmi kapan dia merasa cukup membalap di MotoGP kemudian memutuskan pensiun.
Rossi sudah sembilan kali juara dunia balap motor dunia,
Gelar terakhir Rossi, juara dunia MotoGP, diraih pada sepuluh tahun
Rossi mengatakan banyak hal berubah pada MotoGP, dia bilang kompetisi semakin sulit dan bersaing bersama pebalap muda dengan usianya sekarang buat mendapatkan gelar juara dunia kesepuluh diakui sangat sulit.
Bisa jadi balapan mobil pilihan baik bagi Rossi yang masih ingin merasakan adrenalin di lintasan. Rossi bukannya minim pengalaman, dia pernah beberapa kali merasakan memengang kemudi banyak mobil balap di lintasan, seperti mobil reli, NASCAR, dan Formula 1.
Walau begitu jawaban Rossi soal pilihan balap mobil yang dia inginkan usai pensiun MotoGP boleh jadi mengejutkan. Dia memilih balapan mobil yang dikenal paling ganas, yakni Reli Dakar.
“Paris Dakar. Saat saya berhenti dengan MotoGP, saya mau coba lanjut dengan mobil karena itu sudah jadi passion besar saya,” ucap Rossi.
“Paris Dakar merupakan balapan yang menarik, jadi kenapa tidak. Itu sangat sulit, harus ada persiapan yang bagus tetapi keren untuk mencobanya sekali,” kata Rossi lagi.
Rossi tidak bilang apapun soal kapan hal itu bakal terjadi, namun dia melempar satu kode yang bisa jadi acuan.
Pemilik tim Moto2 dan Moto2 bernama SKY Racing Team by VR46 ini mengatakan ingin membalap bersama adik tiri dari ibunya, Luca Marini, sebelum pensiun.
“Iya saya berharap bisa membalap bersama. saya harap Luca bisa kuat di Moto2 lalu dia bisa datang ke MotoGP sebelum saya berhenti. Jadi itu akan bagus untuk membalap bersama, tapi saya tidak menduga hal itu, dia juga tidak, dan tidak ada yang menduga,” ujar Rossi.
Luca merupakan pebalap yang saat ini membalap di Moto2 sejak 2015. Pada musim lalu pebalap nomor 10 ini berada di posisi ketujuh.