Site icon nuga.co

Hamilton: “Saya Lebih Suka Mengejar”

Sebagai rekan satu tim, tidak ada rasa khawatir sedikit pun bagi Lewis Hamilton yang ketinggalan dua puluh lima poin dari rekan satu tim, Nico Rosberg. Di Albert Park, GP Australia, dua pekan lalu, Rosberg sukses menjadi yang tercepat.

Hamilton memang harus menerima kenyataan karena urung menyelesaikan lap akibat mobilnya mengalami masalah. “Saya tidak ada masalah dengan keunggulan Rosberg,” ujarnya kepada “nuga.co,” disela-sela latihan bebas di Sirkuit Sepang, Malaysia..

“Itu tergantung bagaimana Anda melihatnya, tapi bagi saya, saya lebih suka mengejar daripada dikejar,” ujar Hamilton yang juga dirilis di situs “Crash,” Jumat 28 Maret2014.

Kendati Hamilton percaya diri bisa menyusul Rosberg, dirinya juga mengatakan perlu memimpin balapan dari awal musim. Itu merupakan hal yang positif bagi Mercedes.

“Semua orang pasti ingin beramai-ramai mengalahkan kami dan kami tidak bisa duduk dengan rileks. Kami harus terus melakukan pengembangan mobil seperti apa yang kami lakukan setiap tahun. Saya yakin Renault dan Ferrari akan mencoba terus meningkat dan kami harus memanfaatkan waktu untuk tetap tampil konsisten,” papar Hamilton

Hamilton yang tampil perkasa di sesi latihan pertama harus tertinggal di sesi latihan kedua setelah Nico Rosberg menjadi yang tercepat Melahap total sembilan lap, Hamilton menjadi yang tercepat di sesi latihan pertama. Nico Rosberg sendiri di sesi awal itu, melengkapi keperkasaan Mercedes pada sesi latihan perdana ini dengan menempati posisi tiga.

Meski Mercedes menjadi salah satu tim yang diperhitungkan musim ini, hal itu tak lantas membuat Rosberg besar kepala. Justru, kewaspadaan semakin ditingkatkan jelang race di Sirkuit Sepang, Malaysia akhir pekan ini.

“Saya pikir kami sudah menjadi yang tercepat pada saat yang fantastis tapi kami harus tetap berhati-hati dengan hal itu karena para pesaing tidak tidur, mereka akan berusaha seperti orang gila,” ujar Rosberg seperti disadur Crash, Jumat siang.

Rosberg juga mengaku sudah mempersiapkan cara khusus untuk memulai musim baru di Formula One

“Ya, sesuatu awal yang fantastis untuk musim ini. Saya pikir seluruh tim telah melakukan pekerjaan yang besar dengan peraturan baru ini dengan mobil dan mesin. Namun, setelah lomba saya pergi berlibur, jadi liburan sedikit banyak membuat suasana menjadi lebih baik. Tapi setelah itu kami akan fokus pada balapan di Malaysia,” papar Rosberg

Sementara itu pebalap tim Williams, Felipe Massa memperingatkan timnya untuk mengembangkan sistem aerodinamis pada mobil FW36. Hal tersebut demi tampil kompetitif dalam perburuan gelar juara Formula One musim ini.

Segala hitungan di atas kertas pun tak berarti apa-apa ketika Felipe Massa meninggalkan Australia dengan tangan kosong. Ia dinyatakan DNF setelah terlibat dalam sebuah insiden dengan pembalap asal Jepang, Kamui Kobayashi di tikungan pertama perlombaan.

Sedangkan rekannya Valtteri Bottas berhasil finish ke lima setelah Ricciardo terkena diskualifikasi. Ada beberapa hal yang harus dicermati oleh Williams, kedua pembalap jagoan mereka mengeluhkan kurangnya grip pada ban belakang sehingga mempengaruhi secara keseluruhan performa mobil.

Apalagi para rival sudah pasti memperbaiki perkembangan pada masing-masing mobil, Jika Williams tidak melakukan pembenahan pada grip band belakang dan sistem aerodinamis maka akan menjadi sebuah langkah mundur bagi mereka.

“Kau akan selalu khawatir bahwa beberapa tim lain telah meningkatkan kemampuan mobil mereka dan kami akan berada pada posisi yang sama. Saat ini kami memiliki mobil yang sama atau lebih dengan yang kami pakai di Australia. Ini adalah trek yang berbeda, jadi kami perlu melihat kondisi disini dan bekerja 100% untuk meningkatkan kemampuan mobil,” papar Massa, dilansir Eurosport.

“Saya yakin ketika kita memperbaiki mobil, kami dapat menunjukkan keseimbangan yang lebih baik. Kami kehilangan sedikit downforce dibelakang. Kami sedang berusaha memperbaikinya,” sambungnya.

Lebih jauh, mantan driver Ferrari beranggapan di Melbourne, Williams seharusnya memiliki grid di ban belakang yang lebih baik. Pria Brasil ini berharap timnya akan mampu memperjuangkan posisi enam besar pada kualifikasi di Malaysia.

“Kami tidak memulai balapan di posisi yang tepat di Australia. Dalam keadaan normal seharusnya kami dapat masuk ke lima besar. Kami menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam perlombaan, mobil lebih kompetitif. Jika nasib sial tak menghantui saya, mungkin saya akan berada di podium kedua,” lanjut mantan rekan Michael Schumacher.

“Saya rasa kami memiliki mobil yang baik dan kami bisa berada di posisi atas untuk berjuang. Mungkin dari sekarang di Malaysia sampai Barcelona anda akan melihat banyak hasil yang berbeda, banyak perbaikan dari tim lain, tentunya dari kami juga. Mari kita lihat bagaimana itu terjadi di atas lintasan,” tutup Massa.

Exit mobile version