Menjadikan MotoGP San Marino sebagai “milik” MovistarYamaha, Minggu malam WIB, 14 September 2014, tidak berarti memberi kepuasan bagi Jorge Lorenzo yang star pada “pole position,” karena ia harus rela melepaskan podium puncak kepada “Si Gaek” rekan satu timnya Valentino Rossi.
Rossi memang memiliki hasyrat kuat untuk menggeber motornya guna mendapat podium puncak setelah diminta oleh keluarga, sanak saudaranya dan juga publik San Marino yang menjadi kampong halamannya, dan tempat ia memulai karir sebagai pebalap.
Lorenzo yang start dari posisi terdepan, hanya mampu finis kedua di MotoGP San Marino 2014, di belakang rekannya, Valentino Rossi. Dia pun kecewa, lantaran mengira bakal bersaing ketat untuk memperebutkan podium utama.
Seperti diketahui, Rossi tampil tangguh sejak awal, dan justru sempat bertarung ketat dengan pembalap Honda, Marc Marquez. Setelah Marquez terjatuh, balapan praktis menjadi milik Rossi, sedangkan Lorenzo tak bisa berbuat banyak, hingga akhirnya terpaut dua detik.
“Saya sangat senang melihat duo Yamaha finis pertama dan kedua. Tapi, soal (perfoma) saya sendiri, saya kecewa karena sebelumnya mengira bakal bertarung untuk menang,” ujar Lorenzo, sebagaimana dilansir Crash, Senin 15 September 2014.
“Yamaha memiiliki kecepatan yang sangat baik sepanjang akhir pekan. Meskipun tak ada masalah, saya tetap merasa sulit untuk menang, karena Valentino sangat cepat. Tapi, mungkin semestinya saya bisa bertarung dengannya,” lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Kendati kecewa, Lorenzo mengakui bahwa Rossi, yang meraih kemenangan pertamanya musim ini, memang tampil apik sejak sesi latihan bebas. Dia juga mengatakan, pengoleksi tujuh titel juara dunia kelas primer Grand Prix itu layak naik podium utama.
“Saya mencoba untuk terus menempel Valentino, tapi dia membalap dengan sangat baik pada akhir pekan ini dan pantas menang. Selamat kepadanya,” tutur pembalap dengan koleksi dua titel juara dunia MotoGP dua kali MotoGP itu.
Valentino Rossiyang kembali naik ke podium teratas menyusul kemenangan di MotoGP San Marino kini sudah mencapai target pertamanya. Berikutnya Rossi bertekad menyalip Dani Pedrosa di papan klasemen.
Balapan di Misano, membuat Rossi untuk kali pertamanya memenangi sebuah balapan pada musim ini, setelah kemenangan sebelumnya dicatatkan si rider Movistar Yamaha pada Assen 2013 lalu.
Kemenangan itu, yang juga menjadi kemenangan pertama Rossi di Italia sejak Misano lima tahun lalu yang membuat The Doctor kini sudah mengoleksi lebih dari lima ribu poin di seluruh kelas Poin-poin itu dihasilkannya dari seratus sembilan puluh dua podium di seluruh kelas. MotoGP.
“Target pertamaku adalah untuk memenangi sebuah balapan, kemenangan kali ini lebih baik daripada Assen. Di Assen tulang selangka Jorge patah jadi ia tak terlalu solid,” ucap Rossi di situs MotoGP.
Tambahan poin di Misano membuat Rossi kini berada di posisi tiga klasemen pebalap, cuma terpaut satu poin saja dari Pedrosa yang ada di posisi dua kendatipun masih cukup jauh dari Marc Marquez yang ada di puncak klasemen.
“Tahun ini aku lebih cepat, aku finis empat kali di belakang Marquez dalam hitungan detik. Kini kami bisa bertarung dengan Dani untuk memperebutkan posisi dua,” serunya.