Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, memastikan diri bakal tampil pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, pecan depan.
Lorenzo sebelumnya absen pada tes pramusim di Sepang, , karena masih memulihkan diri dari cedera pergelangan tangan kiri.
Cedera itu sudah cukup pulih, sehingga Lorenzo untuk kali pertama akan melahap lap MotoGP .
“Saya telah bekerja keras untuk memulihkan kondisi pergelangan tangan. Saya senang dengan perkembangannya. Tentu saja saya bakal senang jika berada dalam kondisi lebih baik. Tapi, saya merasa kami melakukan tes yang produktif,” kata Lorenzo, seperti dilansir Crash
Yang pertama, kami harus memahami kondisi saya saat di motor. Honda mampu menunjukkan perkembangan pesat di Sepang. Saya tak sabar kembali dan mempersiapkan balapan musim depan,” imbuh Lorenzo.
Rekan setim Lorenzo di Repsol Honda, Marc Marquez, juga kondisi kebugarannya belum mencapai seratus persen. Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut juga masih memulihkan diri setelah menjalani operasi bahu.
Namun, jika Jorge Lorenzo absen di Sepang, Marquez tetap tampil pada tes pramusim pertama itu. Dia bahkan membukukan waktu lap tercepat pada tes hari pertama.
Setelah tes, juara dunia MotoGP itu kembali menjalani program fisioterapi untuk benar-benar memulihkan kondisinya.
Selain itu ia juga mengatakan siap untuk menghabiskan karier balapnya di MotoGP bersama Repsol Honda.
Klub berlambang sayap terkepak ini disebutnya sudah memberi harapan baginya untuk bangkit lagi.
Setelah tak diperpanjang Ducati Repsol pada akhir musim lalu, Lorenzo sempat berniat pensiun. Namun adanya tawaran dari Repsol Honda membuatnya kembali bergairah membalap di MotoGP.
Dia frustrasi karena Ducati lebih memilih Danilo Petrucci untuk Mission Winnow Ducati, tim pabrikan Ducati. Sedangkan Lorenzo masa depannya sempat abu-abu dan bahkan lakukan kontak dengan Petronas Yamaha Sepang Racing Team.
Berbicara dengan Sky Italia pekan ini, Lorenzo menegaskan dirinya telah menganggap kisahnya bersama Ducati sebagai masa lalu.
“Saya tak pernah menyerah, bahkan saat masa-masa sulit saya selalu tetap bekerja. Saya mendapatkan kesempatan ini bersama Honda, yang memberi saya akhir baik untuk musim lalu,”ujarnya seperti dikutip Motorsport.
“Saya tidak mengatakan bahwa saya ingin mengakhiri karier saya bersama Honda, namun ini bisa jadi tim terakhir saya. Hasilnya akan memutuskan, namun ini keinginan saya.Saya tidak lagi memikirkan Ducati, saya tahu bahwa saat saya menyukai motornya, dan kami menaruhnya di tempat yang tepat, kami dapat menggapai puncak.”
Kombinasi Marquez-Lorenzo, dicap sebagai dream team milik Repsol Honda. Lorenzo mengatakan setuju dengan julukan tersebut kalau melihat statistik kedua.
Dia membenarkan dirinya dan Marquez pantas menerima julukan tersebut.”Secara angka, jelas bahwa kami adalah salah satu pasangan rekan satu tim terkuat dalam sejarah MotoGP,”katanya.
“Terkadang, Anda dapat memenangi banyak gelar karena persaingannya tidak terlalu tinggi. Namun secara kecepatan dan bakat alami, kami bahkan lebih kuat dari yang ditunjukkan angka. Itu kenyataanya.”
Akibat cedera fraktur tulang Skaphoid saat latihan, Lorenzo melewatkan tes pramusim pertama di Sepang. Saat ini, Lorenzo sedang menjalani serangkaian program pemulihan di Lugano bersama fisioterapis barunya, Angelo Scribano, menggantikan sang ayah, Claudio Scribano.
Lorenzo seratus persen yakin akan peluangnya tampil pada tes kedua di Qatar. Ini dikarenakan progres pemulihan yang berjalan lebih baik dari perkiraan.
Meski mengklaim dirinya bukan unggulan musim ini, X-Fuera bertekad mempersembahkan kemenangan pertama bersama HRC secepat mungkin.
“Tak ada yang mustahil, mungkin akan terjadi pada (balapan pertama di) Qatar, sekalipun itu akan sulit,” tandasnya