Marc Marquez baru saja menjalani operasi di bahunya yang sudah cedera sejak MotoGP musim lalu. Marquez kini punya misi untuk mempercepat pemulihannya.
Maklum, dia harus bersiap lagi untuk menjalani tes MotoGP di Sirkuit Sepang pada awal Februari.
Cedera di bahu kiri Marquez semakin parah pada Desember lalu setelah menjalani tes paska musim di Jerez.
Marquez kini harus menjalani pemulihan selama enam pekan. Dia diharapkan bisa ikut pada tes MotoGP di Sepang yang akan berlangsung awal Februari.
Marquez menjalani pemulihan bersama fisioterapis Carlos Garcia. Dia menjadi bagian dari tim medis medis yang akan bantu Marquez memperkuat bahunya.
Marquez sudah merasakan dislokasi di bahunya sepanjang tahun lalu. Cederanya diperparah saat melakukan selebrasi juara MotoGP di sirkuit Motegi.
Setelah insiden saat selebrasi juara, Marquez juga mengalami jatuh saat kualifikasi MotoGP Valencia. Inilah yang membuat dia ragu bisa pulih total pada Februari nanti.
“Pemulihan bakal membutuhkan waktu sepanjang musim dingin. Karena ini pemulihan yang lama, saya mungkin tak bisa seratus persen di Malaysia,” ujar Marquez seperti dikutip crash.
“Jadi sepanjang musim dingin, saya akan konsentrasi pemulihan bahu saya.Setelah itu, saya akan memperbaiki kondisi fisik pada Februari dan Maret.”
Marquez dipastikan akan ikut dalam launching tim Repsol Honda pada akhir Januari nanti di Madrid. Dia akan ditemani rekan barunya Jorge Lorenzo.
Duet baru Marquez-Lorenzo diyakini bisa jadi ancaman serius bagi pembalap-pembalap MotoGP lainnya.
Sementara itu, Marquez mengatakan tak pernah berniat untuk menjegal kehadiran Jorge Lorenzo di Repsol Honda. Dia ogah disebut lemah karena menghentikan kedatangan Lorenzo.
Lorenzo seperti diketahui membuat gempar MotoGP usai memutuskan gabung Honda. Ini setelah hubungannya dengan Ducati pecah.
Marquez mengaku tak peduli akan satu tim dengan siapa. Sikap ini juga sudah menuai pujian dari Lorenzo yang mengaku senang karena pembalap asal Spanyol itu tak menghentikan kepindahannya.
Marquez sebelumnya berada satu tim dengan Dani Pedrosa selama 5 musim. Selama itu, Marquez selalu ungguli Pedrosa dalam hal prestasi.
Musim lalu, Pedrosa memutuskan untuk tinggalkan Honda dan Marquez. Dia kini menjadi pembalap penguji di KTM.
“Kalau memveto Lorenzo, itu bisa jadi tanda kelemahan. Kalau dia kalahkan saya, dia akan menggunakannya dengan senjata yang sama,” ujar Marquez seperti dikutip Motorsport.
“Saya lebih suka melawan dengan senjata tangan melawan senjata tangan lainnya, ketimbang harus menghadapi senjata tangan dengan senjata mesin.”
Marquez mengatakan dia dan Lorenzo akan menggunakan motor yang sama.
“Karena itu, saya akan tahu mengapa Lorenzo menang. Disamping itu, kami bisa tingkatkan level motor,” ujarnya.
Marquez juga mengatakan Lorenzo tak akan mengganggu semangatnya untuk menang. Meski selama ini, dia kurang mendapatkan saingan dari Pedrosa.
“Ada Lorenzo di samping saya tak akan mengubah gaya membalap saya, juga ambisi saya,” ucapnya.