Site icon nuga.co

Mustahil Hentikan Marc Marquez di Assen

Menghentikan Marc Marquez di MotoGP Belanda  dalam usaha merebut gelar juara dunia menjadi misi yang mustahil menyusul kontroversi di GP Catalunya.

MotoGP Catalunya menjadi balapan yang tidak mengenakkan bagi para rival Marquez. , yakni Andrea Dovisiozo, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales ikut terjatuh.

Hasil di Catalunya membuat Marquez kini unggul atas Dovizioso memasuki seri MotoGP Belanda. Dengan  dua belas seri  tersisa musim ini, perebutan gelar juara dunia MotoGP  jelas masih terbuka lebar. Namun, statistik menunjukkan misi untuk menghentikan Marquez adalah sebuah kemustahilan.

Dikutip dari GP One, hasil terburuk Marquez musim ini jika menyelesaikan balapan adalah finis kedua. Catatan itu di luar insiden kecelakaan yang dialami pebalap Repsol Honda tersebut di GP Amerika Serikat.

Kondisinya lebih buruk bagi rival Marquez jika ditarik lebih jauh lagi. Terlepas dari sejumlah kesalahan yang dilakukannya, Marquez kali terakhir tidak naik podium adalah di MotoGP Malaysia ketika dia finis keempat.

Dalam empat musim terakhir, Marquez tidak pernah memiliki keunggulan hingga memasuki balapan di MotoGP Belanda. Musim lalu Marquez hanya unggul  atas Rossi memasuki seri di Assen,

Dengan demikian Marquez melakukan start terbaik di MotoGP dalam lima musim terakhir. Dan dengan status juara bertahan MotoGP Belanda, Marquez berpeluang memperbesar keunggulan pada balapan akhir pekan ini. Namun, bukan berarti pebalap lain tidak memiliki kesempatan.

Dovizioso juga memiliki start yang bagus musim ini dengan torehan  seratus tiga poin. Hanya pada  dua musim lalu  pebalap Ducati itu memiliki start yang lebih bagus dengan merebut seratus empat poin setelah tujuh seri awal. Ketika itu pesaing Dovizioso adalah Vinales, bukan Marquez yang baru mengoleksi delapan puluh delapan poin usai GP Catalunya.

Dovizioso bisa menjadi pesaing Marquez di Assen dikarenakan Desmosedici memperlihatkan performa yang semakin baik dan dapat mengatasi beberapa kelemahan. Namun Dovi sadar konsistensi di setiap balapan juga tidak cukup ketika menghadapi Marquez.

Untuk memangkas poin dengan Marquez, Dovi tidak hanya bisa finis di depan The Baby Alien, tetapi perlu menempatkan sebanyak mungkin pebalap antara dirinya dengan Marquez. Untuk mewujudkan hal itu, Dovizioso bisa mengandalkan dua pebalap Ducati, Danilo Petrucci dan Jack Miller yang penampilannya terus meningkat.

Dovizioso tentunya juga berharap pebalap seperti Rins, Rossi, dan Vinales bisa menghambat laju Marquez. Satu-satunya statistik yang membuat Dovizioso pesimistis adalah, dia tidak pernah menang di Assen bersama Ducati dan hanya mampu meraih podium satu kali

Marc Marquez menyambut MotoGP Belanda , Minggu  dengan antusias sekaligus mewaspadai ancaman dari para pesaing.

Dari tujuh balapan yang sudah diselesaikan pada musim ini, Marquez tampil cukup dominan dengan mengamankan empat gelar juara seri. Tambahan poin dari dua kali menduduki posisi runner up lantas membantu pebalap Honda itu menempati peringkat pertama di klasemen sementara.

Menghadapi MotoGP Belanda, Marquez enggan bersikap angkuh kendati memiliki catatan apik dan menganggap balapan di Sirkuit Assen akan berjalan sengit.

“Kita tahu Assen akan sulit karena Yamaha dan Suzuki cepat di sana. Tetapi kami harus bekerja keras untuk gelar juara. Setelah itu ada balapan di Jerman, di mana kami selalu tampil lebih baik,” kata Marquez dikutip dari Speedweek.

“Anda tidak pernah tahu. Kami menganti motor tahun ini. Jika kami percaya itu lebih baik, kami memiliki masalah, dan jika kami percaya kami akan mendapat masalah, kami akan mendapatkannya. Selalu ada tanda tanya di setiap balapan,” lanjutnya.

Selain menganggap Yamaha dan Suzuki dapat menjadi pesaing di MotoGP Belanda, Marquez juga tidak dapat melupakan keberadaan Andrea Dovizioso. Dalam dua musim terakhir pebalap Ducati itu selalu menjadi pesaing terdekat Marquez. Musim ini pun Dovizioso menjadi runner up sementara.

“Sebagai penantang, Dovizioso adalah orang yang menarik karena dia tampil paling konsisten. Mungkin dia bukan yang tercepat, tetapi dia adalah yang paling konsisten dan tenang. Apa yang terjadi di Montmelo [MotoGP Catalunya sudah terjadi, itu bukan kesalahannya,” tutur Marquez mengenai kecelakaan yang dialami Dovizioso.

Rangkaian MotoGP Belanda bakal berlangsung mulai hari ini. Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez sudah tidak sabar melaju di Cathedral of Speed, sebutan Sirkuit Assen.

MotoGP Belanda sendiri bakal berlangsung pada Minggu. Marquez merupakan juara di Sirkuit Assen pada musim sebelumnya. Kala itu, dia unggul jauh dari Alex Rins

“Saya tidak sabar balapan di sana lagi. Sebab, kami memiliki beberapa balapan bagus di sana. Kami juga menampilkan balapan yang sempurna untuk para fans,” ucapnya, dikutip dari situs resmi MotoGP.

Marquez berharap, iklim di Belanda bisa bersahabat. Dia ingin menambah keunggulan poin dengan para rivalnya. Saat ini, Marquez unggul poin dari pesaing terdekatnya, rider Ducati, Andrea Dovizioso.

“Saya yakin kami akan memiliki balapan yang hebat akhir pekan ini. Cuaca juga terlihat bagus,” kata pembalap MotoGP berkebangsaan Spanyol tersebut.

Exit mobile version