Dani Pedrosa dipastikan absen dalam dua race MotoGP 2015, di Grand Prix Austin Texas dan Termas de Rio Hondo, disebabkan operasi arm pump atau pembengkakan otot tanganyang kambuh kala pbalap Repsol Honda itu menjalani race pertama musim ini di sirkuit Losail, Senin 30 Maret 2015.
Akibat cedera itu, Pedrosa gagal meraih hasil optimal di balapan. Padahal ia start dari posisi dua dan mengakhiri balapan di tangga keenam.
Pedrosa menjalani operasi di Spanyol dan ditangani dokter Angel Villamor di Madrid, Sabtu ini, 04 April 2015.
Operasi yang dibidani oleh ahli ortopedi, Dr. Angel Villamor dan Direktur iQtra Medicina, Avanzada mengaku proses pembedahan yang memakan waktu dua jam berjalan lancar. Selama operasi, Dr. Villamor, berhasil menghilangkan penyebab rasa sakit pada otot lengan bawah yang dirasakan Pedrosa.
Dalam penjelasannya, sang dokter menjelaskan proses yang begitu rumit dalam mengangkat penyebab sakit pada rider asal Spanyol tersebut.
“Operasi berjalan rumit karena menggunakan teknik dan lensa yang khusus. Kami melakukannya dua jam dan melakukannya di bawah anestesi lokal,” kata Dr. Villamor, seperti dikutip Crash
“Kami melihat ke lokasi yang dirasakannya sakit dan mendapati otot fasia yang bermasalah dan harus dihilangkan dari lengannya. Hal ini yang menyebabkan terjadinya tekanan lebih besar dan rasa sakit. Kami akan memantau kondisi Dani hingga beberapa pekan ke depan,” tambahnya.
Ini adalah kali ketiga Pedrosa mengalami masalah pada lengan bawahnya, khususnya arm pum.
Sebelumnya, pihak dokter telah memperingatkan Pedrosa jika menjalani operasi lainnya, maka akan membuat masalah ada lengannya semakin parah. Namun, usia membalap di Qatar, ia malah mengisyaratkan ingin mengakhiri problem di tangannya itu.
Begitu juga dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh kepala Tim Honda, Livio Suppo.
Saat itu ia mengatakan operasi yang dilakukan oleh Dr. Villamor adalah beberapa pilihan yang tersisa untuk Pedrosa dapat pulih seratus persen.
Selanjutnya, The Little Spaniard itu akan menjalani fisioterapi dan akan beristirahat selama empat hingga enam pekan ke depan.
Walau begitu, kapan ia akan kembali ke lintasan semuanya tergantung keputusan dari Dr. Villamor.
Posisi Pedrosa saat ini di Honda sementara digantikan oleh rider Jepang, Hiroshi Aoyama. Jika terus bermasalah dengan arm pump, bukan tak mungkin karier Pedrosa di MotoGP akan segera berakhir.
Ini merupakan kali ketiga ia menjalani operasi serupa, setelah musim lalu sempat mengalami cedera yang sama.
“Jelas ini bukan kabar yang ingin saya bagikan pada semua orang. Namun, setelah berbicara dengan tim dokter dan profesional medis yang terpercaya, saya setuju bahwa ini ialah keputusan yang tepat,” jelas pembalap yang disapa “The Litlle Spain” itu kepada” Crash,” Sabtu, 04 Sabtu 2015.
“Saya akan menjalani operasi hari Jumat. Kami berharap operasi dapat berjalan sukses. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pendukung, terutama Repsol, Honda, Red Bull dan semua sponsor kami,” urainya.
Guna menggantikan Pedrosa yang akan menjalani operasi, Honda sudah menyiapkan pembalap asal Jepang, Hiroshi Aoyama.
Ini bukan kali pertama rider asal Jepang membela tim MotoGP.
Sebelumnya, ia sempat lima musim mengaspal di lomba balap motor prestisius dengan membela tim Satelit Honda dan FTR.
Aoyama bukan nama asing dalam gelaran MotoGP, sebab dia sudah mengikuti enam puluh empat lomba sejak melakukan debut lima tahun lalu. Dia gabung HRC pada awal musim 2014 sebagai pembalap tes, usai tidak mendapat tempat dalam tim Drive M7 Aspar.
Jelas, ini merupakan kabar baik untuk Aoyama yang akan berduet dengan sang juara bertahan, Marc Marquez, dan menggunakan motor dengan spesifikasi tinggi yakni Honda RC213V.
Dia akan mengaspal Circuit of the Americas di Amerika Serikat, dan Termas de Rio Hondo di Argentina.
Semula pengganti Pedrosa digadang-gadang adalah Casey Stoner.
Juara dua kali MotoGP, Casey Stoner, menolak untuk tampil lagi di trek dan meminta maaf kepada Dani Pedrosa karena tak bisa menggantikan posisinya di dua seri MotoGP 2015.
Alih-alih memanggil Stoner yang notabene merupakan pembalap pengembang tim Honda, pabrikan asal Jepang justru memanggil test rider lainnya, Hiroshi Aoyama untuk menggantikan Pedrosa
“Saya meminta maaf kepada semuanya karena tak bisa membalap di Circuit of The Americas akhir pekan depan. Sebenarnya suatu kebanggaan bisa menggantikan posisi Pedrosa,” kicau Stoner di akun twitternya,” Sabtu, 04 April 2015.
Tweet selanjutnya, pria asal Australia berujar langsung terbang dari Argentina guna kembali ke negara asalnya, Australia.
Stoner bisa dibilang sebagai salah satu pembalap sukses di kancah lomba balap motor paling prestisius tersebut. Ia memulai kariernya bersama tim LCR Honda pada musim 2006.
Di musim tersebut ia beberapa kali meraih pole position. Namun sayang, karena sering terjatuh ia mesti mengakhiri balapan dengan hasil yang buruk. Bahkan karena kerap terjatuh itulah, ia sempat dijuluki Crashey Stoner. Saat itu, Stoner mengakhiri musim di posisi delapan.
Namun, peruntungan berubah kala ia pindah ke Ducati setahun kemudian. Ayah dari satu anak ini langsung keluar sebagai juara dunia dan mengulangi hasil yang sama bersama Repsol Honda empat musim kemudian.
sumber : crash, marca dan motogp.com