Nico Rosberg mengancam Lewis Hamilton untuk mengambil alih kepemimpinan lomba seri kedua Formula One, atau F1, di ujung pekan ini, Minggu, 29 Maret 2015, di Sepang Circuit, GP Malaysia, ketika keduanya kembali ke arena usai menjalani balapan pembuka di Albert Park Circuit, GP Australia, dua pekan lalu.
Ancaman Rosberg itu diungkapkannya kepada wartawan di Kuala Lumpur sebagai upaya memanaskan situasi usai Mercedes dikritik banyak pihak karena kecepatannya yang tak mampu dikejar oleh mibil lainnya.
Di Albert Park, Melbourne, Australia, kedua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg finis satu dua dengan jarak waktu tiga puluh empat detik dibanding Sebastian Vettel, pebalap Ferrari, yang berada di posisi tiga.
Nico Rosberg harus mengakui keunggulan Lewis Hamilton dalam balapan perdana musim ini di Australia. Rosberg menyadari bahwa dia harus bekerja lebih keras untuk mengalahkan rekan setimnya di Mercedes itu.
Rosberg sendiri finis di posisi dua dengan jarak waktu yang sangat tipis dengan Lewis Hamilton. Pebalap asal Jerman itu menyelesaikan lomba dua detik di belakang Hamilton yang menjadi pemenang.
Keberhasilan Mercedes menguasai lomba di Albert Park a disambut dengan sukacita oleh Rosberg.
Dia pun berharap dominasi itu berlanjut ke seri kedua yang akan digelar di Malaysia, Minggu mendatang. Akan tetapi, Rosberg tak mau terus berada di belakang Hamilton.
“Melbourne adalah akhir pekan yang luar biasa untuk tim. Bisa memulai musim dengan dominasi seperti itu sungguh menakjubkan dan tim benar-benar bekerja luar biasa,” ujar Rosberg yang dikutip Crash.
“Tentu saja, saya kecewa karena tak bisa mengulangi kemenangan di Australia pada tahun 2014. Tapi, Lewis sedang di puncak performa dan sekarang tergantung saya bagaimana menemukan sedikit usaha ekstra itu. Ini akan menjadi pertarungan hebat lainnya di antara kami dan saya siap bertarung,” tambahnya.
“Semoga akan ada pesaing lain yang juga memberikan tekanan sebagaimana kami saling menekan satu sama lain. Itu akan bagus untuk olahraga ini,” tutur Rosberg.
Sementara itu rekan satu timnya, Lewis Hamilton, lebih kalem menanggapi ancaman Rosberg.
Ia mengatakan, kemenangannya di GP Australia adalah langkah yang sangat kecil dari usahanya
mempertahankan mahkota juara. Dia juga ingin kembali berjaya di Sepang International Circuit, Malaysia.
Seperti halnya musim lalu, lomba di Albert Park menyajikan pertarungan sengit antara Hamilton dan rival sekaligus rekan setim, Nico Rosberg. Balapan selanjutnya di Sepang, pembalap berjuluk The Boss ini tak memiliki hal lain selain mengincar podium teratas.
“Australia adalah cara yang bagus untuk memulai musim. Meski 2014 sudah menampilkan segalanya, mengumpulkan semuanya menjadi satu tidak pernah mudah. Memenangi seri pertama hanya langkah kecil dari perjalanan jauh,” kata Hamilton, seperti dikutip Crash, Selasa, 24 Maret 2015.
Meski menjadi juara di Sepang pada musim 2014, Hamilton sempat dihadapkan dengan kondisi cuaca yang menyulitkan. Namun, kini pembalap berkebangsaan Inggris itu sudah jauh lebih siap ketimbang dua belas bulan lalu.
“Saya tidak sabar untuk kembali ke sana dan mengaspal trek di Sepang. Orang-orang di sana juga ramah dan dukungan yang kami terima dari mereka sunggu luar biasa. Tentunya, perlombaan akan sulit dengan suhu dan kelembaban,” imbuhnya.
“Saya siap terhadap apa pun sekarang dan targetnya adalah mengulang performa musim lalu. Saya menghabiskan delapan percobaan untuk memenangi balapan ini, dan saya tidak memiliki rencana untuk menunggu selama seperti itu lagi.”
sumber : crash dan planetf1