Site icon nuga.co

Rossi Akui Sulit Geser Marquez Musim Ini

Valentino Rossi secara jujur menyatakan bahwa posisi Marc Marquez di puncak klasemen MottoGP untuk musim ini sulit untuk digusur usai memenangi lomba di Le Mans, Paris, Minggu lalu.

Marquez saat ini ada di puncak klasemen MotoGP  dengan koleksi sembilan puluh lima poin.

Pebalap asal Spanyol tersebut punya jarak tiga puluh enam angka dari Maverick Vinales yang ada di posisi kedua.

Valentino Rossi saat ini ada di posisi keempat dengan nilai lima puluh enam poin, tertinggal dua angka dari Johann Zarco yang ada di peringkat ketiga.

Rossi menilai para pebalap MotoGP akan kesulitan mengejar Marquez. Namun hal itu tidak hanya disebabkan besarnya keunggulan poin yang dimiliki oleh Marquez saat ini.

“Marc Marquez sudah mengantongi keunggulan yang bagus, namun hal terburuk untuk para rivalnya adalah bukan pada jarak dalam hal poin.”

“Yang terburuk adalah fakta bahwa Marc Marquez saat ini adalah pebalap tercepat di lintasan,” ucap Rossi seperti dikutip dari GPOne.

Rossi sendiri menilai posisi ketiga yang didapatnya di MotoGP Prancis merupakan hasil maksimal yang bisa didapat oleh dirinya dan Yamaha di Le Mans.

“Ini adalah potensi maksimal kami. Tahun lalu, kami sangat mendominasi. Tanpa kecelakaan yang saya alami di lap terakhir, akan ada tiga pebalap Yamaha di podium.”

“Untuk tahun ini, saya finis di posisi ketiga dan saya tak bisa melakukan lebih dari itu,” tutur The Doctor.

Sementara itu mengenai posisinya sendiri Rossi mengatakan masih mengalami kesulitan dengan kecepatan Movistar Yamaha.

Performa motor Yamaha YZR-M1 mendapat pertolongan dari karakter Sirkuit Le Mans di balapan MotoGP Prancis, Minggu.

Rossi merasakan podium untuk kali kedua pada musim balap ini

Setelah menempati peringkat ketiga di MotoGP Qatar, pebalap gaek itu hanya finis di urutan ke-sembilan belas pada MotoGP Argentina dan menyelesaikan balap di zona lima besar pada MotoGP Amerika Serikat dan Spanyol.

Di Sirkuit Le Mans, , Rossi kembali menembus persaingan papan atas. Setelah balapan penghuni peringkat keempat di klasemen pebalap mengakui telah bekerja keras bersama tim berlogo garpu tala.

Kendati mengakui ada perbaikan pada daya cengkeram dan akselerasi motor, Rossi menganggap keberhasilan finis di peringkat ketiga tidak lepas dari faktor lintasan.

“Saya pikir modifikasi yang membuat motor lebih baik itu bagus untuk balapan lain tapi sayang lintasan sangat membantu kami. Kami tidak memiliki masalah khusus, masalah kami adalah para pesaing sedikit lebih kencang dan kami harus bekerja,” ucap Rossi dikutip dari bikesportnews.

“Lintasan ini memang mendukung kami, tahun lalu Yamaha mendominasi peringkat tiga besar meskipun saya terjatuh. Ini membantu motor kami sehingga kami harus memperbaiki motor kami, tapi saya menikmati balapan,” sambung pebalap yang terakhir menjadi juara MotoGP

Balapan seri keenam akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia. Rossi yang pernah menjadi raja Mugello di kelas MotoGP, tidak pernah lagi menjuarai balapan di negara sendiri sejak sembilan tahun lalu.

Pada musim balap tahun lalu, Rossi harus puas finis di urutan keempat setelah mengawali lomba dari posisi start kedua.

Walau pun kondisi motornya masih bermasalah, Rossi optimis dengan podium di Mugello pekan depan.

Rossi akan tampil di kandang sendiri pada balapan MotoGP Italia, 3 Juni mendatang. Rossi mengatakan hasil di MotoGP Prancis membuatnya lebih percaya diri menghadapi balapan di Sirkuit Mugello.

“Secara historis, Mugello adalah trek yang bagus untuk Yamaha. Jadi kami akan mencobda dan berharap kami berharap bisa meningkatkan performa motor sebelum kompetisi usai,” ujar Rossi seperti dikutip Crash.

Rossi jug tak sungkan memuji performa Daniel Petrucci yang belakangan tampil gemilang di MotoGP musim ini.

“Danilo menjadi target saya di semua balapan karena saya sempat menyalip di awal dan ia mampu menyusul lagi. Dalam perhitungan saya targetnya adalah podium,” ujar Rossi.

Dengan raihan podium ketiga tersebut, kini The Doctor menempati posisi keempat di klasemen MotoGP

Exit mobile version