Valentino Rossi, sedang mengalami khawatir kegalauan untuk bisa bertahan di posisi dua musim balapan MotoGP yang menyisakan tiga seri karena makin “kencangnya” Jorge Lorenzo dan kemungkinan Marquez membantu Pedrosa untuk menghambatnya finis sebagai sebagai “runner up.”
Jorge Lorenzo, yang dalam dua seri terakhir, Aragon dan Motegi, berhasil memuncaki podium dipastikan akan mengancam dirinya dalam perebutan posisi runner-up MotoGP.
Saat ini, Rossi sedang bertarung ketat dengan Dani Pedrosa dalam perebutan posisi runner-up di klasemen akhir nanti dengan poin sama. Namun, Lorenzo tampil luar biasa di dua balapan terakhir.
Lorenzo berhasil menjadi juara di GP Aragon dan GP Jepang. Situasi tersebut membuat dirinya kini terus memburu Rossi dan Pedrosa dengan hanya selisih tiga poin.
“Sekarang perebutan tempat kedua antara saya, Jorge, dan Pedrosa. Saya khawatir karena Jorge sangat cepat. Kami harus tampil maksimal,” ujar Rossi, seperti dilansir Crash.
Posisi juara dunia MotoGP pun sudah dipastikan menjadi milik rider Repsol Honda, Marc Marquez, yang berhasil mengamankan gelar juara dua kali beruntunnya di sirkuit Motegi pekan lalu.
Menghadapi GP Australia akhir pekan ini, Rossi pun berharap bisa meraih hasil maksimal setelah terjatuh dan hanya bisa meraih posisi tiga di dua balapan terakhir.
“Saya sangat menyukai GP Australia dan ingin tampil baik di sini. Apalagi, sebagian besar tim saya orang Australia. Saya akan coba kembali naik podium dan meraih kemenangan,” kata juara dunia MotoGP enam kali tersebut.
“Semua berjalan baik, saya suka sirkuitnya dan Yamaha sedang tampil kuat. Kami pikir bisa melakukannya. Saya dalam kondisi yang bagus, jadi ini akan jadi pertarungan yang menyenangkan,” imbuh Rossi.
GP Australia akan jadi edisi pertama dari tiga balapan pamungkas MotoGP musim ini. Setelah itu, GP Malaysia dan ditutup di GP Valencia awal November nanti.
Jorge Lorenzo, yang sukses memenangi GP Jepang yang berlangsung di sirkuit Motegi, Minggu, 12 Oktober, berniat untuk melampui perolehan angka Rossi dan P{edrosa di tiga seri tersisa..
“Rossi sangat cepat pada dua lap pertama, kemudian kecepatannya mulai menurun. Saya memutuskan untuk menyalipnya karena tahu bahwa Rossi bisa sedikit menghambat Marquez. Saya senang menang dua kali di kandang rival kami,” ungkap Lorenzo, dilansir Crash.
Dikarenakan gelar juara dunia sudah dikunci oleh Marquez, kini persaingan hanya berada di tiga pembalap tersebut untuk meraih posisi runner-up. Lorenzo pun siap mengalahkan dua pesaingnya tersebut di tiga seri tersisa musim ini.
“Marc sudah jadi juaranya, jadi sekarang pertarungan akan berlangsung untuk posisi kedua. Pertarungan ini akan menarik dan sengit. Salah satu dari kami bertiga yang berhasil tampil konsisten dan melakukan sedikit kesalahan akan berhak menjadi runner-up musim ini,” tutur jawara dunia MotoGP 2012 ini.
Saat Marc Marquez sudah mengunci gelar juara musim ini, Dani Pedrosa masih terlibat persaingan sengit dengan duo Yamaha memperebutkan status runner-up. Apakah Marquez akan membantu rekan setimnya di Honda itu untuk merebut posisi dua?
Dengan komposisi tersebut, ketiga pebalap itu punya peluang sama besar untuk meraih status runner-up. Tiga balapan tersisa di Phillip Island, Sepang, dan Valencia diyakini akan sengit oleh persaingan ketiga rider tersebut.
Sudah mengamankan gelar juara dunia, Marquez bisa saja membantu Pedrosa untuk bisa finis di posisi dua pada akhir musim nanti. Itu akan menyempurnakan sapu bersih Honda yang juga sudah mengunci gelar juara dunia konstruktor. Tapi, maukah Marquez?
“Saat ini kami belum membicarakannya. Saya pikir saya masih terlalu dini, mungkin di balapan terakhir kami akan membicarakannya. Kini masih terlalu dini karena masih ada tiga balapan lagi. Memang saya sudah menuntaskan kejuaraan, tapi kini di level yang sulit untuk membantunya,” ungkap Marquez.
Terkait persaingan menjadi runner-up, rider Spanyol tahun itu memprediksikan persaingan ketat sampai akhir musim. Berhasil bangkit dan memenangi dua balapan terakhir di Aragon dan Jepang, Lorenzo disebut Marquez akan jadi rival utama Pedrosa.
“Saya pikir sekarang Lorenzo, karena dia sangat tangguh di akhir musim ini. Di Phillip Island dia biasanya cepat, juga di Valencia dia cepat. Tapi Valentino juga, seperti kita lihat di Motegi dia juga tangguh. Ini akan menarik, tapi saya pikir Lorenzo akan menjadi pesaing pPedrosa,” lanjut dia saat ditemui di Phillip Island.