Site icon nuga.co

Rossi: Saya Tantang Marquez di Indianapolis

Valentino Rossi mengirimkan pesan menantang kepada pebalap “kesayangan”nya, “rookie” Honda Repsol, Marc Marquez, untuk bersaing di Sirkuit Indianapolis, Amerika Serikat, akhir pekan ini, sebagai lomba pembuka paruh kedua musim MotoGP 2013.

Rossi sengaja menantang Marquez karena energi fisik dan pikirannya sudah segar kembali usai mengakhiri lomba paruh pertama di Assen dan Sachsensering, Jerman dengan posisi podium juara dan ketiga.

Seri GP Indianpolis, akhir pekan ini, memang sangat menantang bagi Rossi. Ia mengatakan kepada “crashnet” akan menunggu Marquez dalam lomba yang sebenarnya. “Saya akan member hiburan kepada publik dan akan membuat Marquez tahu apa arti balapan sebenarnya. Ia memang hebat. Dan saya akan memberinya pelajaran berharga,” kata Rossi yang dalam musim ini telah empat kali menjejakkan podium..

Valentino finis kedua di Qatar, Rossi baru menjejaki panggung juara lagi di GP Belanda, GP Jerman dan terakhir di GP Amerika Serikat lalu. Menyinggung papan klasemen, Rossi masih terduduk di tempat keempat – defisit 46 poin dari pemuncak Marc Márquez.

Peluangnya untuk juara lagi kecil, tapi siapa bilang The Doctor sudah menyerah? Apalagi di Indy akhir pekan ini, Rossi punya sejumlah kenangan manis walau trek di sirkuit Speedway itu bukanlah trek yang paling disukainya.

“Saya punya memori-memori positif di Indianapolis dan saya senang bisa kembali ke motor YZR M1 saya walau trek Indy bukanlah trek favorit saya. Saya memang membutuhkan jeda liburan untuk mengisi baterai saya, kendati sempat diselingi dua hari tes paruh musim,” ujar Rossi, seperti disadur Crash, Kamis..

“Indinapolis akan jadi seri pertama dari tiga seri beruntun dan masa-masa itu akan jadi amat penting untuk mendapatkan hasil bagus. Saya dan tim masih punya banyak pekerjaan sebelum menjalani tiga seri vital ini tapi kami siap untuk tantangan berikutnya,” tandasnya.

Tak kalah gertak, Marc Marquez, membalas tantangan Rossi dengan mengirimkan psywar-nya kepada pembalap Yamaha jelang seri MotoGP Indianapolis, akhir pekan nanti. Ia mencoba menantang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Semua berawal dari kinerja tim Yamaha yang akan memakaikan seamless shift gerbox (SSG) pada kuda besi mereka YZR-M1. Pemasangan peranti tersebut tak lain demi mematahkan dominasi Honda pada musim ini.

Honda dengan motor RC213V memang sudah lebih dulu menggunakan SSG. Atas kondisi tersebut Marquez pun langsung mencoba menantang kemampuan Lorenzo dan Rossi dengan motor yang telah dicangkok SSG itu.

“Dengan sama-sama menggunakan SSG, Saya ingin mengukur kemampuan melawan mereka dalam kondisi sama-sama prima,” kata pembalap berusia 20 tahun ini, seperti dilansir GPone

Marquez yang sejauh ini masih memimpin klasemen MotoGP dengan 163 poin atau di atas rekan setimnya, Dani Pedrosa. Oleh karena itu, ia menilai para pembalap Yamaha lah yang tengah mengalami tekanan.

“Saya memang memimpin klasemen, tapi tak punya tekanan mental apa pun. Perasaan dan mental saya sama seperti di awal kejuaraan. Santai saja karena tak pernah mematok target di depan. Jadi, saya pikir merekalah yang akan tertekan,” ujarnya.

Jawara Moto2 musim lalu itu menilai balapan akan lebih menarik bila Yamaha akan menggunakan SSG pada balapan di Indianapolis nanti. “Rossi dan Lorenzo adalah pembalap hebat. Tanpa SSG saja motor kami tak beda jauh. Jadi, sangat menarik menunggu jika mereka pakai peranti itu di Amerika,” paparnya.

Exit mobile version