Valentino Rossi makin mendekatkan posisinya sebagai “runner up” di lomba MottoGP musim ini setelah berhasil memotong selisih tiga angka dari Dani Pedrosa di Twin Ring Circuit, Motegi, Jepang, Minggu siang WIB, 12 Oktober 2014, dan keduanya kini berada dalam “start” yang sama untuk mengakhiri musim sebagai juara kedua.
Rossi finis di urutan ketiga di seri Motegi dan gagal menghalangi Marc Marquez untuk mengunci gelar juara di MotoGP Jepang itu. Dalam seri ke enam lima belas, dan menyisakan tiga seri lainnya, Jorge Lorenzo keluar sebagai yang tercepat disusul oleh Marquez yang memastikan title juaranya.
Pada saat star di Motegi, Valentino Rossi berada di baris terdepan, di posisi dua. Posisi pertama ditempati Andrea Davizioso dari Ducati. Awalnya Rossi antusias bisa memenangi balapan. Tapi Rossi, seperti prediksinya, tak mampu menghalangi Marquez untuk tetap berada di belakangnya..
Kendatipun tak berhasil menggagalkan Marquez, Rossi kini memiliki angka yang sama dengan Pedrosa dan akan berebut posisi kedua kala balapan berakhir di seri ke delapan belas.
Naik podium di posisi tigas Rossi mengaku puas. Berada di posisi tiga jadi satu langkah awal untuk tampil kompetitif di balapan berikutnya.
“Saya sangat puas dengan hasil balapan ini. Sudah empat tahun sejak pole position terakhir, yang mana sudah sekian lama, tapi posisi tiga sangat penting untuk balapan berikutnya.,” ujar Rossi seperti dikutip Crash.
Rossi tak menyepelekan balapan berikutnya. “Kami akan bekerja keras dengan tim dan kami melakukan pekerjaan yang bagus. Tidak ada yang spesial dengan ritme saya dan tampaknya Pedrosa akan bertahan dan bersaing dengan saya hingga akhir seri,” lanjut juara dunia sembilan kali ini.
“Jika kami ingin memburu posisi dua, kami harus berkembang. Tapi kami telah banyak meningkat di seri sebelumnya dan saya merasa tangguh. Saya berada di tempat yang tepat di waktu yang tepat dan kami menjalankan strategi bagus,” imbuhnya.
Dalam sesi latihan sebelumnya di Motegi, Rossi dikabarkan menjalaninya dengan rasa sakit pada jarinya, akibat insiden di Aragon. Terkait hal ini, ia mengaku kondisinya sudah lebih baik.
“Sakitnya lebih terasa kemarin, hari ini lebih baik. Dengan adrenalin di kualifikasi dan balapan besok, itu akan banyak membantu,” demikian dia.
Rossi, yang secara dramatis terjatuh saat balapan di Aragon pekan lalu, hanya selisih 0.055 detik di belakang Andrea Dovizioso yang menjadi nomor satu saat kualifikasi. Dani Pedrosa melengkapi start baris depan karena meraih posisi ketiga.
Adapun Rossi tanpa diduga melakoni sesi kualifikasi tanpa suntikan tanpa nyeri usai insiden pada pekan lalu. Namun, pembalap berjuluk The Doctor itu tampil cukup meyakinkan dengan mencatat waktu terbaik dan sempat memimpin kualifikasi, sayangnya Dovizioso mengambil alih saat sesi terakhir.
“Saya sangat senang dengan kualifikasi, sudah empat tahun sejak pole position terakhir. Tapi, berada di posisi kedua akan sangat penting untuk race karena banyak rider yang sangat dekat dengan kecepatan luar biasa,” kata Rossi, seperti dilansir Crash.
“Tapi, saya merasa kami meningkat cukup banyak dan kuat. Saya berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat, plus melakukan strategi yang bagus,” tutupnya.