Site icon nuga.co

“The Doctor” Rossi Optimis Podium di Jerez

Valentino Rossi optimistis menghadapi balapan MotoGP Jerez. Melihat hasil tes di musim dingin, The Doctor yakin Yamaha bisa tampil sangat cepat dan naik podium pada balapan kali ini. Sejak memutuskan untuk kembali ke Yamaha, Rossi berhasil finis kedua dan keenam pada dua balapan perdana di Qatar dan Austin. Tetapi, kedua lintasan itu memang tidak cocok dengan karakter juara tujuh kali MotoGP itu.

Jerez sangat berbeda. Lintasan di Spanyol itu memiliki tempat spesial di hati Rossi, di mana mantan bintang Repsol Honda itu langsung naik podium ketika melakukan debut di MotoGP musim 2000.

Selanjutnya, The Doctor berhasil memenangi enam balapan di lintasan yang sama, termasuk kemenangan kontroversial saat melewati Sete Gibernau pada tikungan terakhir di 2005.
The Doctor sendiri tampil gemilang pada tes pramusim di Sirkuit Jerez, Maret 2013 lalu. Rossi sempat menjadi pembalap tercepat sebelum dikalahkan Cal Crutchlow pada tes terakhir.

“Jerez akan sangat penting. Saya percaya dan berharap kami bisa sangat cepat seperti pada tes kemarin. Kami harus bekerja dengan baik dan kami membidik podium. Kami harus melakukan sesuatu khususnya untuk settingan motor, tapi kami memiliki beberapa ide,” jelas Rossi.

Selain di Jerez, pembalap asal Italia itu juga membidik hasil gemilang di beberapa even tradisional yang berlangsung di Eropa. “Jerez, Le Mans dan Mugello, merupakan semua trek favorit kami dan kami akan tampil baik di sana,”sambungnya,

Sementara itu “rookie” Repsol Honda yang fenomenal, Marc Marquez yang baru dua kali mengikuti balapan di MotoGP kelas utama. Namun, pembalap debutan Repsol Honda itu telah memecahkan berbagai rekor. Hebatnya, Marquez bisa membuat rekor baru saat mengikuti balapan di MotoGP Jerez, pekan ini.

Diketahui, juara Moto2 musim lalu itu belum pernah gagal naik podium sejak pertama kali melakukan debut di MotoGP kelas utama. Setelah itu, Marquez menjadi pembalap termuda yang berhasil merebut posisi terdepan di sesi kualifikasi.

Pembalap asal Spanyol itu memecahkan rekor mantan pembalap Freddie Spencer. Saat itu, Spencer menjadi pembalap termuda yang meraih waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan usia 20 tahun dan 196 hari. Sedangkan Marquez menyabet pole position dengan usia 20 tahun dan 63 hari.

Marquez juga menjadi pembalap termuda yang pernah memenangi tiga kelas berbeda. Marquez mematahkan rekor rekan setim Dani Pedrosa, yang melakukannya di MotoGP Cina. Satu-satunya rekor yang tidak dapat dipecahkan Marquez adalah tidak mampu memenangi balapan pada saat melakukan debut, yang mana mampu dilakukan oleh Max Biaggi di Suzuka, 1998 silam.

Marquez menjadi pembalap pertama yang selalu naik podium sejak memutuskan untuk promosi ke kelas utama MotoGP. Dia menyamai rekor yang pernah dilakukan Jorge Lorenzo musim 2008.

Marquez juga menjadi pembalap termuda yang mampu memimpin klasemen (meski saat ini perolehan poinnya sama dengan Lorenzo). Kedua pembalap sama-sama meraih satu kali kemenangan dan satu kali naik podium di posisi ketiga.

Pembalap termuda yang back-to-back naik podium. Kali ini, Marquez berhasil mematahkan rekor yang dilakukan mantan pembalap Randy Mamola, yang berhasil melakukan hal serupa di Paul Ricard musim 1980.

Marquez juga menjadi pembalap termuda yang mampu mencatatkan waktu tercepat. Lagi-lagi, Marquez mematahkan rekor Spencer yang berhasil menjadi pembalap dengan catatan waktu tercepat di MotoGP Misano musim 1982.

Exit mobile version