Site icon nuga.co

Ada Fitur Baru Lagi di Faceebook

Facebook tengah menguji fitur baru dengan nama “What friends are talking about” pada beberapa News Feeds pengguna.

Mashable melaporkan, fitur tersebut muncul pada aplikasi Facebook versi mobile belum lama ini.

Untuk diketahui, fitur itu hanya muncul secara acak, dalam artian tak semua pengguna Facebook melihatnya.

Seperti ditulis laman sius Mashable,  “What friends are talking about” mengumpulkan semua posting-an dari teman di bagian khusus pada News Feed pengguna dan menyoroti sejumlah komentar yang diterima dari orang lain.

Baru-baru ini, Facebook juga bereksperimen dengan menghadirkan opsi agar laman News Feed bersih dari konten dewasa dan tak senonoh. Fitur itu telah menjalani pengujian sepanjang akhir pekan lalu.

Facebook menjelaskan, langkah terbaru ini merupakan bentuk respon terhadap keinginan pengguna. Hal ini karena para pengguna ingin memiliki berbagai cara untuk mengontrol apa saja yang ada di laman News Feed.

“Kami mendengar banyak tanggapan dari pengguna yang menginginkan lebih banyak cara untuk mengontrol apa yang mereka lihat di News Feed.”

“Jadi, kami menguji sebuah opsi agar orang-orang bisa memilih untuk melihat lebih sedikit konten dewasa,” jelas Facebook, seperti dikutip dari Business Insider.

Bagi yang beruntung menjajal fitur tersebut terlebih dahulu, kamu akan melihat sebuah banner di bagian atas News Feed dengan keterangan “Remove Mature Post From News Feed”.

Ada tiga opsi pada fitur itu yaitu No Filter, Warn Only, dan Filter.

Salah satu konten yang banyak diunggah oleh para pengguna di Facebook adalah video.

Namun, video-video itu kerap kali berputar secara otomatis (autoplay) di tampilan dekstop maupun aplikasi mobile. Bagi sebagian pengguna, hal itu dirasa mengganggu.

Nah, jika kalian termasuk pengguna Facebook yang kerap terganggu dengan video yang tiba-tiba diputar secara otomatis ketika menggulir di laman News Feed, ada cara sederhana untuk menonaktifkannya.

Langakh pertama untuk mengubahnya, buka aplikasi Facebook di perangkat Android kalian dan pilih menu Settings.

Untuk melakukannya, klik ikon tiga garis horizontal di kanan atas News Feed.

Kemudian, Anda akan melihat sebuah laman berisi keterangan teman, events, foto dan lainnya. Nanti kalian akan melihat opsi Help & Settings.

Ketika sudah melihat opsi Help & Settings, akan ada keterangan App Settings di bagian bawahnya. Di bawah pengaturan General, pilih Autoplay.

Menu Autoplay video menyuguhkan tiga opsi: On Mobile Data and Wi-Fi Connections, On Wi-Fi Connections Only dan Never Autoplay Videos.

Pilih yang terakhir jika kalian tidak ingin video memutar secara otomatis di Facebook.

Menu Autoplay yang sama juga bisa ditemukan di Facebook versi iOS. Klik ikon tiga garis horizontal yang ada di laman News Feed, kemudian pilih Settings, lalu Videos and Photos.

Selain itu, Facebook saat ini tengah menguji coba sebuah fitur baru untuk menyembunyikan post di linimasa.

Sebaliknya, post pengguna hanya akan muncul di News Feed dan hasil pencarian.

Eksperimen Facebook itu pertama kali diketahui oleh Matt Navarra dari portal The Next Web.

Fitur itu bertujuan mempermudah pengguna menerbitkan post tanpa harus menyimpannya di linimasa. Hal itu bisa dilakukan berkat adanya tombol “Hide From Your Timeline”.

Ketika dikonfirmasi, juru bicara Facebook mengatakan tombol tersebut adalah bagian dari uji coba yang dilakukan terhadap sekelompok kecil pengguna.

“Linimasa di profil adalah tempat yang bagus untuk melihat sejarah besar dari post Facebook Anda,” tutur juru bicara itu ketika mengomentari soal post pengguna, dikutip dari Business Insider.

Kehadiran fitur itu, kata juru bicara itu, merupakan hasil masukan dari para pengguna yang menginginkan post mereka hanya dapat dilihat oleh teman-teman dan keluarga via News Feed.

Mereka merasa lebih baik seperti itu, ketimbang post harus tampil di linimasa.

Sebelumnya fitur serupa memang sudah ada di Facebook, tetapi tombol “Hide From Your Timeline” akan lebih mempermudahnya.

“Kami menguji fitur yang akan mempermudah Anda mengontrol post dengan memberikan opsi untuk memublikasikannya hanya di News Feed dan tidak di linimasa,” tutur juru bicara itu menjelaskan.

Sebelumnya Facebook telah menghadirkan cara baru untuk melacak apa yang Anda lihat di News Feed.

Dalam News Feed yang baru itu, sosial media yang didirikan oleh Mark Zuckerberg menekankan dua faktor berbeda saat akan menampilkan update.

“Pada bagian paling atas, News Feed akan memperlihatkan probabilitas update-update yang ingin Anda lihat.

Selain itu, News Feed juga akan menampilkan update yang kemungkinan akan anda suka, beri komentar, klik, serta bagikan kepada orang lain,” ungkap Engineer Facebook Chen Zang dan Si

Dengan kata lain, Facebook berupaya menggunakan apa yang diketahuinya tentang si pengguna untuk menunjukkan kepada pengguna tentang hal-hal yang sekiranya akan disukai dan tanggapi.

Meski begitu, kedua sumber tersebut tidak menyebutkan secara jelas bagaimana News Feed baru ini akan bekerja.

Memang bukan rahasia lagi, Facebook memiliki algoritma di balik informasi-informasi yang dilihat dan disukai penggunanya.

Sehingga tampilan News Feed pada Facebook Anda terbentuk dari konten yang Anda tap serta update dari orang-orang yang dekat dengan Anda.

Hal inilah yang membuat pengguna tidak akan melihat posting-an sampah yang tidak menarik perhatian pengguna News Feed. Facebook juga sangat memperhatikan interaksi-interaksi yang dilakukan penggunanya lebih dari yang disadari oleh si pengguna.

Bagi Anda yang memiliki akun Facebook, penting diingat bahwa tiap “Like” atau komentar yang Anda posting sangat diperhatikan oleh algoritma Facebook.

Exit mobile version