Tuntas sudah spekulasi tentang kapan hari peluncuran OS Android L milik Google. Google telah memastikan OS yang diberitakan mengalami waktu lama untuk pengujian itu sudah selesai dan diberi nama Lollipop. Bukan Licorice ataupun beberapa nama lain yang sebelumnya telah diisukan.
Android versi lima kosong ini pertama tersedia untuk tiga perangkat — yang juga baru dirilis oleh Google. Yaitu Nexus 6, Nexus 9 dan Nexus player. Yang terakhir disebut merupakan implementasi dari konsep Android TV yang pertama dipamerkan oleh Google di acara Google I/O 2014.
Perbedaan paling kentara antara Lollipop dan KitKat — OS Android sebelumnya — u adalah tampilan antarmukanya, yang berjuluk Material Design.
Lollipop mempunyai animasi yang halus. Desainnya lebih bersih dan warnanya juga lebih cerah. Tujuan utama dari penggunaan Material Design adalah menyatukan tampilan dan pengalaman pengguna dari setiap perangkat Android, baik tablet, ponsel, set top box, ataupun lainnya.
Seperti yang di tulis “The Verge,” hari ini, 16 Oktober 2014, Lollipop adalah pembaruan OS Android yang mempunyai perubahan tampilan paling banyak sejak Google merilis Android 4.0 Ice Cream Sandwich.
Selain tiga perangkat yang sudah disebut di atas, Google menjanjikan Lollipop akan tersedia di Nexus 4, Nexus 5, Nexus 7, Nexus 10 serta perangkat-perangkat Google Play Edition dalam beberapa minggu ke depan.
Nexus 6 adalah smartphone pertama yang mengusung Android 5.0. Untuk perangkat tablet, Nexus 9 yang berhak mendapat gelar tablet pertama di dunia yang mengusung Android 5.0 Lollipop.
Nexus 9 diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran Android 5.0 dan Nexus 6 pada Rabu, 15 Oktober 2014, kemarin, dalam sebuah postingan di blog resmi milik Google.
Nexus 9 mempunyai bentang layar 8,9 inci. Tablet ini diproduksi oleh vendor Taiwan, HTC yang juga dipercaya memproduksi Nexus 6.
Spesifikasinya secara garis besar adalah layar IPS LCD 8,9 inci 1440 x 2048 pixel, RAM 4 GB, chip grafis Kepler DX1, serta baterai dengan kapasitas 6700 mAH.
Tablet dengan bingkai berbahan logam ini menggunakan prosesor dengan arsitektur 64-bit, yaitu Nvidia Tegra K1 2,3 GHz. Terdapat fitur speaker front facing dari HTC di bagian depan tablet. Nexus 9 juga memiliki keyboard yang bisa dilepas-pasang, mirip dengan tablet Microsoft Surface.
Dalam hal kamera, Nexus 9 dilengkapi dengan kamera belakang resolusi 8 megapixel dan kamera depan 1,6 megapixel.
Tablet Nexus 9 menurut Google sudah bisa dipesan pada 17 Oktober 2014 di AS dan mulai dijual pada 3 November 2014.
Dari segi penyimpanan, Nexus 9 memiliki varian 16 GB dan 32 GB, masing-masing dengan harga rekomendasi 399 dollar AS (sekitar Rp 5 juta) dan 479 dollar AS (sekitar Rp 6 juta)
Versi LTE dengan penyimpanan 32 GB juga disediakan HTC dengan banderol harga 599 dollar AS (sekitar Rp 7 juta).
Dengan keluarnya Nexus ini perlombaan smartphone murah semakin panas. Inisiatif Google meluncurkan ponsel Android murah dengan platform Andorid One dijawab Huawei dengan kedatangan Huawei Honor Holly.
Honor Holly diluncurkan pertama kali di India yang juga tempat pemasaran pertama Andorid One. Ia dijual USD 118 atau di kisaran Rp 1,4 juta. Speknya terhitung lumayan untuk ponsel sekelasnya.
Honor Holly mengusung layar luas 5 inch resolusi 720p, prosesor quad core MediaTek 1,3GHz, baterai 2.000 mAh, kamera utama 8 megapixel, kamera depan 2 megapixel, RAM 1GB dan memori internal 16GB. Ia sudah beroperasi dengan sistem operasi Android 4.4.2 KitKat.
Metode pemasarannya mirip dengan Xiaomi. Yaitu sepenuhnya dijual secara online melalui toko Flipkart. Belum ada informasi apakah Honor Holly akan dipasarkan juga di luar India.
Ponsel pertama dengan platform Android One sendiri memang telah dirilis beberapa waktu lalu di India, dan akan segera menyambangi Indonesia. Smartphone Android One ini harganya lumayan murah, tapi diklaim tanpa mengorbankan kualitas.
Tiga vendor lokal India yaitu Micromax, Karbonn dan Spice, telah memperkenalkan smartphone Android One. Merek ponselnya adalah Spice Android One Dream UNO MI-498, Micromax Canvas A1, dan Karbonn Sparkle V.
Ketiganya punya spesifikasi identik, seperti prosesor quad core 1,3GHz MediaTek, RAM 1GB, memori internal 4GB, slot microSD, kamera 5 megapixel, kamera depan 2 megapixel dan baterai 1.700 mAh. Sedangkan layarnya 4,5 inch resolusi 854 x 480 pixel. Asyiknya lagi, sudah memakai sistem operasi terbaru Android 4.4 KitKat.
Ketiga ponsel tersebut dijual di India mulai harga USD 105 atau di kisaran Rp 1,2 juta. Sundar Pichai selaku Senior Vice President Google menyatakan Android One diciptakan agar semakin banyak orang bisa menggunakan smartphone.
“Tujuan kami adalah mengembangkan smartphone kualitas tinggi dengan harga terjangkau,” kata Sundar. “Meskipun sudah ada 1,75 miliar orang di dunia sudah punya smartphone, mayoritas dari populasi dunia, lebih dari 5 miliar, belum memilikinya,”