Kabar gembira datang untuk pengguna BlackBerry,
Mulai hari ini, Kamis, 04 Agustus 2016, seperti ditulis “techradar,” BlackBerry akan hadir di Android. Kabar ini menghapus kejengkelan para pengguna yang selama bertahun-tahun fitur itu hanya tersedia secara eksklusif untuk BlackBerry 10
“ Aplikasi andalan BlackBerry tersebut kini hadir di Android melalui suite aplikasi bernama BlackBerry Hub+,” tulis TechRadar.
BlackBerry Hub adalah satu aplikasi andalan BlackBerry yang menyatukan pesan masuk dan notifikasi dari berbagai layanan lain, seperti SMS, WhatsApp, Facebook, Twitter, e-mail, juga kalender, dan panggilan telepon, di satu tempat sehingga lebih mudah dilihat.
Suite BlackBerry Hub+ berisi tiga aplikasi, yakni Password Keeper, Calender, dan Hub sendiri. Hub+ bisa diunduh dari toko Google Play secara gratis.
Pemakaiannya pun gratis selama masa uji coba selama tiga puluh hari.
Setelah itu pengguna punya dua pilihan, yakni tetap menggunakan secara gratis tapi direcoki iklan atau membayar biaya langganan untuk bisa memakai bebas iklan dan mendapat akses ke aplikasi lain seperti contacts, tasks, dan notes.
Khusus untuk dua perangkat BlackBerry yang berbasis Android, Priv dan DTEK50, suite Hub+ tersedia secara gratis secara terus menerus dan tanpa iklan.
BlackBerry Hub+ dirancang untuk perangkat dengan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.
Pembuatnya sedang mengembangkan versi yang kompatibel dengan versi OS Android yang lebih lawas. Belum diketahui apakah Hub+ akan turut dirilis untuk perangkat iOS atau tidak.
Kini ponsel Android akan memberi tahu jika akun Google milik Anda dipakai log in di perangkat lain. Pemberitahuan ini berupa notifikasi yang sekaligus menjadi shortcut untuk mengamankan akun.
Bentuk notifikasi tersebut layaknya pemberitahuan pesan WhatsApp atau SMS. Ia tergabung dengan notifikasi-notifikasi lain, yang biasanya terletak di bagian atas.
Untuk membuka kumpulan notifikasi itu, cukup sapukan jari dari bagian atas layar ke arah bawah.
“Apakah Anda baru saja log-in? Ada akun baru yang mengakses akun Google Anda,” begitu tulis notifikasi yang dimaksud.
Bila menyentuh notifikasi tersebut, pengguna akan menemukan informasi berupa merek dan tipe ponsel yang dipakai mengakses akun, waktu akses, lokasi akses, aplikasi yang dipakai, hingga alamat internet protocol pengakses tersebut.
Seperti dilansir The Verge, model notifikasi baru ini membantu pengguna menyadari keberadaaan penyerang atau orang asing yang mencoba log-in ke akun mereka.
Bahkan, pengguna bisa merespons dalam waktu singkat.
Jika memang log-in tersebut dilakukan orang lain, pengguna cukup memilih tombol bertuliskan, “No, secure account” artinya “Bukan, segera amankan akun Saya.”
Google akan segera meluncurkan notifikasi ini untuk semua perangkat Android dalam beberapa pekan mendatang.
Sebelumnya, Google secara otomatis mengirimkan notifikasi terkait log-in ini ke e-mail pengguna. Namun cara tersebut dinilai kurang praktis.
Ada saja yang menyebabkan pengguna tidak sempat melihatnya. Notifikasi langsung di ponsel akan membuat pengamanan lebih efektif.