Apple hampir saja dihujat bersamaan dengan rencananya memasukkan gambar senapan laras panjang ke dalam daftar emoji baru yang akan dirilis akhir bulan ini
“Kami telah membuangnya,” tulis Apple tentang “kecelakaan” kecil dari rencananya itu. Tak jadi karena telah kami ditolak,” rilis Apple dalam blog resminya, Selasa, 21Juni 2016
Apple yang merupakan anggota dari Unicode Consortium, lembaga yang menetapkan standarisasi emoji antar perangkat.
Seperti ditulis BuzzFeed, dalam rapat menentukan emoji baru pada Mei lalu, Apple mengajukan keberatan atas emoji bergambar senapan dan menyatakan tak mau memasukkannya ke sistem operasi iOS.
Sebagai salah satu member terbesar dalam Unicode, Apple bukan hanya memiliki hak voting, tapi juga pengaruh besar mengingat platform besutannya dipakai oleh jutaan orang.
Tak dijelaskan apa persisnya alasan Apple menolak gambar senapan tersebut.
Selain perusahaan berlambang buah apel tergigit itu, Google dan Micosoft juga dikabarkan melakukan penolakan serupa.
Para peserta rapat Unicode kemudian sepakat untuk membuang gambar senapan.
Gambar pistol yang selama ini ada agaknya dipandang cukup untuk mewakili senjata api dalam deretan emoji, tanpa perlu ada tambahan lainnya.
Gambar senapan yang bersangkutan tadinya dimaksudkan sebagai bagian dari rangkaian emoji bertema Olimpiade, untuk mewakili olahraga menembak seperti dalam pentathlon.
Di AS, senjata laras panjang lagi-lagi menjadi sorotan setelah dipakai dalam pembantaian massal untuk yang kesekian kalinya. Kasus terakhir menimpa sebuah kelab malam di Orlando, pekan lalu.
Namun, Apple sebenarnya sudah melontarkan wacana untuk menghapus gambar senapan sejak tahun lalu lalu karena alasan yang tidak diketahui.
Sementara itu, Rusia menuding Apple mengampanyekan propaganda homoseksual.
Saat ini, kepolisian Rusia terus melakukan investigasi mendalam terkait hal tersebut.
Pemicunya adalah paket emoji yang tersemat pada sistem operasi Apple di tiap perangkatnya.
Tepatnya paket emoji pada sistem operasi iOS 8.3 hingga yang teranyar.
Pada paket emoji, ada yang memperlihatkan dua orang sesama jenis saling bergandengan tangan.
Ada pula emoji yang mengindikasikan sebuah keluarga pasangan sesama jenis bersama kedua anaknya.
Jika tudingan propaganda Apple terbukti benar, Apple bisa dituntut.
Tuntutan itu pertama kali dilayangkan oleh pengacara Rusia, Yaroslav Mikhailov.
Selama masa investigasi tiga bulan, produk Apple dilarang masuk ke Rusia.
Diketahui, ini bukan kali pertama Apple mendapat tudingan terkait kampanye homoseksual. April lalu, politikus Rusia Alexander Starovoitov menuding Applemendistribusikan konten pornografi gay.
Sebabnya, kala itu Applememberikan promo pemberian album U2 bertajuk Songs of Innocence.
Pada cover album, terpampang personel band Larry Mullen Jr memeluk anak lelakinya yang berumur delapan belas tahun.
Anak tersebut tampak bertelanjang dada.
Isu LGBT di Rusia memang dikenal sensitif. Setelah CEO Apple Tim Cook menyatakan diri sebagai seorang gay, Rusia seakan paranoid dengan merek berlogo apel tergigit tersebut.
Para politikus tak hanya sepakat menetapkan pelarangan bagi Cook untuk bertandang ke Rusia. Pendiri Apple Steve Jobs juga kena dampaknya.
Patung Jobs yang terpatri di Rusia sebagai bentuk penghormatan kini telah dicopot dan dijual.