Data cadangan atau back up yang ada di Android ternyata bisa saja terhapus secara otomatis bila tak digunakan selama dua bulan.
Hal ini terjadi karena kelalaian pengguna.
Data cadangan yang dimaksud berupa pengaturan dalam smartphone Android, password WiFi, dan data aplikasi di perangkat.
Data penting seperti contact dan foto tidak akan terhapus. Datadi Google Drive pun aman.
Penghapusan data cadangan di Android ini sebenarnya merupakan hal yang wajar.
Seperti ditulis Phone Arena, Rabu, 20 September, Google telah mencantumkan aturan tersebut di terms of service Android.
Google akan mengirimkan notifikasi, bahkan perangkat baru tidak aktif selama 2 minggu.
“Jika tidak menggunakan perangkat selama dua minggu, Anda akan melihat (notifikasi) tanggal expiration di bawah informasi back up,” tulis Google.
Sayangnya, notifikasi tersebut hanya akan muncul di informasi back up. Google tidak mengirimkan notifikasi berupa e-mail soal penghapusan data cadangan itu.
Hal tersebut terjadi pada seorang pemilik akun Tanglebrook di Reddit, yang tidak mengetahui adanya syarat tersebut. Tiba-tiba saja data cadangan di Android miliknya hilang.
Saat itu, Tanglebrook memang ganti menggunakan iPhone lama miliknya selama beberapa waktu. Sedangkan smartphone Android-nya tidak digunakan sama sekali.
Namun demikian, pengguna juga bisa memiliki solusi sederhana untuk menghindari penghapusan data otomatis itu.
Solusinya cukup dengan mengaktifkan atau menggunakan smartphone Android miliknya, dalam rentang waktu yang tidak melebihi dua pekan atau dua bulan.
Penyimpanan data-data ini berguna saat pengguna akan mengganti ponselnya, yaitu data seperti kontak, pengaturan ponsel, dan lain sebagainya.
Data-data tersebut disimpan Google di akun Drive milik penggunanya.
Namun menurut seorang pengguna Reddit bernama Tanglebrook, jika perangkat tersebut tak digunakan selama dua bulan, semua data tersebut akan otomatis terhapus dari Drive. Saat data tersebut sudah terhapus, tak cara lain untuk mengembalikan data tersebut.
Semua pengguna akan mendapat perlakuan yang sama, baik pengguna Drive berbayar maupun yang tak berbayar
Pengguna bisa melihat data mana yang akan habis masa pakainya dengan membuka folder backup di akun Drive-nya.
Data tersebut akan otomatis diberi tanda jika sudah tak aktif selama setidaknya dua minggu.
Sayangnya, Google sama sekali tak memberi informasi soal hal ini, sehingga sepertinya banyak pengguna yang tak mengetahui hal ini
Persyaratan layanan Google Drive sendiri secara eksplisit mengumumkan bila empat belas hari tidak aktif, maka data backup tersebut akan memasuki tanggal kadarluarsa.
Dan, Google akan menghapus data backup jika setelah dua bulan perangkat Android ini tidak digunakan.
Tak hanya di Android, pengguna Apple juga harus lebih memperhatikan cadangan datanya. Apple bisa menghapus data backup di iCloud jika perangkat iOS tidak digunakan dalam jangka tertentu.