Miliarder asal Amerika sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk kembali menggembrak sektor sains.
Pasalnya, Musk segera memperkenalkan perusahaan baru yakni Neuralink yang akan memperoduksi perangkat komputer yang langsung terhubung dengan otak manusia.
Melalui cuitan di akun Twitter resminya, Neuralink akan mengadakan presentasi secara langsung melalui situs mereka pada Rabu malam waktu setempat.
“Detail livestream akan tersedia di situs web ,” cuit mereka.
Dilansir CNET, Neuralink dibentuk tiga tahun lalu dengan berfokus pada teknologi komputer yang dapat berkomunikasi dengan otak manusia. Tujuannya, untuk membangun koneksi dan mencari tahu bagaimana pertukaran informasi terjadi.
Musk dan tim melakukan satu pendekatan yang melibatkan serangkaian probe (perangkat yang disisipkan pada titi kunci suatu jaringan) fleksibel yang dimasukkan ke dalam otak dengan sistem yang menyerupai mesin jahit.
CEO Tesla ini beralasan berdirinya Neuralink dimaksudkan untuk memberikan manusia kinerja yang unggul saat menghadapi era teknologi Artificial Intelligence (AI) aau kecerdasaan buatan, yang ia anggap sebagai ancaman.
Neuralink dinilai membawa bidang biologi yang cukup rumit bagi bisnis Musk. Otak manusia dianggap sulit dipahami, meskipun para ilmuwan dan sebagian perusahaan raksasa teknologi kini tengah mengalami kemajuan pesat dalam pada pengembangan jaringan saraf.
Guna melancarkan inovasi terbarunya itu, seperti yang diberitakan Tech Crunch, saat konferensi Recode Code di Dubai, Musk membahas bagaimana teknologi BCI (brain-computer-interface) dapat membantu manusia berkomunikasi dengan komputer dan dibantu dengan bandwidth yang jauh lebih tinggi dan latensi rendah.
Selain itu, para pengamat menyebut Musk dan rekan-rekannya di Neuralink akan mulai mengatasi kondisi medis seperti penyakit epilepsi dan masalah klinis seperti depresi.
Sebelumnya, Elon Musk mengumumkan jika ia hendak menghapus akun Twitter pribadinya.
Dalam cuitannya Musk mengatakan ia telah mengapus akun Twitternya.
Sontak cuitan Musk itu mendapat beragam respons dari para pengikutnya.
Salah satu pengikutnya menyebut keputusan Musk tersebut akan berimbas pada bisnisnya dan investor menyukai keputusan tersebut.
Namun, ada juga pengikut Musk yang memohon agar ia tidak benar-benar menghapus akun Twitter miliknya. Pengikut Musk beranggapan akun tersebut layak diikuti lewat cuitan-cuitannya.
Saat membuat cuitan, Musk sempat mengubah nama akunnya
Selain memiliki ide brilian untuk bisnisnya, Musk merupakan sosok kontroversial yang sempat menuai beragam masalah. Salah satunya, Musk sempat bermasalah dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS setelah menggunakan informasi menyesatkan terkait Tesla dalam cuitannya.
Disela penyelesaian kasus tersebut, Musk diharuskan didampingi pengacara sekuritas untuk meninjau setiap cuitan yang mengandung informasi material mengenai perusahaan sebelum mempublikasikannya.