Site icon nuga.co

Goggle Maps, Kini, dengan Dua Fitur Baru

Anda sudah meng”update” aplikasi pemetaan digital Google Maps versi terbaru, 9.8.?

Aplaikasi ini, melalui pembaruan tersebut, menghadirkan dua fitur utama yang diklaim akan sangat bermanfaat bagi pengguna.

Dua fitur tersebut meliputi, dukungan untuk meng-upload foto ke Google Maps.

Dengan fasilitas itu memungkinkan pengguna berbagi pengalaman dari tempat-tempat menarik yang dikunjungi, kepada orang lain menggunakan Maps.

Sedangkan fitur lainnya, dalam “update” itu, seperti dikutip “nuga dari laman situs “mashable,” 29 April 2015, memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan informasi pribadi dari maps.

Misalnya pengguna telah memesan tempat pada sebuah restoran tertentu melalui Google Maps. Informasi mengenai detil pemesanan akan disembunyikan karena menyangkut privasi.

Update ini juga mengubah visualisasi tampilan Google Maps. Kemudian terdapat juga sedikit perubahan untuk aplikasi Google Maps pada Android Wear atau smartwatch.

Saat ini pembaruan maps belum masuk secara resmi di toko aplikasi Google Play Store. Namun pengguna dapat men-download-nya melalui link

Dibutuhkan versi Android 4.3 atau di atasnya untuk memasang update maps tersebut.

Sebelumnya, seperti dilaporkan oleh The Verge, Google Maps versi 8.0 juga menambahkan serangkaian fitur baru, termasuk peta offline yang kini resmi hadir di iOS setelah sebelumnya muncul dalam bentuk “easter egg”.

Beberapa lokasi seperti kota-kota tertentu dalam peta kini menyediakan pilihan “Save map to use offline”, apabila tersedia di dalam info sheet, sehingga bisa dijelajahi ketika pengguna tidak mendapatkan koneksi internet.

Navigasi turn-by-turn untuk beberapa wilayah di Amerika Serikat, serta sejumlah daerah di Kanada dan Jepang, kini turut menunjukkan keterangan jalur yang harus diambil ketika pengendara mendekati pintu keluar tol atau putaran jalan.

Turn-by-turn navigation kini juga bisa menampilkan infromasi jarak tujuan dan perkiraan waktu kedatangan berdasarkan kecepatan pengendara. Sebuah menu menyajikan pilihan rute-rute alternatif yang tersedia.

Sebelumnya juga, Apple di iOS 6 akan memperbaiki layanan peta bersamaan dengan diluncurkannya sistem operasi iOS 8.

Dilansir dari 9to5Mac, jajaran eksekutif Apple termasuk CEO Tim Cook, Senior Vice Presidents, Eddy Cue dan Craig Federighi mengatakan, Apple saat ini sedang menggodok aplikasi Maps “anti-nyasar” dalam iOS 8.

Para eksekutif Apple tersebut lebih menekankan pada tingkat akurasi dan realibilitas aplikasi Maps dalam iOS, alih-alih perbaikan tampilan.

Rencananya, Apple akan memperbanyak fungsi Public Transit dalam aplikasi peta buatannya. Dengan demikian, pengguna yang ingin bepergian dengan angkutan umum seperti bus atau kereta bisa mengetahui rute mana saja yang harus digunakan.

Selain itu, Maps dalam iOS8 juga akan diberikan data Point of Interest yang lebih banyak, sehingga pengguna bisa mencari suau lokasi dengan lebih cepat dan mudah.

Sebelumnya, peta dalam iOS menuai banyak kritikan karena tidak akurat, seperti suatu tempat yang seharusnya pemukiman namun ditampilkan sebagai taman. Selain itu, rute perjalanan yang dianjurkan peta Apple juga kadang melewati jalan yang tidak seharusnya boleh dilewati.

Buntut dari kegagalan tersebut, Apple memecat kepala divisi Apple Maps, Richard Williamson. Kepala divisi aplikasi iOS, Scott Forstall diminta untuk mengundurkan diri pada November 2012 lalu.

Kini Apple mengatakan ingin membangun aplikasi Maps yang setidaknya bisa mendekati Google Maps. Apple menatakan peta buatannya akan memenuhi standar yang tinggi bagi para penggunanya. Benarkah? Mari kita tunggu bersama.

the verge, 9to5Mac dan mashable

Exit mobile version