Google bekerjasama dengan pembuat chip Movidius untuk menghadirkan teknologi pengenalan gambar yang lebih baik pada smartphone.
Untuk mewujudkannya, mereka menanamkan chip Movidius MA2450 di dalam ponsel Android sehingga dapat mengidentifikasi gambar seperti wajah pengguna atau tanda jalan tanpa harus mengunggahnya terlebih dahulu.
“Berkat kerja sama dengan Movidius, kami dapat mengembangkan teknologi ini pengenalan gambar melebihi data center dan menyajikannya ke dunia nyata. “
“Kecerdasannya dapat bermanfaat kepada orang banyak untuk perangkat pribadi mereka,” kata Head of Machine Intelligence Google, Blaise AgÏ‹era y Arcas.
Pada smartphone, teknologi ini dapat meningkatkan keamanan. Pasalnya, pengguna dapat menggunakan metode pengenalan wajah untuk melindungi perangkat, termasuk untuk otorisasi pembelian, layaknya metode sidik jari dan kode PIN yang saat ini sering digunakan.
Ke depannya, fitur pengenalan gambar ini juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan aplikasi atau fitur yang dapat membantu pengguna tunanetra, mengenali tanda-tanda jalan, lampu lalu lintas, dan lain-lain.
Teknologi ini pun dapat mengenali foto yang tersimpan di dalam ponsel sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyortir dan mencari foto dengan jauh lebih mudah dan akurat.
Google maupun Movidius mengatakan bahwa perangkat dengan teknologi ini akan tersedia. Namun mereka belum dapat memastikan tanggalnya secara spesifik.
Movidius sendiri merupakan spesialis dalam industri machine vision.
Sebelumnya, mereka sempat bekerjasama dengan Google dalam Proyek Tango untuk membantu ponsel memetakan dunia nyata dalam bentuk 3D.
Seperti Apple yang mendesain chip untuk iPhone agar berjalan optimal di iOS, Google pun dilaporkan bakal melakukan hal serupa.
Selama ini Google memang mendesain Android agar berjalan di beberapa perangkat. Alhasil, untuk sebagian ponsel atau tablet sistem operasi Android tidak berjalan semulus iOS di iPhone atau iPad.
Hal itu yang kabarnya akan diatasi oleh Google.
Mereka menggandeng vendor seperti Qualcomm atau Samsung untuk mendesain chip yang memang optimal untuk Android, seperti dikutip dari The Information.
Google sendiri enggan berkomentar soal itu. Tapi dari gosip yang beredar, mereka sudah menyiapkan spesifikasi prosesor untuk Android.
Belum diketahui perusahaan pembuat chip yang akan dipilih Google untuk memproduksinya.
Kabar mengenai rencana Google membuat chip Android selaras dengan fitur-fitur baru sistem operasi tersebut di masa depan.
Sebut saja kemampuan augmented virtual reality yang mensyaratkan penggabungan performan antara software dan hardware.
Ditambah, Google juga berencana untuk membuat perangkat yang bisa terhubung ke mana saja dalam skala enterprise.
Berita terbaru lainnya dari Google adalah mereka ingin bikin sendiri ponsel miliknya,Nexus.
Nexus adalah ponsel pintar milik Google yang merupakan hasil kolaborasi dengan vendor yang diajak kerjasama oleh perusahaan internet tersebut.
Tak lama lagi, bisa jadi Google akan benar-benar membuat Nexus sendiri.
Gosip ini dihembus oleh salah seorang sumber di Google. Menurutnya CEO Sundar Pichai berencana untuk memproduksi secara mandiri ponsel Nexus.
Dan tak lagi menerapkan model seperti sebelumnya.
Seperti dikutip Softpedia, ini artinya, Google tidak akan menggandeng lagi LG, Samsung, HTC atau Huawei untuk membuat ponsel atau tablet Nexus.
Hal ini, menurut sumber itu diambil Pichai karena Google ingin mengontrol penjualan ponsel miliknya dan mulai beringsut menggeser posisi Apple yang begitu dominan di pasar ponsel menengah ke atas.
Dalam sebuah data yang menyebutkan, bahwa sembilan puluh persen pengguna Android adalah ponsel menengah ke bawah. Berasal dari fakta tersebut itulah, Google ingin mengubah pangsa pasar high end.
Belum ada konfirmasi dari Google, namun bila ini menjadi kenyataan tentu saja sesuatu hal yang baru.
Mengingat raksasa internet ini fokus pada lini piranti lunak dan belum pernah menyatukan dengan bisi piranti keras.
Tak jelas juga kapan Nexus akan menjadi berdikari, karena juga desas-desus menyebutkan HTC bersiap meluncurkan dua ponsel Nexus terbaru di tahun ini.