Dengan alasan berpotensi dieksploitasi dan digunakan untuk menginstal spyware pada smartphone Google menghapus lebih dari lima ratus aplikasi Android dari Google Play Store
Seperti ditulis laman “ibt time,” hari ini, Kamis, 24 Agustus, software yang dimaksud bertajuk “Igexin” dan berbentuk Software Development Kit
Igexin dikembangkan oleh perusahaan China untuk menggenjot performa iklan pada aplikasi dan mengkalkulasikan pendapatan dari iklan itu.
Celah pada Igexin pertama kali ditemukan oleh firma keamanan bernama “Lookout”.
Belakangan diketahui Igexin telah tersemat pada lebih dari lima ratus aplikasi Android.
Tak dijabarkan secara detil apa saja lima ratus aplikasi yang dimaksud.
Namun, sebagai gambaran kasar, mayoritas aplikasi adalah game laris yang menyasar remaja dan masing-masing terunduh sebanyak lima puluh juta hingga seratus juta kali.
Ada pula aplikasi cuaca dan pengeditan foto yang mematrikan Igexin dengan pengunduh rata-rata lima jutaan.
Aplikasi lainnya yang mematrikan Igexin namun jumlah unduhnya tak signifikan adalah aplikasi edukasi, kesehatan, fitnes, dan travel.
Selain berpotensi menyebar spyware, Lookout juga menemukan bahwa server pengontrol Igexin telah digunakan untuk menyalurkan malware berbahaya yang lebih masif ke perangkat.
Uniknya, penyerangan menggunakan Igexin kerap menargetkan aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh sang penyerang sendiri.
Dengan kata lain, bisa jadi penyerangan menggunakan Igexin ini tak terkontrol.
“Tak semua dari lima ratus aplikasi itu yang terkonfirmasi telah terjangkit spyware dari Igexin, namun Igexin telah memperkenalkan fungsi baru mereka,” kata engineer Lookout, Adam Bauer dan Christoph Hebeisen
Bulan lalu, Google menambahkan kategori Free App of the Week, atau aplikasi yang digratiskan di Google Play Store.
Lewat kategori baru ini, pengguna dapat dengan mudah mengetahui aplikasi-aplikasi berbayar apa saja yang digratiskan tiap minggunya.
Ini merupakan sebuah fitur menarik, apalagi bagi kamu yang doyan mengunduh aplikasi gratisan di Android. Anehnya, Google tiba-tiba menghilangkan kategori tersebut.
Google menghilangkan kategori Free App of the Week dari Google Play Store tanpa memberikan penjelasan.
Untuk informasi, aplikasi yang didiskon atau gratis sementara tetap masih tersedia di Google Play Store. Hanya saja, kini akan sedikit sulit untuk menemukan aplikasi tersebut.
Meski Google belum mengungkapkan alasan mereka menghilangkan kategori tersebut, sejumlah kalangan berpendapat bahwa hilangnya kategori aplikasi yang digratiskan itu hanya bersifat sementara.
Beberapa pengguna lainnya merasa bahwa Google sedang menguji dan mungkin merasa kategori itu tak ada gunanya lagi.