Google Maps saat ini memiliki banyak fungsi.
Tak hanya digunakan sebagai petunjuk arah tetapi juga bisa menampilkan informasi tentang bisnis misal seperti tempat kuliner seperti lokasinya, jam operasional, jenis bisnis, nomor telepon dan lain-lainnya.
Tapi terkadang informasi tersebut bisa saja salah bahkan palsu. Karena alasan itulah Google akan meluncurkan sebuah formulir keluhan yang memungkinakan pengguna mengoreksi kesalahan info yang tertera di Maps.
“Jika menemukan informasi yang menyesatkan atau kegiatan penipuan di Google Maps terkait dengan nama, nomor telepon, atau URL bisnis, Anda dapat menggunakan formulir ini untuk mengirimkan keluhan,” kata Google dilansir dari Ubergizmo
Google juga menambahkan walaupun formulir dapat diisi dan dikirim oleh siapa pun, keluhan pengguna tidak langsung dijamin akan ditanggapi.
Sebab raksasa pencarian internet ini perlu melakukan pengecekan sendiri untuk memastikan bahwa keluhannya valid. Hal ini untuk mengindari pihak tertentu melakukan sabotase terhadap bisnis orang lain melalui cara seperti tersebut.
Sebelumnya Google Maps juga telah menguji fitur Augmented Reality ) di layanan Maps. Tujuannya adalah demi memudahkan pengalaman bernavigasi bagi pejalan kaki.
Dilansir Phone Arena, itur AR ini menggunakan bagian kamera belakang ponsel. Setelah diaktifkan maka akan muncul tampilan lokasi yang sama persis di mana pengguna tersebut berada.
Ada juga tampilan panah yang berfungsi menunjukkan arah jalan yang harus dilewati untuk ke tujuan. Saat ini navigasi AR, atau realitas tertambah, untuk pejalan kaki itu sudah bisa diuji Local Guides di Google Maps.
Menurut Wall Street Journal, yang berkesempatan mengujinya, saat mencari kedai kopi dan memilih salah satunya maka tombol start AR akan muncul.
Setelah tombol tersebut dipencet, tampilan aplikasi akan berubah jadi real time dan minta pengguna menggerakkan kamera perlahan untuk mengunci posisi.
Di zaman now, pengguna Google Maps niscaya kian lazim ditemukan. Secara khusus dengan berkembangnya penggunaan layanan transportasi online. Nah, artikel berikut akan mengulas mengenai fakta-fakta unik di balik Google Maps ini.
Dengan berbentuk layanan peta yang terkenal akan kekuatannya, Google Maps akan menampilkan gambar lokasi jalanan dan tingkat kemacetan lalu lintas yang ada di seluruh dunia.
Bahkan Google Maps sendiri menyediakan bentuk ataupun rupa dari planet sehingga bumi dan juga detail di yang ada di dalamnya.
Google Maps dapat diakses di berbagai tempat mulai dari komputer tablet ataupun handphone, selama internet ataupun jaringan anda berjalan dengan baik dan juga lancar.
Untuk menggunakan Google Maps secara maksimal, dibutuhkan pula koneksi jaringan internet yang setidaknya berjalan lancar. Koneksi yang tersendat potensial membuat Google Maps error.
Fakta unik yang pertama dari Google Maps adalah data ataupun dokumen yang dimiliki oleh aplikasi tersebut. Berdasarkan gabungan dari data satelit air yang ada juga street-level.
Google Maps memiliki lebih dari dua puluh getabyte data yang setara dengan dua puluh satu juta Gigabyte Di mana data ini bukan hal yang main-main untuk sebuah aplikasi ataupun server.
Sehingga Google Maps dengan bobot yang cukup besar mampu menyimpan sangat banyak data dan juga penampang sebuah daerah dengan mendetail.
Selanjutnya adalah mengenai area pribadi. Bagaimana dengan area pribadi yang terlihat di area Google? Para pemilik satelit dapat menyamarkan beberapa area pribadi sebelum gambar dari satelit tersebut diterima oleh Google.
Pemerintah juga dapat memberikan petisi kepada para pemilik satelit untuk menyamarkan area geografis yang dianggap Sensitif, atau tidak boleh dilihat oleh masyarakat umum. Mengingat Google Maps sendiri dapat diakses oleh siapapun dan juga kapanpun.
Umumnya beberapa daerah ataupun negara yang memiliki area tidak terbuka dan juga tidak boleh diekspos. Beberapa negara juga memiliki perjanjian dengan Google dan juga pengajuan. Sehingga nantinya Google akan menyamarkan area tersebut atau tidak memperlihatkan secara jelas. Umumnya Google hanya menampilkan sebuah areal ataupun bidang tanah yang terlihat samar atau terlihat dari kamera kejauhan.
Jika berbicara soal fakta unik selanjutnya, ada beberapa negara yang memberikan akses ke dalam Museum dan juga bangunan yang ada di streetview.
Namun hanya beberapa negara saja yang telah bekerja sama dengan Google, untuk mendukung perkembangan teknologi mereka. Di sisi lain beberapa pemilik bisnis juga meminta Google untuk dapat memberikan akses kepada gedung tempat usaha mereka, agar banyak publik yang melihatnya.
Hal ini sebenarnya masuk ke dalam salah satu bagian promosi yang dapat dilakukan secara online. Google telah bekerjasama dengan ribuan pemilik bisnis yang ada di 8 negara, agar dapat membawa teknologi streetview ke dalam bangunan mereka.
Saat ini sudah ada Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru, irlandia, Belanda, Kanada, dan juga Prancis, yang menjadi negara yang bekerja sama dengan Google. Selain itu para pengguna juga dapat melihat lihat beberapa bagian yang ada di dalam gedung putih di Amerika Serikat.
Anda tentu bertanya-tanya setelah melihat Google Maps yang sangat detail dan juga akurat; kamera apa yang digunakan oleh para pekerja Google?
Meski masih dalam tahap eksperimen, Google ternyata memakai sistem kamera yang memiliki lima belas lensa dan dapat menghasilkan foto dengan resolusi sebesar enam puluh lima megapiksel.
Di mana lensa ini akan diletakkan di atas mobil bersama dengan mesin GPS, sehingga kamera akan menangkap area-area yang sangat akurat sesuai dengan titik koordinat ataupun GPS. Kamera ini sendiri memang jarang terlihat kecuali digunakan oleh para karyawan Google ketika mengambil data.
Lantas bagaimana tim Google Maps akan mengambil area streetview? Jika jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh mobil ataupun jalan yang sangat sempit selain Mobil SUV, Google juga menggunakan sepeda roda tiga ataupun troli khusus, bahkan pada kondisi tertentu termasuk juga mobil salju.
Sepeda roda tiga yang digunakan untuk mengambil gambar taman kampus, Stadion, dan juga daerah yang tidak dapat dijangkau oleh mobil serta memiliki area seperti tangga. Troli digunakan untuk mengambil gambar di dalam gedung, dan mobil salju digunakan untuk mengambil gambar di area yang Medan penuh salju, khususnya di area kutub.
Fakta unik selanjutnya adalah menyamarkan setiap wajah seseorang yang tampak di streetview. Apakah benar? Mungkin seringkali anda melihat Google Maps dan juga melihat beberapa orang yang memiliki wajah yang sangat jelas namun sebagian lagi tidak.
Hal ini dikarenakan Google memakai teknologi otomatis yang dapat menyamarkan wajah orang-orang yang muncul di streetview. Para pengguna juga bisa meminta penyamaran lebih detail. Jika wajah orang tersebut dirasa masih tampak jelas.
Namun hal ini seringkali tidak dipermasalahkan oleh masyarakat selama orang-orang tersebut hanyalah masyarakat sekitar yang sedang berjalan kaki ataupun melakukan kegiatan sehari-hari.
Juru bicara Google mengaku terkadang mereka mendapatkan laporan gambar tidak layak dari para pengguna Google Maps, terutama di area streetview. Hal ini tentu saja yang berkaitan dengan area-area yang sangat akurat.
Namun masalahnya camera merekam ketika banyak kejadian-kejadian yang seharusnya tidak dilihat ataupun dirasa kurang sesuai. Google yang secara rutin memantau laporan penggunaan akan segera menangani keluhan tersebut.
Sehingga ketika anda melihat Google Maps dan dirasa terdapat sebuah area atau kejadian yang tidak baik untuk dilihat secara umum ada bisa melaporkan langsung ke tim Google.
Faktor yang terakhir adalah seberapa sering gambar Google Maps, diperbaharui bergantung dari ketersediaan data gambar airnya dan satelit diperbaharui setiap dua minggu.
Sedangkan gambar street view dapat diupdate secepatnya. Meskipun tidak ada waktu pasti karena tergantung dari kondisi cuaca dan juga lalu lintas. Umumnya review sendiri memiliki gambar yang hampir sama setiap dua minggu namun untuk siswa yang memiliki kualitas ataupun cuaca yang baik maka Google akan memperbaruinya setiap satu minggu sekali.