Site icon nuga.co

Harap Maklum, PC Sedang Sakarat

Benarkah personal computer akan mati?

Hampir seluruh pengamat teknologi mengiyakan tentang nasib PC ini, walau pun ada perbedaaan waktunya di antara mereka.

Para pengamat hampir sepakat detik-detik kematian personal computer atau PC nampaknya semakin bisa terasa.

Meski belum akan terjadi dalam waktu dekat, Gartner memperkirakan gaung PC akan semakin berkurang hingga empat tahun ke depan.

Hal ini seperti yang mereka laporkan dalam survei terbarunya. Menghitung penjualan berbagai perangkat elektronik di dunia, Gartner menemukan fakta bahwa PC adalah satu-satunya perangkat yang penjualannya terus mengalami penuruna

Para analis sendiri memperkirakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya perubahan pola perilaku masyarakat.

Kini, orang lebih suka menggunakan perangkat yang bisa dibawa ke mana-mana. Jadi, perangkat stasioner seperti PC pun akan ketinggalan jauh dari perangkat mobile seperti ponsel dan tablet, bahkan hingga empat tahun ke depan.

Di tahun 2015 ini personal computer atau desktop semakin sekarat Hal itu terindikasi dari mengecilnya perkiraan pengiriminan PC ke seluruh dunia.

Intel yang selama ini dikenal sebagai pembuat prosesor PC pun memperkirakan kinerja pada 2015 tidak akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Mereka memprediksi bahwa keuntungan yang diperoleh dari penjualan prosesor untuk PC akan sedikit turun, sementara jumlah pengapalannya akan flat.

Pada saat yang sama, para peneliti di lembaga riset International Data Corporation pun memangkas prakiraan pengiriman PC ke seluruh dunia.

Dikutip dari Cnet, mereka meramalkan jumlah PC yang akan dikirimkan ke seluruh dunia turun sebesar lima persen. Padahal, sebelumnya mereka meramalkan bahwa persentase penurunan itu hanya tiga koma tiga persen saja.

PC sendiri masih mendapatkan tantangan besar, terutama dari perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Smartphone saat ini jadi perangkat genggam yang paling menarik perhatian konsumen.

Sedangkan tablet, pertumbuhannya melambat dan tidak lagi memotong porsi pasar PC seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya.

“Produsen PC mesti melakukan sesuatu yang membuat komputer mereka lebih menarik dibanding perangkat genggam,” komentar analis IDC, Jay Chou.

Salah satu hal terbaru yang ditunggu-tunggu kehadirannya di PC adalah sistem operasi Windows 10 buatan Microsoft. Sistem operasi tersebut rencananya akan resmi meluncur pada akhir tahun ini.

Produsen PC akan bertumpu pada perilisan sistem operasi ini yang kemungkinan akan jadi penyegar suasana. Intel pun sudah punya rencana misterius yang bertujuan memikat pengguna agar tertarik pada PC.

Analis yang lebih moderat menilai PC tak akan mati, hanya bertransformasi agar bisa tetap bertahan.
Dulu mungkin hanya menyediakan perang kat dan layanan tradisional, tetapi para pebisnis di industri ini sekarang melakukan perubahan besaran-besaran dengan memodifikasi perangkat dan aplikasinya.

Contoh sederhananya, banyak vendor PC yang membuat perangkat teknologi ini tampil lebih ringan, tipis, dan bisa pula berfungsi layaknya tablet. Layar pun bisa dilepas atau diputar hingga tiga ratus enam puluh derajat. Layar sentuh pun men jadi inovasi baru lainnya di PC un tuk mengadang gempuran dahsyat dari perangkat tablet dan smartphone di pasaran.

Tablet memang menjadi pesaing berat PC.

“Bisnis upgrade dari Windows XP dan siklus penggantian bisnis akan mengurangi tren menurun, terutama di Eropa Barat,” kata Ranji Atwal, direktur riset di Gartner. “Tahun ini kami mengantisipasi PC profe sional pengganti di pasar yang matang.”

Terjadi permintaan yang melemah terhadap produk berlayar kecil di pasar yang sudah matang dan terjadi pergeseran permintaan terhadap produk phablet. Jenis phablet phone tablet merupakan hasil kombinasi smartphone dengan tablet.

Dan Olds, analis di Gabriel Consul ting Group, berpendapat PC tetap me miliki segmen pasar tersendiri. “Kami membutuhkan PC,” katanya, seperti dilaporkan Computer World, beberapa waktu lalu.

Olds mendasarkan analisisnya pada data yang dirilis oleh Gartner. Meski turun, angka tersebut dianggap sebagai rebound bagi beberapa analis dan sebagai sinyal positif bagi perkembangan bisnis PC.

Dasar analisis lainnya, PC diperkirakan akan terus memodifikasi produknya ke arah yang lebih modern, lebih mengena, dan diterima oleh konsumen. Salah satu strateginya dengan meningkatkan kemampuan mesin yang juga dipunyai oleh smartphone, tablet, maupun phablet.

Contohnya, PC yang lebih ramping, ringan, berlayar sentuh, dan bisa memiliki fungsi seperti tablet. Inovasi smartphone dan tablet me mang sangat cepat. Nyaris setiap tahun muncul generasi baru dari produk sejenis.

sumber: android authority dan cnet

Exit mobile version