Setelah diperkenalkan April lalu, Twitter Lite sudah hadir di sini
Layanan ini menjanjikan hemat konsumsi data saat mengakses Twitter.
Lantas, bagaimana caranya?
Berbeda dengan Facebook Lite yang berbentuk aplikasi, Twitter Lite menggunakan yang namanya progressive web app.
Dari sini pengguna sudah bisa merasakan kehematan yang ditawarkan layanan ini.
Jika menginstal aplikasi Twitter, ukuran filenya mencapai lima puluh megabyte
Jika pakai versi lite hanya sekitar satu megabyte.
Saat mengakses, pengguna dapat menghemat data hingga tujuh puluh persen
Pemuatan konten pun diklaim tiga puluh persen lebih cepat serta navigasi lebih kencang.
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna terlebih dulu mengakses mobile.twitter.com.
Masukkan username dan password.
Layanan ini diklaim mempermudah pengguna mengakses situs microblogging tersebut.
Berbeda dengan layanan serupa milik Facebook, Twitter Lite tampil lebih ringkas tanpa sebuah aplikasi. Namun layanan ini tetap bisa ada di home screen ponsel pengguna.
Jika ingin menampilkan Twitter Lite di laman utama ponsel, pengguna hanya perlu merelakan memorinya kurang.
Penasaran dengan layanan baru ini?
Berikut langkah singkat untuk memiliki Twitter Lite:
Hal pertama yang dilakukan, kalian harus mengakses mobile.twitter.com di browser ponsel atau tablet Android dan iOS. Kemudian login menggunakan akun yang sudah dimiliki.
Lalu tap gambar profil kalian. Saat muncul sejumlah opsi, pilihlah pengaturan “Data saver”. Setelah “Data saver” diaktifkan, konten gambar akan blur (buram) yang bertujuan untuk menghemat data internet. Selanjutnya, akan muncul keterangan “load image” pada setiap gambar tersebut.
Jangan cemas, kalian tetap bisa melihat gambar dengan jelas jika “load image” tadi di-klik sehingga kalian hanya akan melihat gambar yang diinginkan saja.
Akses singkat Twitter Lite di layar utama ponsel juga cukup mudah. Untuk pengguna Android, tap tombol menu browser Chrome, untuk menambahkannya ke layar utama.
Kalian akan melihat opsi untuk menambahkan Twitter Lite ke layar utama.
Sementara untuk pengguna iOS tidak jauh berbeda. Bila mengakses mobile.twitter.com di Safari, klik menu “Share” yang ada di bagian bawah layar. Lalu pilih opsi “Add to Home Screen”.
Voila! Twitter Lite pun akan muncul di laman utama ponsel kalian. Namun perlu diingat, karena ini adalah versi Twitter “hemat”, tidak semua fitur ada di Twitter Lite. Salah satunya adalah live streaming.
Meski beberapa fitur absen di Twitter Lite, setidaknya layanan ini bisa menjadi pilihan bagi pengguna yang ingin menghemat kuota internet mereka
Twitter Lite diharapkan dapat mengatasi kesulitan sejumlah pengguna, yang selama ini terbentur masalah jaringan internet, termasuk kuota data.
Twitter Lite menyuguhkan pengalaman mobile baru, mengatasi tantangan akses yang dialami konsumen Twitter, termasuk Indonesia.
Melalui Twitter Lite, dapat menghadirkan layanan yang lebih cepat dan terjangkau, terutama untuk pengguna yang menghadapi tantangan dalam hal koneksi dan biaya paket data
Twitter Lite adalah bentuk komitmen Twitter
Inovasi pada layanan ini lahir dari keputusan Twitter yang menaruh perhatian kepada Indonesia melalui penelitian dan observasi, yang telah dilakukan terhadap pengguna pada awal tahun ini.
Temuan Twitter menunjukkan, masyarakat kota kecil ingin mendapatkan informasi terbaru dan berpartisipasi dalam percakapan global.
Masalahnya, mereka terhalang koneksi lokal yang kurang lancar, harga paket data tak bersahabat dan keterbatasan memori ponsel. Twitter Lite diyakini bisa menjadi jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.
Indonesia adalah negara kedua yang disambangi Twitter Lite setelah India.
Banyak pengguna di Indonesia menjadikan Twitter sebagai platform untuk tahu apa yang sedang terjadi di dunia, dan Twitter juga ingin menjadi jendela menghubungkan penggunanya ke konten terbaik di dunia
Adapun untuk mengakses Twitter Lite, pengguna tidak harus melulu mengaksesnya melalui mobile browser.
Pengguna bisa menambahkannya ke home screen ponsel, sehingga bisa lebih mudah diakses.