Site icon nuga.co

Intel Masuki Fase “Modrenisasi” Prosesor

Intel memasuki perubahan besar dengan memakai “tock” dan membuang model “tick” yang selama bertahun-tahun hadir sebagai ikon prosesornya

Seperti ditulis laman “the verge,” Senin, 28 Maret 2016, model ‘Tick-Tock’ sudah yang sudah digunakan Intel sejak sembilan tahun silam akan segera masuk “kotak” un tuk pensiun.

“Intel akan menurunkan fabrikasi prosesor agar proses produksi lebih efisien guna meningkatkan performa dan menurunkan konsumsi daya,” tulis “the verge,” menutip rilis resmi Intel.

Intel juga akan memasuki periode perubahan besar dengan prosesor yang akan diproduksi dengan arsitektur baru pula.

Langkah ini, nantinya, memungkinkan Intel untuk mengimplementasikan berbagai teknologi baru pada prosesornya.

“Kami berencana memperkenalkan arsitektur baru untuk keluarga Intel Core untuk desktop dan notebook, termasuk perangkat Ultrabook dan 2 in 1, serta prosesor Intel Xeon secara berkala,” demikian pernyataan Intel pada laporan tahunannya

Jika merunut pada model ‘Tick-Tock’, Intel seharusnya sudah bisa memproduksi prosesor “Cannonlake” dengan teknologi 10 nm setelah “Skylake” yang mengusung teknologi 14 nm.

Namun sulitnya mengimplementasikan teknologi 10 nm pada prosesor membuat Intel harus mencari model baru untuk mengembangkan produknya.

Hal ini juga sempat disampaikan Intel pertengahan 2015 lalu.

“Kami berharap bisa lebih lama untuk memanfaatkan proses produksi dan generasi selanjutnya untuk mengoptimalkan produk kami dan juga menyesuaikan keinginan pasar,” tulis Intel.

Dengan proses produksi yang baru, Intel berharap bisa meningkatkan performa secara signifikan dengan efisiensi daya yang tetap terjaga, kemanan dan kemudahan untuk mengembangkan arsitektur multi-core.

Saat ini, Intel fokus mengembangkan komputasi tingkat lanjut, arsitektur baru, proses manufaktur silikon, software, serta berbagai solusi baru, termasuk memori dan segala hal yang terhubung ke Internet atau Internet of Things.

Intel resmi meluncurkan microcode update untuk lini prosesor Intel Core generasi keenam atau yang dikenal dengan nama Skylake.

Dengan microcode terbaru ini, pengguna tidak lagi diizinkan untuk melakukan overclocking prosesor seri non atau selain ‘K’ ini.

Hal ini bisa jadi mengecewakan banyak overclocker yang memilih Intel sebagai platform untuk melampiaskan hobinya.

Layaknya generasi sebelumnya, pada generasi keenam ini, Intel menggunakan huruf ‘K’ sebagai akhiran dari beberapa seri prosesornya yang berarti ‘Unlocked’.

Berbeda dengan seri lainnya, prosesor dengan embel-embel ‘K’ memiliki keistimewaan karena Intel tidak mengunci multiplier untuk meningkatkan performa prosesor.

Umumnya, para overclocker memilih prosesor Intel seri non ‘K’ karena harganya yang jauh lebih murah dari seri ‘K’ dan masih dapat dioprek untuk menaikkan base clock sehingga kecepatannya pun bertambah. Namun hal tersebut tak lagi dapat dilakukan.

“Intel secara rutin merilis update untuk jajaran prosesor kami agar mitra kami bisa menyatukannya dengan konfigurasi BIOS mereka.”

Update terbaru ini antara lain adalah kode yang mampu ‘meluruskan’ penggunaan prosesor karena kami tidak merekomendasikan melakukan overclock pada prosesor yang tidak dirancang untuk hal itu.

Selain itu, Intel juga tidak menjamin garansi prosesor jika pengguna melakukan hal yang di luar batas spesifikasi prosesor,” kata perwakilan Intel kepada PC World.

Meski begitu, pemilik prosesor Intel seri Non ‘K’ bisa saja mengakalinya dengan menggunakan BIOS custom atau cukup mengabaikan update BIOS yang disediakan oleh produsen mainboard.

Sejauh ini, sudah ada satu produsen mainboard yang merilis update yang mampu menonaktifkan fitur overclocking pada prosesor Intel seri non ‘K’. Mungkin beberapa minggu ke depan akan disusul oleh yang lainnya.

Dikarenakan garansi dari Intel resmi tidak mencakup kerusakan yang diakibatkan oleh overclocking, Intel pun meluncurkan program

Performance Tuning Protection Plan merupakan jaminan tambahan untuk pengguna yang ingin melindungi prosesornya dari kerusakan yang diakibatkan oleh pengoperasian di luar batas spesifikasi yang sudah ditentukan.

Exit mobile version