Site icon nuga.co

Ketika Path Mirip dengan Facebook

Path untuk Android memboyong beberapa fitur baru dalam layanannya. Jika ditilik, hampir semuanya mirip dengan fitur yang lebih dulu eksis di Facebook.

Pertama, fitur mention teman pada kolom komentar. Saat melihat unggahan (teks, foto, atau video) teman, pengguna bisa memanggil teman lain untuk turut mengomentari unggahan tersebut.

Mekanismenya benar-benar mirip fitur serupa di Facebook.

Pengguna cukup mematrikan tanda “@” lalu disusul nama teman yang hendak diajak nimbrung pada kolom komentar.

Selanjutnya, teman akan menerima notifikasi untuk bergabung ke obrolan tersebut, sebagaimana dipantau KompasTekno, Selasa (22/3/2016).

Kedua, unggahan video di Path kini bisa dinikmati tanpa harus diunduh terlebih dahulu.

Video akan diputar secara otomatis secara default.

Namun fitur ini bisa dimatikan dari menu Settings.

Kemampuan ini kali pertama dimiliki layanan berbagi video Vine untuk kemudian terpatri pada Facebook.

Ketiga, Path akan menyebarkan pemberitahuan jika teman sedang berulang tahun. Fitur ini merupakan salah satu fitur khas yang paling lama tersedia di Facebook.

Keempat, antarmuka Path kini berformat tab.

Pengguna cukup menggeser ke kiri dan kanan untuk membuka tab tertentu sesuai yang hendak dieksplor.

Dari ujung kiri ke kanan, tab memperlihatkan laman beranda, notifikasi, teman, dan profil.

Untuk menikmati pembaruan ini, pengguna harus memperbarui aplikasi Path Android ke versi 5.1.0 melalui toko aplikasi Google Play Store.

Tautannya bisa dibuka dari sini.

Nah, baru-baru ini Facebook juga melakukan hal yang sama, mirip dengan Path dengan menyematkan Reaction pada tombol Like yang dimiliki.

Reaction sendiri sudah dipakai oleh Path terlebih dahulu dibandingkan Facebook.

Dengan Reaction ini pengguna Path dapat mengapresiasikan sebuah status pengguna Path dengan berbagai macam reaksi dibandingkan hanya tombol Like saja.

Nampaknya, Facebook sendiri mulai menyadari kebiasaan orang yang menyukai tombol Reaction tersebut.
Untuk itu, Facebook merilis Reaction dalam tombol Like.

Untuk bisa menggunakan Reaction ini cukup mudah, namun ada sedikit perbedaan antara mengakses Reaction antara website Facebook dengan aplikasi Facebook.

Apabila pembaca ingin menggunakan Reaction pada website Facebook maka cukup melakukan hover atau mengarahkan sedikit lama tombol Like yang secara otomatis akan menampilkan berbagai Reaction.

Sementara, jika pembaca menggunakan aplikasi Facebook maka dapat mengakses Reaction dengan menahan lama tombol Like dan secara otomatis Reaction akan ditampilkan aplikasi.

Desas-desus soal niat Facebook mengubah tombol “Like” sebenarnya sudah lama, tapi baru sekarang semua itu terwujud.

Ya, tombol “Like” itu kini bisa diubah menjadi berbagai reaksi emosi. Mirip Path gitu deh! Banyak tombol reaction di Facebook!

Setiap hari orang datang ke Facebook untuk mengetahui keadaan seseorang, berbagi cerita, baik yang bermuatan canda, kesedihan, kebahagiaan atau suatu sikap kritis,” tulis Product Manager Facebook Sammi Krug

“Kami telah mendengarkan masukan dari berbagai pihak dan paham bahwa mestinya ada cara yang lebih mudah serta cepat untuk mengekspresikan reaksi perasaan Anda saat melihat lini masa.

Karena itu kami luncurkan Reactions,” imbuhnya.

Melalui fitur baru bernama Reactions, tombol Like bisa diganti menjadi Love, Haha, Wow, Sad atau Angry.

Dengan demikian pengguna bisa lebih ekspresif menunjukkan reaksinya terhadap status update di akun temannya

Sebagai tambahan, apabila Reaction tidak muncul di aplikasi Facebook maka pembaca dapat melakukan update aplikasi melalui Google Play Store atau Apple App Store untuk mendapatkan yang terbaru.

Exit mobile version