Hari ini, Selasa, 02 Februari 2016, situs Kompas.com memastikan hadir di LINE Official Account untuk memenuhi hasyrat pembaca terhadap berita lewat media sosial.
“LINE Kompas.com hadir untuk dapat lebih dekat dengan pembaca,” begitu rilis media raksasa Indonesia itu mengabarkan.
Kehadiran Kompas.com di LINE menambah portofolio akun resmi Kompas.com di media sosial.
Sebelumnya media bergengsi ini telah hadir di Facebook, Twitter, BBM Channel, dan Instagram.
LINE Kompas.com menjadi media penyampaian informasi di Kompas.com.
Informasi menarik seputar teknologi, entertainment, health, female, travel, otomotif, news, edukasi, dan sains akan dipilih untuk pengguna LINE.
Selain itu, LINE Kompas.com juga akan menjadi sarana penyebaran informasi kegiatan yang dilakukan Kompas.com.
Untuk pengguna LINE yang ingin bergabung, tambahkan LINE Official Kompas.com dengan scan QR-Code dengan aplikasi LINE atau klik https://line.me/ti/p/@kompas.com
Media sosial dan blog kini memang menjadi rujukan utama pengguna internet dalam mencari informasi saat ini.
Hal itu merupakan pergeseran dalam mencari informasi dari media konvensional ke media baru.
Lee Tien Rien, President Association of Private Universities and Collages Taiwan menyatakan jejaring sosial media menjadi sebuah fenomena baru yang mendunia.
Di dalamnya, pengguna bisa melakukan diskusi, berbagi aktivitas, berbagi foto, video bahkan mencari informasi apapun baik terkait merk tertentu hingga artis.
Jejaring sosial dan blog menjadi tujuan paling utama masyarakat dalam mencari informasi di setiap negara,” ungkap Lee dalam Seminar “New Media for the New Modern Knowledge-based Indonesia.
Di Amerika Serikat, jejaring sosial dan blog dipakai oleh hingga delapan puluh persen pengguna internet aktif. Jumlah tersebut menggambarkan aktivitas online mayoritas penduduk Amerika Serikat.
Di masing-masing negara di dunia juga memiliki situs jejaring sosial ataupun blog yang diminati.
Misalnya untuk penduduk dunia masih meminati Facebook dan Twitter. Sedangkan di Amerika Serikat sendiri, situs Tumblr dan Blogger menjadi favorit.
Beda lagi dengan Kanada yang memfavoritkan Nexopia, Amerika Tengah dan Selatan lebih menyukai Orkut dan Hi5, India lebih suka Facebook dan Twitter serta Asia Pacific didominasi oleh Mixi, Multiply, Wretch, Renren, dan Cyworld.
Orang zaman sekarang lebih menyukai visualisasi daripada hanya sekadar teks. Situs jejaring sosial tersebut sudah mewakili keinginan masyarakat sekarang. Hanya dengan sekali klik, maka kita sudah bisa menjelajah dunia.
Kecenderungan masyarakat untuk selalu terkoneksi dengan situs jejaring sosial adalah masyarakat ingin menjadi bagian di dalam situs sosial tersebut.
Dengan memasukinya, masyarakat mendapatkan pengalaman baru untuk saling berbagi, berdiskusi dan terlibat aktif menyebarkan dan mendapatkan informasi secara cepat.
Sementara itu Line juga telah menambahkan fitur keamanan berupa enkripsi percakapan end-to-end yang diberi nama “Letter Sealing”.
Fitur keamanan tersebut, akan mengenkripsi pesan dan fitur dalam layannya, mulai dari percakapan antar-pengguna hingga fitur berbagi lokasi, baik di versi desktop maupun mobile.
Metode komunikasi yang aman ini mengacak konten percakapan dengan sebuah kunci yang hanya tersimpan di perangkat pengguna, bukan terpusat di server.
Dengan keamanan seperti itu, secara teknis akan sulit untuk melihat percakapan di server atau di pihak ketiga.
Fitur keamanan tersebut baru bekerja jika kedua pihak mengaktifkan enkripsi tersebut secara manual. Adapun setting enkripsi tadi terdapat di dalam Menu.
Ke depannya, Line berencana untuk membuat fitur enkripsi tersebut menjadi default untuk semua pengguna.
Selain Line, penyedia layanan pesan instan yang telah memberikan fitur enkripsi end-to-end antara lain adalah WhatsApp dan Telegram.
Line memang sempat merilis pilihan percakapan terenkripsi tahun lalu, tetapi mengharuskan pengguna membuka jendela percakapan baru dan kurang banyak dipakai.