Sangat penting untuk menjaga agar smartphone tetap aman.
Banyak alasannya, bukan cuma untuk keperluan pribadi, tapi mencegah adanya tangan jahil yang menggunakan data pribadi buat sesuatu yang jahat, mencegah peretasan dan lainnya.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi smartphone agar semakin aman, seperti yang dilansir dari Digital Unite, Jumat
Kalau selama ini kita melindungi smartphone dari orang lain dengan screen lock, bagaimana kalau smartphone ternyata berhasil dibobol dan data di dalamnya lenyap?
Oleh karenanya, segera lakukan back up data dengan rutin ke internet, misalnya di iCloud (untuk iPhone) atau Dropbox dan OneDrive (untuk Android).
Pernahkah kamu mencoba membuka file dengan password di dalamnya? Itu berarti file tersebut telah dienkripsi sehingga hanya yang punya passwordnya yang bisa membukanya. Kamu juga bisa lakukan itu pada filemu.
Banyak aplikasi yang menawarkan layanan enkripsi file, contohnya seperti AutoKrypt. Sebelum diback up, jangan lupa file di smartphone dienkripsi juga.
Ternyata, hacker bisa menyerang lewat konektivitas Wifi dan Bluetooth. Artinya, kamu harus selalu mengganti kode keamanan router wifi di rumah atau ponsel pintar (kalau sering dijadikan wifi hotspot).
Matikan bluetooth jika tidak digunakan dan atur bluetooth ke mode non discoverable.
Segera tolak jika menerima pop up untuk menghubungkan dengan device lain (pair with a device) yang tidak Anda ketahui.
Kamu harus hati-hati saat browsing apalagi jika sering login ke situs tertentu. Bisa-bisa akun di situs tersebut diretas karena browser menangkap history email dan password. Supaya aman, gunakan mode private di browser.
Pastikan juga kamu mengakses situs yang aman. Tanda situs yang aman adalah adanya logo yang menandakan kalau situs dienkripsi. Lihat juga apakah URL diawali dengan ‘https’, kalau ya, berarti tidak ada masalah.
Seiringnya teknologi berkembang, tingkat kegunaan smartphone pun terus meningkat. Walaupun begitu, masih saja ada pencurian data
Pernahkah kamu melihat tulisan lokasi di foto yang kamu ambil? Itu tandanya, fitur geotag smartphonemu aktif. Sebisa mungkin, matikan saja fitur jika tidak terlalu diperlukan karena hal ini bisa jadi celah bagi peretas untuk mengetahui momen dimana kamu mengambil berbagai foto.
Seberapa banyak dari kita yang menginstal antivirus di smartphone? Keberadaan antivirus sangat penting untuk melindungi data agar tidak rusak. Beberapa antivirus yang direkomendasikan ialah Kaspersky, Avast, Bitdefender dan lainnya.
Jika suatu saat smartphone kamu hilang, tercuri atau berpotensi diretas datanya, dan kamu lupa melakukan back up, kamu bisa melakukan remote wipe, yaitu menghapus seluruh data dari jauh tanpa harus menggunakan smartphone yang ingin dihapus datanya.
Ya, perangkat elektronik seperti smartphone perlu dirawat dengan baik dan dijaga kebersihannya.
Pun begitu, sifat smartphone yang tak terlalu bersahabat dengan air membuatnya harus dibersihkan dengan sangat hati-hati agar tak merusak fungsinya. Terlebih, smartphone juga merupakan salah satu perangkat yang rentan terkena bakteri.
Berikut adalah beberapa tips aman membersihkan smartphone untuk melindunginya dari bakteri,
Layar adalah salah satu bagian paling penting dalam smartphone.
Layar sentuh biasanya paling mudah kotor karena paling sering disentuh oleh jari-jari tangan. Penting bagi pengguna untuk membersihkannya secara efektif.
Salah satu cara yang disarankan adalah menggunakan kain microfiber. Kemudian, kamu juga membutuhkan air biasa lantaran lebih aman dan efektif dibandingkan cairan yang mengandung bahan kimia.
Jika telah selesai, jangan lupa menggunakan bagian kering dari kain untuk menghilangkan sisa air dari layar. Jangan lupa untuk mematikan smartphone jika kamu membersihkannya dengan air.
Membersihkan bodi smartphone perlu dilakukan dengan hati-hati. Salah satunya dengan cotton bud yang sedikit dicelupkan ke larutan alkohol encer.
Tujuannya untuk membersihkan bodi ponsel dari debu dan kotoran kering yang melekat.
Tidak disarankan untuk menggunakan pembersih rumah tangga atau disinfektan untuk membersihkan bodi smartphone sebab bisa menodai dan merusak smartphone kamu.
Untuk membersihkan lubang speaker dan port headphone bisa menggunakan tusuk gigi atau paperclip.
Kamu harus melakukannya dengan sangat hati-hati agar tidak merusak bagian tersebut. Untuk membersihkan bagian casing, kamu bisa menggunakan campuran air dan cuka putih untuk membersihkannya secara menyeluruh.
Jika kamu tak yakin, pembersihan casing dari bahan logam juga bisa dilakukan dengan mengelap menggunakan air biasa agar perangkat tetap aman.
Jika casing ponsel terbuat dari bahan kulit, kamu bisa membersihkannya dengan pembersih kulit.
Selain proses pembersihan, ada beberapa tips perawatan sehari-hari yang akan membuat smartphone atau tablet tetap sehat. Mirip dengan memelihara mobil agar kondisinya tetap layak jalan.
Pertama, kamu perlu memperhatikan suhu minimum dan maksimum untuk ponsel. Pastikan kamu tak membawa smartphone ke tempat dengan suhu ekstrim.
Misalnya tak sengaja memasukkan ponsel ke lemari es, menaruh ponsel di dekat kompor, dan lain-lain karena bisa memicu kerusakan permanen pada handset.
Demikian juga dengan case dan pelindung layar. Meski tujuannya jelas agar membuat ponsel tak tergores, pastikan case dan pelindung layar yang dibeli sesuai dengan jenis ponsel.
Saat pengisian daya ponsel, alangkah lebih baik kalau kamu membuka case ponsel untuk mencegah suhu terlalu tinggi.
Terakhir, kamu harus berhati-hati saat memegang ponsel, jangan sampai terjatuh terbentur benda keras maupun masuk ke dalam air mengingat tidak semua ponsel memiliki dukungan ketahananan terhadap air.
Jangan lupa mencuci tangan setelah menyiapkan makanan atau menanam tanaman di taman rumah. Kotoran sekecil apapun rupanya berpotensi membuat perangkat mengalami kerusakan.