Setelah mencaplok Nokia, kini, Microsoft, raksasa “software” dunia itu sedang menyiapkan langkah besar untuk “menerkam” Minecraft dalam aksi korporasi yang spektakuler.
Microsoft sudah lama kesengsem dengan pengembang video game itu dan telah mencapai kesepakatan akusisi. Jika berhasil, akuisisi ini akan menjadi pemicu meningkatnya penjualan Xbox Microsoft.
Microsoft akan membeli pengembang video game bernama Mojang. Perusahaan ini merupakan pengembang game video ternama bertajuk Minecraft. Pembelian ini merogoh kocek sebesar US$ 2 miliar.
Ini bisa jadi merupakan kesepakatan yang tidak diharapkan sebelumnya. Sebab, Chief Executive Officer Microsoft, Satya Nadela, pernah mengatakan jika game bukanlah divisi yang terlalu dijagokan di perusahaan milik Bill Gates itu.
“Microsoft melihat bisnis video game sebagai cara untuk berekspansi di bisnis PC dan ponsel. Saya menyebut game sebagai kategori terbesar di dunia digital, untuk urusan pengeluaran uang dan waktu,” kata Satya Nadela kala itu, seperti dikutip dari Business Standard, Rabu 10 September 2014.
Minecraft merupakan game terkenal yang berhasil terjual sebanyak 54 juta unit. Penjualan besar ini dikarenakan game tersebut bisa dimainkan di berbagai platform hardware.
Minecraft bisa dimainkan di perangkat berbasis Microsoft Windows, Xbox 360, Mac Apple, PlayStation Sony, dan berbagai sistem operasi mobile seperti Android, atau iOS.
Minecraft menjadi game tersohor sejak pertama kali debutnya dimulai 2009. Game ini memungkinkan gamers membuat versi sederhana dari pembangunan gedung dan lingkungan. Game ini bisa membantu mewujudkan kehidupan virtual para gamers.
Data terakhir menunjukkan jika Minecraft berpotensi besar menjadi game paling menguntungkan di kemudian hari. Pada 2013, keuntungannya mencapai US$218 juta.
Wacana ini telah lama beredar. Microsoft mengatakan jika proses ini baru tahap negosiasi yang mengarah pada hasil yang positif.