Waze akhirnya memenuhi janji untuk mengintegrasikan aplikasi petanya dengan aplikasi layanan streaming musik, Spotify untuk pengguna iOS.
Setelah menunggu beberapa bulan sejak integrasi dibuat untuk pengguna Android, pengguna iOS kini bisa menikmati integrasi serupa.
Sejak Maret silam, Spotify mengumumkan bahwa pihaknya dan Waze memberikan jalan pintas untuk masing-masing aplikasi.
Tujuannya, agar pengguna yang suka berkendara sambil memutar lagu tak perlu repot bolak-balik antara dua aplikasi.
Sama halnya dengan Android, pengguna iOS juga akan disajikan layanan yang memudahkan mereka berkendara sambil memutar musik di Spotify.
Mereka dapat langsung mengakses lagu atau daftar lagu pilihan dalam beberapa sentuhan saja. Namun untuk memilih lagu di Waze, kendaraan harus dalam keadaan berhenti.
Sementara itu di aplikasi Spotify, Waze juga bisa langsung diakses dengan beberapa sentuhan untuk memandu pengendara menuju tempat tujuannya melalui layar dan suara.
Playlist akan otomatis terputar sendiri begitu Waze mulai memandu pengguna.
Menurut Engadget, integrasikan ini mulai bisa digunakan pekan depan. Hanya saja, tidak diinformasikan negara mana saja yang akan kedatangan fitur tersebut.
Integrasi antara keduanya dianggap sebagai langkah aneh oleh sebagian pihak. Lantaran, Google sendiri sudah memiliki layanan streaming musik, Play Music.
Basis pengguna Spotify yang lebih besar disinyalir menjadi salah satu pertimbangan utamanya.
Di sisi lain, integrasi antara keduanya dianggap sebagai langkah baik dan bermanfaat bagi banyak orang.
Di masa depan, pengendara sama sekali tak perlu menyentuh layar ponsel untuk mendapat panduan arah menuju destinasi ataupun memutar lagu kesayangan
Baik Spotify maupun Waze akan menampilkan masing-masing logo khusus di aplikasi mereka. Akan ada tombol Waze di Spotify, dan ada tombol khusus Spotif di Waze.
Hal itu ditujukan untuk mengurangi waktu pengendara memegang ponsel akibat bolak-balik di kedua aplikasi itu saat berkendara.
Pada aplikasi Waze, pengguna yang telah mengunduh Spotify, bisa langsung mengakses lagu atau daftar lagu pilihan mereka dalam beberapa sentuhan saja. Namun untuk memilih lagu di Waze, kendaraan harus dalam keadaan berhenti.
Sementara di aplikasi Spotify, Waze juga bisa langsung diakses dengan satu-dua sentuhan untuk memandu pengendara menuju destinasinya melalui tampilan di layar dan suara.
Silang kolaborasi ini ditengarai lebih ditujukan untuk mereka yang kerap bepergian dengan mobil. Terutama untuk mereka yang kerap membutuhkan petunjuk navigasi dan senang mendengarkan musik dari ponselnya.
Spotify dan Waze memastikan fitur terbaru mereka ini baru bisa diperoleh di ponsel berbasis Android. Sedangkan untuk pengguna iOS belum diketahui kapan fitur baru ini akan mereka gulirkan.
Namun kedua aplikasi tersebut tidak menyebut secara spesifik di negara mana saja fitur silang ini sudah dapat dinikmati penggunanya.
Selain itu sebagai salah satu aplikasi streaming musik terpopuler saat ini spotify tak hanya bisa diakses melalui aplikasi, tapi juga lewat peramban.
Namun seperti dilaporkan Engadget, pembaharuan terbaru Spotify menyebutkan mereka tak lagi mendukung peramban Safari. Ini artinya pengguna Spotify tak lagi bisa mendengarkan musik kesayangannya melalui Safari.
Saat membuka Spotify di Safari, pengguna akan diminta menggunakan peramban lain atau aplikasi.
Perusahaan asal Swedia ini menyatakan hanya Chrome, Firefox, Opera, dan Edge, yang bisa memutar lagu-lagu di Spotify di versi peramban.
“Setelah pemutakhiran terbaru, Safari tak lagi mendukung untuk Web Player,” ujar perwakilan Spotify dalam sebuah forum seperti dikutip dari The Verge, Minggu (10/11).
Pembaharuan sistem Spotify membuatnya tak lagi kompatibel dengan Safari. Ada dugaan hal itu terjadi akibat sebuah plug-in dari Spotify yang dibaca oleh macOS mengancam keamanan komputer.
Plug-in baru itu bernama Widevine Content Decryption Module. Untuk memutar lagu di versi peramban, diperlukan plug-in ini. Sementara sistem di Safari tak bisa mentolerasi keberadaan plug-in itu.
Dengan demikian Spotify tak bisa menjamin kelancaran streaming lagu di Safari.
Hilangnya Spotify di Safari ini disebut hanya sementara.
Namun perusahaan berlambang lingkaran dengan tiga garis melengkung di dalamnya ini belum memastikan apakah layanannya bisa dinikmati kembali di Safari.
Adapun layanan Spotify hingga kini bisa dinikmati di aplikasi mobile, aplikasi desktop, dan web player di peramban.
Dibanding aplikasi, opsi memutar musik di versi peramban bisa lebih menarik karena tak memakan banyak ruang memori seperti halnya di aplikasi.