WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan populer yang mungkin dimiliki oleh semua orang, juga termasuk kamu.
Aplikasi ini menyediakan banyak fitur, salah satunya Stories dengan status WhatsApp yang dapat kamu gunakan dengan mudah untuk berbagi informasi ke teman maupun keluarga.
Ketika kamu melihat status WhatsApp teman yang menarik, kamu pasti langsung menyimpannya dengan cara screenshot. Namun sebenarnya ada cara lain yang lebih sederhana selain screenshot.
Bagaimana caranya? Berikut ulasan lengkapnya, sebagaimana yang dikutip dari laman Systweak
Pertama-tama kamu harus mempunyai aplikasi WhatsApp dan Status Server terlebih dahulu.
Setelah aplikasi sudah ada di smartphone, buka WhatsApp dan status yang ingin kamu simpan.
Lalu buka aplikasi Status Serve. Di sana terdapat pilihan gambar dan video, lalu klik gambar jika kamu ingin menyimpan gambar dan klik video bila ingin menyimpan video.
Status akan ada di aplikasi Status Server dan klik download untuk mengunduhnya di smartphone kamu.
Selain itu, kamu bisa menyimpan status WhatsApp via File Exporer. Jika kamu belum mempunyai File Exporer, kamu harus mengunduhnya di Google Play Store.
Setelah itu, buka apllikasi File Exporer. Di pojok kanan terdapat tiga titik vertikal dan klik pengaturan. Di pengaturan aktifkan ‘tampilkan opsi tersembunyi’.
Jika sudah, buka folder WhatsApp di memori internal kamu.
Setelah itu, klik media kemudian status, lalu kamu dapat melihat semua status yang pernah kamu lihat sebelumnya. Cukup pindahkan atau salin status yang ingin kamu simpan.
Mengunduh aplikasi Status Server bisa membantu kamu memudahkan menyimpan status yang kamu inginkan. Namun, pilihan File Explore lebih baik karena tidak perlu menginstal aplikasi dan menghemat memori smartphone.
Sejak dua tahun lalu, WhatsApp memperkenalkan fitur baru yang diberi nama Status. Pada dasarnya, fitur ini serupa dengan Instagram Stories, yang memungkinkan pengguna berbagi video singkat dan foto.
Serupa dengan Instagram Stories, Status WhatsApp juga akan hilang dalam waktu 24 jam. Selain itu, pengguna juga dapat melihat siapa saja orang yang sudah melihat Status unggahannya.
Nah, khusus untuk hal ini, tidak jarang orang tidak ingin terlihat usai menyaksikan Status seseorang. Beruntung, WhatsApp sebenarnya memiliki cara agar seseorang tidak tampak setelah menyaksikan Status orang lain.
Untuk itu akan memberikan tips bagi kamu yang tidak ingin ketahuan usai menonton Status WhatsApp seseorang. Seperti apa? Simak langkah-langkahnya seperti dikutip dari Guru8. Buka aplikasi WhatsApp dan pilih Settings dan klik opsi Account, lalu buka Privacy.Dan matikan pilihan Read Receipts yang di bagian bawah.
Cara ini mirip dengan mematikan opsi agar orang lain tidak mengetahui apakah pesannya sudah kita baca. Namun, dengan memilih opsi ini kamu juga tidak dapat mengetahui orang yang melihat Status unggahanmu.
Perlu diketahui, langkah-langkah di atas berlaku untuk WhatsApp di platform iOS dan Android. Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba.
Sebelumnya, WhatsApp juga disebut akan melakukan perubahan besar-besaran di WhatsApp Status.
Aplikasi pesan milik Facebook tersebut, tengah menguji coba algoritma untuk Status yang sebelumnya di-update berdasarkan kronologi menjadi relevansinya terhadap pengguna.
Sekadar informasi, sejauh ini pembaruan Status WhatsApp masih berdasarkan kronologis, artinya status paling baru muncul terlebih dahulu.
Mengutip laman Mashable, WhatsApp mulai menguji coba pengaturan baru ini ke sejumlah pengguna iPhone di Brasil, Spanyol, dan India.
WhatsApp sudah berencana untuk menyebarkan update tersebut ke seluruh penggunanya.
Rencana WhatsApp yang mengubah tampilan update Status berdasarkan relevansi ini tentu tidak mengherankan.
Sebelumnya aplikasi lain yang masih dalam grup Facebook juga menerapkan hal serupa.
Misalnya saja urutan tampilan update yang ada pada News Feed Facebook, semuanya tidak berdasarkan kronologi tetapi relevansi. Ini juga mirip dengan pengaturan update News Feed mirip dengan Instagram.
Padahal, menurut data, para pengguna Facebook dan Instagram agak kurang sreg dengan tampilan update News Feed kedua aplikasi tersebut.
Gara-gara ini, Facebook harus menginformasikan berkali-kali ke pengguna kalau mereka tidak bermaksud mengubur unggahan-unggahan.
Oleh karenanya, keputusan ini bisa dianggap penuh kontroversi, apalagi pengguna status WhatsApp mencapai angka 450 juta orang per hari.