Twitter benar-benar mewujudkan janjinya dengan mengakhiri “hidup” dan eksistensi Vine.
“Layanan berbagi video singkat itu telah berhenti menjadi media sosial dan diubah menjadi aplikasi Vine Camera,” tulis Twitter di blog resminya, Rabu, 18 Januari 2017.
Sesuai dengan pengumuman pada Oktober tahun lalu, Twitter menutup Vine sebagai wujud pemenuhan janjinya hari ini
Aplikasi Vine sendiri masih ada di toko aplikasi Google Play Store maupun Apple App Store sebagai Vine Camera.
Namun, seperti ditulis Business Insider, pasca penutupan ini maka sudah tidak ada lagi linimasa khusus untuk menampilkan berbagai video Vine.
Artinya, jika sekarang pengguna mengunduh dan memakai Vine Camera, aplikasi tersebut masih berfungsi merekam video 6 detik seperti biasa.
Namun video tersebut hanya dapat diunggah ke Twitter.
Twitter sendiri mulai melakukan perubahan cara dalam menampilkan videonya.
Sekarang, setiap video dengan durasi nol hingga enam koma lima detik akan berputar ulang secara otomatis, mirip dengan yang dulu ada di Vine.
Sebelum melakukan penutupan ini, Twitter telah meminta para pengguna untuk mengunduh berbagai video yang pernah mereka unggah ke Vine.
Mereka menyarankan unduhan dilakukan sebelum terjadi perubahan menjadi aplikasi Vine Camera.
Caranya bisa dilakukan dengan mengunjungi situs Vine atau dengan klik tautan ini, memilih Download Your Vine dan login menggunakan akun Anda.
Selain mengunduh, semua video yang pernah diunggah ke Vine juga akan tetap bisa dilihat melalui situs tersebut.
Twitter mengungkap rencananya untuk menutup aplikasi Vine pada Oktober lalu
Penutupan tersebut seperti dijanjikannya meleset dari akhir tahun ke permulaan tahun baru.
Vine adalah aplikasi berbagi video singkat yang dimiliki oleh Twitter.
Perusahaan berlogo burung biru itu mengakuisisi startup Vine pada Oktober 2012. Aplikasi Vine kemudian dikenalkan Twitter mulai Januari empat tahun lalu.
Selama ini, setiap bulan tercatat ada sekitar seratus juta orang yang menonton video Vine, dan ada sekitar satu setengah miliar video loop yang diunggah ke Vine.
Mulai dari perayaan, gol, serta sorotan dalam pertandingan tertentu, dibagikan dalam bentuk loop singkat melalui Vine.
Meski demikian, seperti ditulis The Guardian, jumlah pengguna Vine, secara bertahap dan perlahan, terus berkurang.
Tahun lalu, bahkan tercatat ada penurunan pengguna sekitar sepuluh juta orang.
Pengguna Vine tak perlu khawatir soal penutupan ini.
Pasalnya, perusahaan berjanji bahwa aplikasi, website atau berbagai video singkat yang telah diunggah ke platform Vine, masih bisa diakses untuk sementara waktu ini.
“Hari ini, tak ada yang akan terjadi pada aplikasi, web atau Vines milik Anda. Kami menghargai Anda dan Vines yang selama ini diunggah, karen itu kami akan melakukan hal yang benar,” tulis pernyataan resmi Vine dalam blog perusahaan.
“Anda akan tetap bisa mengakses dan mengunduh Vines milik Anda. Kami pun akan terus mempertahankan web agar bisa tetap online,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, saat ini Twitter memang tengah berjuang keras untuk memulihkan kondisi keuangannya.
Salah satu jalan yang mereka tempuh adalah mengurangi jumlah tenaga kerja.
Penutupan Vine di iOS dan Android pun bisa jadi terkait hal itu.
Pasalnya, selama ini Vine menggunakan aplikasi terpisah, sehingga perlu perawatan dan tim khusus.
Sebelumnya, Twitter memperpanjang durasi video yang dapat diunggah.
Pengguna layanan microblogging itu sekarang bisa merekam dan melakukan upload video
Durasi tersebut lima kali lebih lama dibandingkan batasan sebelumnya yang dipatok di angka tiga puluh detik
Namun batasan anyar ini baru berlaku bagi pengguna Vine tertentu saja.
“Peranan video semakin sentral dalam percakapan sehari-hari di Twitter,” tulis Head of Product Development for Creators Twitter, Jeremy Rishel, dalam sebuah posting blog berisi pengumuman.
“Tweet berisi video di Twitter telah meningkat,” lanjut dia.
Pengguna Twitter di negeri inii sudah bisa mengunggah video dengan durasi lebih dari 30 detik. Video yang lebih panjang ini bisa diunggah lewat aplikasi Twitter di iOS dan Android.
Selain itu, Twitter juga menggulirkan mode tampilan baru untuk menonton video di Vine.
Pengguna Vine bisa menyaksikan tayangan video secara full-screen, sementara di bawah layar akan disajikan aneka video lain dengan konten yang relevan.