WhatsApp datang lagi dengan fitur baru.
Kali ini mereka sedang menguji fitur yang membuat pengguna bisa memfilter undangan untuk masuk ke grup.
Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa memilih siapa yang bisa mengundangnya untuk masuk ke grup layanan pesan instan itu. WhatsApp akan memberikan tiga pilihan, semua orang, kontak saya, dan tidak siapapun.
Fitur yang disebut sebagai Sistem Undangan Grup ini, nantinya akan diletakan di pilihan privasi, yang dapat diakses melalui menu ‘pengaturan’, ‘akun’, dan kemudian ‘privasi’.
Jika pengguna memilih semua orang, maka pengguna akan otomatis masuk ke grup yang diundang oleh siapa saja.
Namun, pilihan ‘kontak saya’, maka hanya mereka yang ada di daftar kontak pengguna saja yang bisa memberikan undangan masuk grup. Undangan dari mereka yang ada diluar kontak pemilik akun akan diterima lewat pesan pribadi.
Sementara, pilihan terakhir, adalah ‘Tidak Siapapun’. Pilihan ini, membuat pengguna tak akan bisa masuk ke grup secara otomatis.
Undangan untuk masuk ke grup baik dari orang dalam kontak, atau orang di luar kontak, akan dikirim melalui pesan pribadi. Pemilik akun memiliki kebebasan untuk menerima atau menolak undangan tersebut.
Undangan yang dikirimkan oleh admin grup bisa akan berlaku selama tujuh puluh dua jam. Lewat dari tenggat waktu, maka undangan akan kadaluarsa.
Pengguna juga tidak bisa diundang ke grup yang sama oleh dua orang dalam satu waktu yang bersamaan. Akan tetapi link grup akan tetap dapat digunakan jika pengguna sendiri memiliki inisiatif untuk bergabung dengan grup, seperti dilaporkan Indian Express.
Pembaruan ini akan hadir untuk versi aplikasi baru Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap pengujian beta. Untuk mereka yang baru menginstal aplikasi, maka pilihan ini akan muncul otomatis saat aplikasi selesai dipasang.
Ini adalah bagian dari upaya WhatsApp untuk meningkatkan perlindungan privasi bagi pengguna mereka. Sebab, tak jarang pengguna mengeluhkan mereka tiba-tiba masuk grup tertentu dari kontak yang tidak mereka kenal.
Keluhan lain adalah pengguna ingin bisa bebas memasukan akun pengguna lain dalam suatu grup, tanpa seizin pemilik akun.
Fitur ini pertama kali ditemukan oleh WABetaInfo, yang tergabung dalam program beta WhatsApp. Fitur ini diyakini akan muncul untuk dua tipe aplikasi, yaitu Whatsapp Messenger, serta Whatsapp Business.
Fitur ini juga dipercaya bakal meluncur untuk WhatsApp di iOS dan Android.
Sayangnya, belum ada keterangan kapan fitur ini akan dirilis secara resmi. Hingga saat ini, Whatsapp masih mengimprovisasi fitur ini, agar berjalan dengan lancar, tanpa adanya gangguan.
Sebelumnya WhatsApp meluncurkan pembaruan untuk memperbaiki bug pada fitur anyarnya di iPhone.
Fitur anyar ini mestinya bisa mengunci aplikasi menggunakan FaceID atau TouchID. Tapi, dengan adanya bug itu membuat siapapun bisa melewati fitur pengamanan itu.
Dengan pembaruan versi ini WhatsApp menyebut telah memperbaiki bug tersebut. Namun, WhatsApp belum memberikan detil lebih lanjut apakah pembaruan aplikasi itu juga memasukkan fitur baru dalam keterangannya di App Store.
Pekan lalu, pengguna Reddit menemukan bahwa autentifikasi biometrik untuk WhatsApp bisa diterabas meski pengguna telah mengaktifkan pengamanan menggunakan TouchID atau FaceID.
Pengamanan ini tidak berfungsi jika pengguna memilih untuk mengunci WhatsApp dengan interval waktu satu menit, lima belas menit, dan satu jam, setelah aplikasi tak digunakan. Fitur pengamanan ini hanya berlaku pada untuk pilihan penguncian segera.
WhatsApp lantas mengakui adanya bug pada aplikasi mereka itu dan berjanji melakukan pembaruan, seperti tertulis dalam pernyataannya kepada Gadget
Setelah dicoba, dengan pembaruan ini, fitur penguncian dengan interval waktu yang lebih lama bisa berfungsi.
Awal Februari lalu, WhatsApp telah meluncurkan fitur bagi pengguna iPhone agar mereka bisa mengamankan akun mereka dengan TouchID atau FaceID.
Fitur ini bisa diaktifkan dengan memilih Setting> Akun> Keamanan> Privasi> Pengunci Layar. Setelah itu, aktifkan pilihan mengunci dengan TouchID atau FaceID dan akan muncul pilihan untuk mengunci segera, setelah satu menit, lima belas menit, atau satu jam.
Selain itu, bug ini juga muncul ketika pengguna hendak membagikan foto atau file ke WhatsApp. Alih-alih meminta autentifikasi, pengguna bisa dengan leluasa masuk ke WhatsApp begitu saja.
Saat ini fitur pengamanan ini belum tersedia untuk layanan Android. Sehingga, bug ini tidak berpengaruh bagi pengguna WhatsApp di Android, seperti dikutip Times of India.