WhatsApp adalah salah satu platform bertukar pesan paling populer di Indonesia. Orang yang menggunakan aplikasi chat ini nggak cuma anak-anak muda saja.
Dan kini telah banyak orang tua yang mempelajari cara menggunakan aplikasi ini. Maklum dari banyaknya platform chat, WhatsApp merupakan yang paling simpel dan nggak neko-neko.
WhatsApp baru saja menggulirkan fitur keamanan sidik jari untuk Android,
Dengan mengaktifkan fitur ini, artinya kamu harus menggunakan sidik jari untuk membuka kunci aplikasi. Hal ini berlaku bahkan setelah kamu membuka kunci smartphone.
Cara baru sudah lama dipersiapkan dan diklaim jauh lebih aman dan menghilangkan risiko dari tangan jahil menemukan ponsel dan masuk ke akun kalian.
Meski WhatsApp paling umum digunakan di ponsel, cukup banyak juga yang menggunakan WhatsApp Web sehingga fitur ini dipertimbangkan hadir di WhatsApp untuk desktop.
Karena chat di WhatsApp masih bergantung dengan nomor telepon, handset tetap harus ada di dekat laptop atau komputer untuk otentikasi sebelum dapat masuk ke WhatsApp Web.
Selama ini metode otentikasi yang digunakan adalah dengan penggunaan kamera ponsel untuk memindai kode QR di layar agar bisa mengakses akun.
Meski metode menggunakan kode QR ini tidak terlalu rumit, tetap harus melepaskan tangan dari mouse dan keyboard, mengambil ponsel, kemudian mencocokkan kodenya dengan lensa kamera.
Kalau cara itu dirasa masih menjengkelkan, fitur login yang baru akan menjawab kerepotan ini.
Berdasarkan bocoran terbaru dari WABetaInfo, dalam versi beta teranyar aplikasi WhatsApp untuk Android, ada fitur yang menunjukkan fungsi untuk login menggunakan sidik jari. Fungsi ini sebelumnya sudah ada di WhatsApp untuk smartphone.
Cara baru untuk masuk ke WhatsApp Web dan desktop ini memiliki beberapa keuntungan. Pertama, cara ini diklaim jauh lebih aman dan menghilangkan risiko dari tangan jahil menemukan ponsel dan masuk ke akun kalian.
Kedua, metode ini jauh lebih cepat karena hanya dengan menyentuh ponsel saja. Lebih nyaman daripada harus mengambil ponsel dan mencocokkan kode QR dengan kamera.
Namun seperti biasa, bocoran dari WABetaInfo sulit diprediksi kapan fitur tersebut bisa dipakai semua pengguna WhatsApp Web. Atau bisa jadi fungsi ini berhenti sebatas uji coba.