TINGGINYA wisatawan yang berkunjung ke Pulau Seribu dalam lama tahun terakhir ini, berbagai terobosan terus dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan menarik pengunjung untuk datang dan menikmati obyak wisaya di wilayah tersebut.
Bahkan saat ini Pemkot Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Suku Dinas Kelautan dan Pertanian akan membangun Kawasan Agrowisata dan Pusat Riset Kelautan di Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Ini dilakukan dengan harapan para wisatawan yang datang ke obyek wisata di wilayah tersebut merasa puas menikmati obyek wisata yang ada.
Kepala Suku Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Seribu Liliek Litasari mengatakan, dipilihnya Pulau Tidung dijadikan Kawasan Agrowisata dan Pusat Riset Kelautan karena dianggab wilayah tersebut memiliki potensi yang sangat tinggi. “Pulau Tidung kecil karena sangat potensial untuk perkembangan wisata yang ada di Pulau Seribu,”jelasnya.
Liliek Litasari juga menambahkan, agrowisata ini di bangun tujuannya untuk mempertahankan ruang terbuka hijau yang ada di pulau tersebut. Maka dari itu, Pulau Tidung Kecil akan dijadikan percontohan kelautan dan pertanian.
Bahkan kedepan Pulau Tidung kecil juga akan dijadikan sebagai kebun bibit tanaman produktif, seperti tanaman buah naga serta dan di lokasi itu juga akan dilengkapi wahana Out Bond. “Mudah-mudahan dengan cara seperti ini masyarakat yang berwisata di Pulau Seribu akan merasa puas,”jelas Liliek Litasari.
Kasudin berharap dengan dibangunnya wisata agro ini akan mendukung wisata bahari yang sedang booming di Pulau Tidung Besar. “Akan jadi destinasi baru wisata Pulau Tidung, selain mereka menikmati wisata pantai, nantinya akan menikmati juga wisata pertanian di pulau,” jelasnya.
Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi didampingi Kasie Kehumas, Yuliarto mengaku, sangat mengapresiasi rencana pembangunan agrowisata dan pusat riset ini. Diharapkan dengan adanya lokasi wisata baru ini akan menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.
“Saya berharap rencana ini harus segera dilaksanakan. Aalagi wisata Kepulauan Seribu sudah dilirik bukan hanya wisatawan lokal saja tapi Internasional juga sudah mulai melirik obyek wisata yang ada di Pulau Seribu ini,” katanya.
Bupati juga meminta, dalam pembangunan agrowisata dan pusat riset harus mengedepankan konsep ramah lingkungan. Konsepnya harus go green dan pertahankan kealamiannya, keasrian pulau. “Jika perlu penerangan yang ada di wilayah itu listriknya menggunakan tenaga surya,” pungkasnya.