Site icon nuga.co

Emas Antam Cuma Naik Rp 1.000 Per Gram

Hari ini, Kamis, 19 Maret 2015, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik sebesar Rp 1.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.

Harga pembelian kembali atau dikenal dengan sebuatn “buyback” juga ikut menguat.

Seperti dikutip “nuga” dari situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis pagi ini, harga emas Antam tercatat Rp 542.000 per gram. Naik dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya yaitu 541.000 per gram.

Sementara harga buyback naik dari Rp 484.000 per gram menjadi Rp 485.000 per gram.
Antam menjual emas dari ukuran satu gram hingga 500 gram.

Hingga pukul 08.02 WIB, semua ukuran emas Antam masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal seratus lima puluh nomor antrean per hari.

Kenaikan ini menyebabkan terjadinya penyesuaian harga jual di Antam. Untuk emas pecahan 500 gram di jual dengan patokan harga Rp 251.300.000, 250 gram Rp 125.750.000, 100 gram Rp 50.350.000, 50 gram Rp 25.200.000 dan 25 gram Rp 12.625.000

Untuk pecahan yang lebih kecil, seperti 10 gram di jual Rp 5.080.000, 5 gram Rp 2.565.000, 4 gram Rp 2.052.000, 3 gram Rp 1.548.000, 2,5 gram Rp 1.295.000, 2 gram Rp 1.044.000 dan 1 gram Rp 542.000

Di pasar global, seperti dicatatkan “reuter,” harga emas melonjak tajam sebanyak lebih dari dua persen dengan melakukan rally terbesar sejak Januari setelah Federal Reserve mengisyaratkan pandangan yang lebih berhati-hati pada pertumbuhan ekonomi AS.

The Fed terlihat membuka pintu lebih lanjut bahwa ada kemungkinan kenaikan suku bunga akan dilakukan pada awal Juni. Tetapi pandangan hati-hati terhadap perekonomian masih menunjukkan keprihatinan terhadap pemulihan ekonomi .

Harga emas menguat tajam ketika pejabat Federal Reserve mengatakan bahwa kenaikan suku bunga tidak mungkin akan dilakukan bulan depan.

Pertumbuhan ekonomi AS terlihat bertumbuh secara “moderat” dan sebaliknya inflasi menurun jauh di bawah target, menurut pernyataan FOMC dalam sebuah konferensi pers.

FOMC juga menurunkan estimasi tingkat dana federal pada akhir 2015 ke -0,625 persen, dibandingkan pada perkiraan Desember sebanyak 1.125 persen.

Imbal hasil obligasi Treasury AS dengan tenor sepuluh tahun turun menjadi 1,97% yang merupakan level terendah dalam sebulan dan berada lebih satu persen di bawah level ketika Fed mulai melakukan program pembelian aset QE di Januari 2014.

Pasar saham AS membalikkan kerugian awal dengan bergerak lebih tinggi, tetapi saham di zona Eropa melemah ketika pembukaan kantor baru Bank Sentral Eropa yang ditandai dengan protes dan kekerasan ‘anti-penghematan’ di Frankfurt.

Fokusnya adalah inflasi dan para pedagang emas percaya bahwa kenaikan suku bunga tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Penjualan emas bullion dalam bentuk koin emas di Amerika Serikat Mint naik sebanyak 3.500 ons ketika harga emas di bursa berjangka jatuh.

sumber : logam mulia.com, bloomberg dan reuter

Exit mobile version