Jumat ini, 23 Januari 2015, di penutupan perdagangan akhir pekan, harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, masih bertahan di angka kompetitifnya, Rp 561.000 per gram.
Harga emas di Rp 561.000 per gram ini menunjukkan adanya pelemahan dibanding dari harga kemarin, Kamis, dimana untuk satu gram emas milik Antam berada di posisi Rp 562.000 per gram. Jadi harga emas turun tipis Rp 562.000 per gram.
“nuga” yang mengutip situs resmi Logammulia, Kamis, menjelang siang, harga pembelian kembali “buyback” emas masih tetap di Rp 499.000 per gram.
Sementara itu harga jual emas ukuran dua gram milik Antam dihargai Rp1.082.000 atau Rp541.000 per gram. Harga emas 2,5 gram dibanderol Rp1.342.500 atau Rp537.000 per gram.
Harga emas 3 gram dibanderol Rp1.605.000 atau Rp535.000 per gramnya. Harga emas 4 gram senilai Rp2.128.000, dengan harga per gram Rp532.000.
Harga jual emas 5 gram dihargai Rp2.660.000 atau Rp532.000 per gram. Harga emas 10 gram dijual Rp5.270.000 atau per gram Rp527.000. Harga emas 25 gram Rp13.100.000 atau Rp524.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.150.000 atau Rp523.000 per gram.
Sedangkan, harga emas 100 gram sebesar Rp52.250.000 atau Rp522.500 per gram, dan harga emas 250 gram mencapai Rp130.500.000 dengan harga per gramnya dihargai Rp522.000. Harga emas ukuran 500 gram dibanderol Rp260.300.000, dengan harga per gramnya Rp521.600.
Di pasar global, emas terdorong kembali ke atas harga USD 1300 per troy ounce ketika ECB akhirnya mengeluarkan kebijakan pelongaran moneter terbaru dengan berjanji untuk mencetak neraca uang lebih dari satu triliun euro selama minimal delapan belas bulan ke depan. Harga emas langsung melonjak ke level tertinggi sejak dua puluh satu bulan terakhir.
Dengan era emas yang sedang berkibar ini telah menghapus kerugian pada sesi sebelumnya setelah Bank Sentral Eropa meluncurkan program pembelian obligasi euro multi miliar yang ditujukan untuk menghidupkan kembali ekonomi zona Eropa.
Presiden Mario Draghi mengatakan ECB akan mencetak uang untuk membeli surat utang sebanyak enam puluh miliar euro ketika inflasi Eropa pada saat ini berada di minus nol koma dua persen jauh di bawah target bank sentral yang hanya di bawah dua persen.
Pada konferensi pers, Mario Draghi menegaskan bahwa ECB akan memperluas program pembelian aset sebanyak enam puluh miliar euro per bulan yang akan dilakukan setidaknya sampai September 2016. Draghi percaya langkah-langkah baru akan cukup untuk “tegas mendukung ekspektasi inflasi jangka panjang.”
Dengan latar belakang Eropa maka tampaknya hampir menggelikan bahwa Fed akan tetap pada rencana untuk menaikkan suku bunga di pertengahan tahun 2015.
Pasar menyadari bahwa Fed memang tidak mungkin untuk menaikkan suku bunga dan emas memiliki potensi untuk benar-benar lepas landas di tengah ekspektasi lanjut devaluasi mata uang yang kompetitif.
Gary Cohn dari Goldman Sachs menyatakan pada Forum Ekonomi Dunia di Davos: “kita berada dalam perang mata uang”. Kebijakan moneter terbaru yang berlaku pada saat ini adalah dengan cara melemahkan mata uang dimana cara tersebut dapat merangsang pertumbuhan ekonomi.
Pernyataan tersebut akan menjadi pemikiran investor yang bijaksana untuk mengalihkan ke mata uang safe haven yang tidak dapat dilemahkan yaitu emas.
Dengan kondisi harga emas global mendekati level tertinggi dalam lima bulan setelah Bank Central Eropa mengeluarkan program stimulus pembelian obligasi guna memperkuat ekonomi zona Euro.
Dilansir Reuters, Jumat harga spot emas berada di level USD1.300,70 per ounce. Sementara itu harga emas di AS juga stabil di level USD1.300,60 per ounce.
Gubernur ECB Mario Daghi mengeluarkan program pembelian obligasi senilai USD1,3 triliun. Pembelian surat utang akan dilakukan bertahap dari Maret 2015 hingga September 2016.
Pada setiap bulannya, ECB akan menggelontorkan dana hingga 60 miliar euro atau USD69 miliar. Dan pada September akan dikeluarkan lebih dari 1 triliun euro untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan menangkal deflasi.
Harga emas di Euro diperdagangkan pada level 1.145,06 euro per ounce.Sedangkan cadangan emas di Rusia naik menjadi 38,8 juta troy ounce dibandingkan dengan sebelumnya 38,2 juta troy ounce.
Harga logam lainnya, seperti silver ke level USD18,28 per ounce, platinum USD1.279 per ounce, palladium USD771,22 per ounce.