Setelah menjalani hari-hari yang buruk di awal pekan ini, Jumat, harga emas kembali naik menyusul data pesanan untuk barang tahan lama yang memicu ketidakpastian kenaikan suku bunga pada akhir tahun.
Menurut laman situs media bisnis “bloomberg,” hari ini, Jumat, 28 Oktober 2016, emas untuk kontrak Desember naik tipis, nol koma dua persen
Permintaan untuk barang tahan lama buatan AS jatuh
Kemudian klaim pengangguran mingguan turun, namun ekonom memperkirakan klaim akan turun lebih besar
“Data pada permintaan barang tahan lama buatan AS jelas meleset dari perkiraan,” kata Naeem Aslam Kepala Analis Market di ThinkMarkets dilansir dari Marketwatch, Jumat pagi WIB.
“Ini mengindikasikan kelemahan dan ancaman bahwa The Federal Reserve akan menggunakan ini sebagai alasan untuk tidak menaikkan suku bunga,” imbuhnya.
Prospek lebih tinggi dari kenaikan suku bunga pada pertemuan The Fed Desember menekan harga pada emas.
Sementara itu, emas berjangka masih berkonsolidasi ketika data pesanan barang tahan lama AS dirilis lebih lemah dari yang diharapkan sehingga mengangkat beberapa ketidakpastian tentang kenaikan suku bunga AS.
Saat ini, prospek kenaikan suku bunga Fed pada bulan Desember terlihat semakin meningkat dan menekan harga emas.
Dolar telah berkinerja sangat baik karena Fed berpeluang akan menaikkan suku bunga setelah pemilu AS.
Namun data ekonomi yang suram “jelas telah menjadi ancaman untuk kenaikan suku bunga berikutnya”.
Pada kenyataannya, pasar telah melihat banyak volatilitas harga ketika Fed akan menaikkan suku bunga, namun jika kesehatan ekonomi semakin tertekan, maka AS akan memiliki masalah yang serius.
Pada minggu berikutnya, data ekonomi akan tetap menjadi perhatian menjelang pertemuan Fed pada tanggal 1-2 November.
Pada saat ini, pergerakan mata uang yuan sedang terkoreksi dimana ada potensi Beijing akan membeli lebih banyak emas.
Dilaporkan Cina yang merupakan negara konsumen emas terbesar di dunia terus mengimpor emas batangan dari Hong Kong pada bulan September untuk pertama kalinya dalam empat bulan karena investor berusaha untuk mendiversifikasi investasi ketika prospek pelemahan mata uang terus berlanjut.
Sementara itu, emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, hari ini, Jumat pagi WIB, naik Rp 1.000 menjadi Rp 600 ribu per gram
Kemarin, harga emas Antam di angka Rp 599 ribu per gram.
Demikian juga harga pembelian kembali atau buyback emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 528 ribu per gram.
Itu artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki, maka Antam akan membayar Rp 528 ribu per gram.
Harga jual dan pembelian kembali ini merupakan harga patokan di Logam Mulia Antam.
Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga menjelang siang WIB, hampir seluruh ukuran emas Antam masih tersedia, hanya ukuran 2 gram yang sudah habis terjual