Harga emas, hari ini, Senin, 18 Januari 2016, belum bergerak usai kenaikan tinggi, mencapai dua persen, pada Jumat pekan lalu, setelah sempat jatuh empat kali dari lima sesi perdagangan terakhir.
Emas kembali berhasil rebound pada hari Jumat itu, dan bertahan hingga Senin pagi WIB, setelah pada sesi sebelumnya tertekan dan membuat investor memperbaharui pembelian investasi safe haven seperti emas.
Penurunan tajam yang terjadi pada pergerakan saham global dan melemahnya dolar mencerminkan bahwa aksi risk aversion terlihat meningkat.
Harga minyak yang terjun bebas, menyeret indeks saham utama di seluruh dunia turun tajam, karena kekhawatiran perlambatan global di tengah pasokan minyak mentah yang terus bertambah dan membuat investor gelisah.
Saham-saham di bursa China terlihat turun tajam dan menjadi perhatian pasar saham di seluruh dunia. Hampir semua indeks saham utama berada dalam kategori merah.
Indeks Shanghai berada dalam pasar bearish setelah terjatuh hamper lebih dari dua puluh persen dari level tertingginya.
Indeks Dow Jones saat ini turun lebih dari empat ratus poin.
Data ekonomi AS yang dirilis pada sesi sebelumnya berada dalam kategori mengerikan dimana penjualan ritel AS jatuh pada bulan Desember, di bawah ekspektasi.
PPI turun pada bulan Desember dan harga produsen tahunan jatuh
Secara keseluruhan data ekonomi menunjukkan kesuraman.
Sekali lagi, itu masuk akal untuk bertanya-tanya apakah the Fed masih berpikir unutk menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 545.000 per gram pada perdagangan Senin, 18 Januari 2016.
Demikian juga harga pembelian kembali atau dikenal dengan istilah “buyback” emas Antam yang naik sebesar Rp 6.000 per gram menjadi Rp 486 ribu per gram.
Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 486 ribu per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai satu gram hingga 500 gram. Menjelang siang WIB, semua ukuran masih tersedia.
Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari