Site icon nuga.co

Emas Global Stabil, Lokal Turun Tipis

Setelah selama dua pekan terakhir mangkrak di angka Rp 547.000 per gram, hari ini, Jumat, 07 Agustus 2015, di ujung pekan pertama, harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam melorot tipis Rp 1.000 per gram dan bertengger di Rp 546.000 per gram

Penurunan harga emas milik Antam ini bersamaan dengan stabilnya harga emas global, yang bergejolak dan menyentuh titik terendahnya selama lima tahun terakhir karena diterjang menguatnya nilai tukar dollar dibarengi rencana The Fed menaikkan suku bunga setelah sembilan tahun terakhir.

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup relatif stabil pada perdagangan Jumat pagi WIB karena ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat dan penurunan saham-saham di Wall Street.

Stabilnya emas ini juga ditopang turunnya indeks dolar AS persen pada pukul 19.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Pergerakan emas dengan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar AS turun maka emas akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor.

Stabilnya harga emas juga didukungan dari aksi beli safe haven oleh para investor karena saham-saham AS di Wall Street turun tajam pada Kamis.

Para pedagang juga menunggu laporan tenaga kerja dari Departemen Tenaga Kerja AS yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat waktu setempat.

Laporan resmi ketenagakerjaan kemungkinan akan menetapkan harapan untuk waktu kenaikan suku bunga bank sentral AS atau The Fed.

Kenaikan suku bunga Fed mendorong investor beralih dari emas ke aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga. Belum ada kenaikan suku bunga The Fed sejak Juni sembilan tahun lalu, sebelum awal krisis keuangan AS.

Level terendah harga emas dunia in meregangkan kerugian mingguan ketujuh, usai penurunan terpanjang sejak enam belas tahun lalu menjelang rilis data tenaga kerja Amerika Serikat, yang dapat menentukan waktu bagi Federal Reserve menaikkan suku bunganya.

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot mendatar sepanjang pekan ini, menandai penurunan mingguan ketujuh berturut-turut sejak Mei-Juni 1999. Emas AS untuk pengiriman Desember juga mengalami

Para analis komoditi logam mulia menyatakan, para pedagang emas global, kini, sedang berjuang untuk menjauh dari level terendah selama lima tahun terakhiri setelah optimistis data ekonomi Amerika Serikat mendukung ekspektasi bahwa Federal.

Seperti dikutip “nuga” dari situs resmi Logammulia.com, Jumat, 07 Agustus 2015, harga jual emas Antam menjadi Rp546.000/gram dari Rp547.000 per ram dan buyback menjadi Rp467.000 per gram dari Rp468.000 per gram.

Adapun, emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.052.000, dengan harga per gram Rp526.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.560.000 dengan harga Rp520.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.068.000 dengan harga per gram Rp517.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.585.000 dengan harga per gram Rp517.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.120.000, dengan harga per gram Rp512.000.

Harga emas 25 gram Rp12.725.000 dengan harga per gram Rp509.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.400.000, dengan harga per gram Rp508.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.750.000, dengan harga per gram Rp507.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp126.750.000, dengan harga per gram Rp507.000.

Emas ukuran 500 gram dihargai Rp253.300.000, dengan harga per gram Rp506.600. Namun, emas ukuran 50, 100 dan 250 gram sudah habis terjual.

logam mulia, com, reuter dan bloomberg

Exit mobile version