Memasuki hari ketiga di Oktober 2014, Jumat pagi WIB, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam tetap tak bergerak dibandingkan perdagangan dua hari sebelumnya.
Untuk harga pembelian kembali atau dikenal dengan istilah “buyback” justru turun Rp 1.000 per gram.
Seperti dikutip “nuga” dari situs resmi Logam Mulia Antam, Juma, 03 Oktober 2014, harga emas Antam tercatat Rp 525.000 per gram. Tidak berubah dibandingkan perdagangan dua hari di awal Oktober 2014.
Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam justru turun dari posisi Rp 470.000 per gram menjadi Rp 469.000 per gram.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.480.000, ukuran 10 gram Rp4.910.000, ukuran 25 gram Rp12.200.000, ukuran 50 gram Rp24.350.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.650.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.500.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp242.800.000.
Di pasar global, harga emas kembali mengalami penurunan pada perdagangan Kamis waktu Amerika Serikat atau Jumat pagi WIB, 03 Oktober 2014. Melemahnya harga emas ini dikarenakan situasi geopolitik.
Kekhawatiran mengenai The Fed yang kemungkinan menaikkan suku bunga yang signifikan dalam waktu dekat ini juga ikut menekan harga emas.
Dilansir CNBC, harga emas Comex pengiriman Desember turun 40 sen ke angka US$1.215 per ounce. Meskipun demikian emas Spot naik pada US$1.215 per ounce. Padahal harga emas sempat menyentuh angka terburuk dalam sembilan bulan terakhir yakni senilai US$1.204 pada perdagangan Selasa lalu.
Para investor juga masih menaruh perhatian pada demonstrasi massa pro demokrasi yang ada di Hongkong. Pasar khawatir jika demonstrasi ini akan mengancam pertumbuhan eknomi terbesar kedua di dunia ini.
Sehari sebelumnya di pasar dunia harga emas kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu. Kenaikan ini disebabkan beberapa faktor pemulihan ekonomi AS dan penguatan dollar terhadap berbagai mata uang asing..
Sebagaimana dilansir CNBC, Kamis, 02 September 2014, data perkembangan ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan diduga menjadi alasan utama nilai logam mulia ini naik. Para investor mencari safe-heaven untuk investasi mereka.
Kenaikan harga logam kuning ini juga dipengaruhi oleh melemahnya bursa global. Indeks acuan di Wallstreet mengalami penurunan tajam hingga satu persen pada penutupan perdagangan pada hari Rabu.
Hara emas Spot kembali mengalami kenaikan 0,5 persen ke US$1.215 per ounce setelah sebelumnya terjatuh di angka US$1.204,40 per ounce. Untuk emas pengiriman Desember di US gold future juga mengalami kenaikan US$4,90 per ounce menjadi US1.216,50 per ounce.
Sedangkan harga emas Comex untuk pengiriman Desember juga ikut naik US$3,90 per ounce menjadi US1.215,50 per ounce.