Site icon nuga.co

Emas Dicampakkan dari Daftar Investasi

Investasi emas?

Jawabannya, “No!”

Ada apa?

Para peneliti menyebut investasi emas untuk dekade kedepan “kuno.” Tak mendatangkan keuntungan. Emas batangan akan menjadi komoditas kurang berharga dalam beberapa dekade ke depan.

Apa betul? Sebab dalam sejarahnya, banyak hal tak terduga soal emas.

Memang, Anda tidak bisa menjalankan mobil pada emas. Anda juga tidak bisa memakannya. Investasi emas batangan tidak memberikan Anda dividen.

Namun, setiap kali investor merasa gugup tentang aspek ekonomi global, permintaan emas akan meningkat.

Aksi pemerintah China menurunkan nilai mata uang yuan terhadap dolar AS beberapa waktu lalu, membuat harga emas melonjak tiga pesen dibanding awal Agustus lalu.

Kenaikan ini berbanding terbalik dengan kinerja emas sebelumnya yang mengalami penurunan sejak meyentuh US$ 1.900 per ounce pada Agustus empat tahun lalu.

Lantas, apa yang seharusnya Anda pikirkan ketika berinvestasi emas?

Laman situs “Money.com, Rabu, 19 Agustus 2015 memberikan strateginya

Emas adalah komoditas yang harganya mudah naik dan turun dalam jangka pendek serta menengah.

Semua tergantung pada kondisi ekonomi global.

“Investor AS kurang berminat di emas saat ini karena tidak melakukan apa-apa untuk mereka,” kata manajer USAA Precious Metals and Minerals, Dan Denbow.

“Selama tiga tahun terakhir, investor lebih suka berinvestasi di saham Google dan Facebook.”

Indeks saham gabungan Standard & Poor’s 500 telah naik sepuluh persen dalam setahun terakhir, maka sedikit investor yang bernafsu pada logam mulia.

Selain itu, Cina mengisyaratkan akan ada dukungan terhadap yuan setalah devaluasi, sehingga lonjakan permintaan emas akan surut.

Kekuatan dolar AS saat ini memberi hambatan bagi investor emas.

Bank sentral AS, Federal Reserve telah membeli trilunan obligasi dan mempertahankan suku bunga jangka pendek di level nol persen. Hal ini membuat nilai dolar AS semakin melonjak.

Kenaikannya sekitar delapan persen terhadap euro selama setahun ini. Dengan tanda-tanda The Fed bakal menaikkan suku bunga dalam jangka pendek, maka sulit bagi investor untuk beralih ke emas dalam waktu dekat.
Pemikiran konvensional mengatakan bawa emas dapat menjadi lindung nilai terhadap kenaikan harga.

Contoh paling konkrit ketika Raja Babilonia, Nebukadnezar, memerintah sebelum Masehi, harga satu ons emas bisa untuk membeli tiga ratus lima puluh roti. Jadi, harga emas kala itu sekitar sama dengan membeli satu hamburger di restoran cepat saji saat ini.

Tapi Anda tidak akan hidup selama itu, sayangnya, “Cakrawala investasi manusia jauh lebih pendek. Emas tidak dapat diandalkan untuk memberi lindung nilai inflasi,” kata profesor keuangan Duke University, Campbell Harvey.

Dalam sepuluh tahun ke depan, harga emas bisa turun banyak.

Harvey dan koleganya, Claude Erb, menghitung, nilai wajar logam mulia ini adalah US$ 825 per ounce dan bisa jatuh serendah US$ 350 per ounce.

Jika Anda berinvestasi di emas, jangan mengalokasikannya sangat banyak. Denbow, manager investasi emas, menyarankan alokasinya tidak lebih dari sepuluh persen uang Anda.

“Investasi ini untuk hari hujan, ketika situasi geopolitik sedang meresahkan,” kata Denbow. Ketika rasa takut datang, misalnya ketika krisis keuangan AS tujuh tahun lalu, harga emas terus melonjak naik.

Benarkah harga emas terus melorot? Paling tidak jawaban dari kondisi emas di dalam negeri bisa menjawabnya.

Selama empat pekan terakhir harga emas yangt diperdagangkan PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam mengalami stagnan. Dan baru hari ini , Rabu, 19 Agustus 2015, harga emas yang dijual Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 548 ribu per gram

Sebelumnya, harga logam mulia Antam bertahan di level Rp 547 per gram sejak akhir pekan lalu.

Begitupula harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 478 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki maka Antam akan membelinya di harga Rp 478 ribu per gram.

Antam menjual ukuran emas dari 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.19 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Hanya emas ukuran 500 gram yang ludes terjual.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam untuk semua pecaha. Pecahan 1 gram Rp 548.000, 5 gram Rp 2.595.000, 10 gram Rp 5.140.000, 25 gram Rp 12.775.000, 50 gram Rp 25.500.0000, 100 gram Rp 50.950.000, 250 gram Rp 127.250.000 dan 500 gram Rp 254.300.000.

Exit mobile version