Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, hari ini, Senin, 26 Fberuari, mengalami penurunan bersamaan dengan trne harga emas global.
“Harga emas Antam turun sebesar Rp 1.000 dan berada di posisi Rp 640 ribu per gram,” tulis laman resmi Antam seperti dikutp “nuga.co”
Pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga emas Antam berada di level Rp 641 ribu per gram.
Adapun untuk harga pembelian kembali atau buyback kini di posisi Rp 574 ribu per gram.
Harga buyback ini adalah jika Anda akan menjual emas, maka Antam akan membelinya di harga Rp 574 ribu per gram.
Pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram.
Hingga menjelang siang WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia kecuali ukuran 250 gram
Sementara itu harga emas dunia di ujung pekan lalu sempat ambruk dan menuju penurunan mingguan terbesar dalam dua setengah bulan
Penurunan dipicu penguatan dolar Amerika Serikat dan imbal hasil obligasi.
Harga emas di pasar spot telah merosot satu koma empat persen minggu ini, menjadi penurunan mingguan terbesar sejak awal Desember, setelah gagal mempertahankan dorongan singkatnya di posisi di atas US$ 1.360 per ounce pada Jumat lalu.
“(Baru-baru ini) tingkat tertinggi multi tahun dalam hasil pasti merupakan faktor untuk logam hari ini, “kata Mike O’Donnell, ahli strategi pasar di RJO Futures.
Harga emas mendapatkan tekanan berat pada minggu ini seiring pulihnya greenback dan ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat akan terus melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunganya pada tahun ini.
Kebijakan ini akan membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang diminati.
Kenaikan imbal hasil obligasi AS telah menempatkan dolar di jalur kenaikan mingguan terbesar kedua tahun ini. Pasar saham AS juga menguat setelah mencatat kerugian tajam baru-baru ini.
Pelemahan euro turut menekan emas. “Kelemahan lebih dalam emas dan euro bisa menjadi awal dari tren baru dan harus berhati-hati,” kata Friedberg Mercantile dari Sholom GroupSanik.
Di pasar emas fisik, pedagang mengatakan pembelian teredam usai berlangsungnya perayaan Imlek.
Sebelumnya, harga emas dunia sempat naik terimbas dari pelemahan dolar Amerika Serikat
Sentimen lainnya yang mengangkat harga emas, yakni inflasi AS dan komitmen The Fed menyesuaikan suku bunga acuan.
Kenaikan harga emas dipengaruhi pelemahan indeks dolar AS terhadap mata uang utama. Di pasar uang, mata uang Yen Jepang terhadap dolar AS menguat.
“Kami melihat mata uang utama lebih tinggi daripada dolar AS,” kata President of World Markets di EverBank, Chris Gaffney.
Harga emas diperkirakan tetap akan menguat karena terimbas hasil rapat Bank Sentral AS atas kenaikan inflasi dan tetap komitmen menaikkan suku bunga acuan.
“FOMC yakin ekonomi AS akan menguat dan target inflasi akan tercapai,” ujar analis Commerzbank, Carsten Fritsch.